Minggu, 02 Mei 2010

wirus

KULIAH

KEWIRAUSAHAAN (KU-4095)

Oleh:

SITI KUSUMAWATI AZHARI

132164111

KELOMPOK KEAHLIAN ILMU KEMANUSIAAN

FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2008


PROJECT PROPOSAL

COMPANY PROFILE (LATAR BELAKANG PERUSAHAAN)

1. LEGALITAS/LEGALITY

2. BOARD OF MANAGEMENT

3. BIDANG USAHA PERUSAHAAN (CORPORATE LINE OF BUSINESS)

4. CORRELATIVE COMPANY

5. DIAGRAM STRUKTUR ORGANISASI DARI PERUSAHAAN (LENGKAP DENGAN NAMA DAN JABATAN)

6. DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAN/REFERENSI PROJECT (YANG PERNAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN)

LAMPIRAN:

1. MANAGEMENT DOKUMENT (DOKUMEN PERUSAHAAN)

2. DOKUMEN KEUANGAN:

3. MARKETING DOKUMENT (DOKUMEN PEMASARAN)

4. DATA DARI ASPEK IMPLEMENTASI

5. DATA-DATA PENTING YANG MENDUKUNG ASPEK PRODUKSI

6. DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG MENDUKUNG PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL


Daftar bidang usaha yang tertutup mutlak bagi penanaman modal (draft)

(Draft Daftar Negatif Investasi “DNI” untuk mengganti Keppres 96/2000 jo. Keppres 118/2000)

Sektor usaha

Bidang usaha

Pertanian

Budidaya dan pengolahan ganja dan sejenisnya

Kelautan dan perikanan

Pembudidayaan jenis-jenis ikan yang berbahaya: piranha, vampire catfish (sejenis lele), aligator gar, sidat/belut listrik.

Perindustrian

Industri bahan kimia yang merusak lingkungan:

Penta Chlorophenol, Dichloro Diphenyl Trichloro Ethane (DDT), Dieldrin, Chlordane, Carbon Tetra Chloride, Chloro Flouro Carbon (CFC), Methyl Bromide, Methyl Chloroform, Halon, dll

Industri bahan kimia skedul-1 Konvensi Senjata Kimia (Sarin, Soman, Tabun, Mustard, Levisite, Ricine, Saxitoxin)

Industri Siklamat dan Sakarin

Industri minuman mengandung alkohol (minuman keras, anggur, dan minuman mengandung malt)

Industri Rokok (rokok kretek, rokok putih dan rokok lainnya)

Perdagangan

Industri Kasino/perjudian

Perhubungan

Pemanduan Lalu Lintas Udara (ATS Provider)

Klasifikasi dan Survey Statutoria Kapal

Manajemen Dan Penyelenggaraan Stasiun Monitoring Spektrum Frekuensi radio Dan Orbit Satelit

Kehutanan

Kontraktor di bidang pembalakan hutan alam

Sumber: BKPM

K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR (P.R. 23 AGUSTUS 2007)

“MEMBANGUN KEPERCAYAAN”

YANG TERPENTING DARI SESEORANG ADALAH KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN DAN KREDIBILITAS.

BAGAIMANA MENJADI ORANG YANG KREDIBEL:

1. HARUS MEMILIKI KEJUJURAN

2. HARUS CAKAP DAN MEMUASKAN

3. KREATIF DAN INOVATIF

UNTUK MEMPERTAHANKAN KREDIBILITAS:

1. JAGA KEJUJURAN KITA

2. JAGA LISAN

3. JANGAN SOK TAHU ATAU SOK PINTAR

4. PANDAI-PANDAILAH MENJAGA AMANAH

5. TEPATI JANJI


Catherine deVrye (2003) Good Service is Good Business, 7 strategi sederhana menuju sukses. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Siapa saja yang masih menganggap konsumen tidak penting, hendaknya berusaha tanpa mereka selama 90 hari!

Hadiah Nobel memang hebat, tetapi bagi saya hadiah terbaik adalah mempunyai pembaca (Octavio Paz dari Meksiko, Pemenang Hadiah Nobel Sastra 1990)

Anda semua punya konsumen,

Peraturan nomor satu: Gunakanlah keputusan terbaik Anda setiap saat

Peraturan nomor dua: tidak ada peraturan lain.

Self esteem/memberi nilai pada diri sendiri

Exceed expectations/melampaui yang diharapkan konsumen

Recover/merebut kembali

Vision/visi

Improve/melakukan peningkatan

Care/memberi perhatian

Empower/memberi pemberdayaan

Self- Esteem (memberi nilai pada diri sendiri)

1. Memberi servis bukan sekedar bersifat patuh

2. Keunggulan servis dimulai dari atas, kepemimpinan dengan teladan

3. Perlakukan para karyawan sebagaimana Anda ingin mereka memperlakukan konsumen

4. Pertimbangkanlah untuk terlebih dulu mempekerjakan orang-orang positif., yaitu orang-orang dengan energi tinggi, antusiasme dan pandangan yang positif.

5. Taruhlah minat pada pekerjaan Anda untuk membuatnya semakin menarik

6. Sukses hari ini tidak menjamin sukses hari esok

7. meningkatkan pelayanan lewat harga diri

Tanyakan pada calon karyawan:

· Bagaimana Anda menikmati berurusan dengan para konsumen?

· Apa yang paling Anda sukai tentang posisi Anda sekarang

· Apa yang paling tidak Anda sukai tentang posisi Anda sekarang

· Dapatkah Anda memberikan sebuah contoh singkat tentang bagaimana Anda menyenangkan seorang konsumen

· Langkah-langkah Apa yang segera Anda ambil jika seseorang kecewa?

Anda tidak dapat membantah persepsi konsumen, Ada dua hukum tentang servis bagi konsumen:

1. konsumen selalu benar

2. jika konsumen salah, bacalah lagi aturan nomor satu!

Exceed Expectations (melampaui yang diharapkan)

1. Tetapkan, penuhi dan lampauilah harapan-harapan konsumen untuk menguasai pasar

2. Riset membuktikan bahwa persepsi konsumen tentang pelayanan yang baik secara langsung mempengaruhi garis dasar

3. Dekatkanlah kesenjangan antara apa yang diharapkan konsumen dengan yang mereka rasakan mereka terima

4. Rekor masa lalu tidaklah cukup berarti

5. Antisipasilah perubahan harapan pasar

6. Konsistensi adalah kuncinya

Sikap menuju penyediaan servis konsumen:

· Menuntut kualitas produk dan servis yang lebih baik

· Mengharapkan para pengusaha memotivasi karyawan mereka untuk memberikan servis yang lebih baik, kalau mereka ingin bertahan

· Menganggap manajemen puncak tahu bahwa servis yang benar-benar baik diperlukan

· Menganggap para kolega mereka siap membantu dan sopan terhadap konsumen.

Recover (Rebut Kembali)

1. Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk menciptakan kesan pertama. 96% konsumen yang kecewa tidak mau repot menyampaikan keluhan mereka, mereka akan kapok dan tidak akan pernah lagi mempercayai servis Anda.

2. Keluhan adalah peluang...bukan masalah

3. Iklan dari mulut ke mulut sangat berdaya guna di ruang pasar

4. Jangan menunggu sampai para konsumen memberi tahu Anda masalah-masalah mereka. Bertanyalah lebih dulu

5. Ajaklah siapapun di dalam organisasi Anda untuk menyadari keuntungan bumerang dari pemberian servis yang baik, dan gunakanlah pendekatan “dapat” untuk setiap situasi

6. Anda tidak akan pernah menang berbantahan dengan konsumen

Vision

Punyakah Anda fakta-fakta dan angka-angka tentang sampai berapa lama para konsumen Anda bernilai bagi Anda? Anda tidak dapat memandang masa depan dengan menggunakan bagian belakang cermin visi

1. Visi jangka panjang yang dipadukan dengan rencana tindakan yang solid akan membuahkan hasil-hasil yang berjangka panjang.

2. kenalilah nilai waktu hidup rata-rata konsumen Anda

3. Perusahaan yang semakin besar akan semakin sulit memantau para konsumennya dibanding perusahaan kecil. Tumbuhkan dalam diri setiap karyawan perasaan bahwa bisnis yang mereka tangani adalah bisnis mereka juga.

4. Teknologi bisa menjadi sarana yang berguna dalam meningkatkan servis jika digunakan secara ramah kepada konsumen.

5. Anda harus secara konstan mengkomunikasikan visi tentang kehebatan servis Anda di dalam organisasi. Anda hanya dapat memimpin jika Anda, Anda sendiri, mau memulainya.

6. bisnis yang berulang (repeat business) adalah bisnis yang paling berharga

Improve (Peningkatan):

I. Jika Anda tidak bertambah baik..Anda bertambah buruk

II. secara kontinyu dan keras, lakukan peningkatan

III. berubahlah sekarang atau hancur

IV. lebih mudah meningkatkan 100 proses masing-masing 1% dp meningkatkan 100% dengan satu proses

V. peningkatan kontinyu dimulai dari atas

VI. doronglah selalu para karyawan agar selalu mencari cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu dan agar menanamkan investasi di dalam aset Anda yang paling berharga

VII. manajemen harus memelihara momentum dan bersedia memberi fokus pada peningkatan servis yang kontinyu setiap hari

Care (perhatian):

v Orang tidak peduli berapa banyak yang anda ketahui sampai mereka tahu seberapa besar perhatian Anda

v sistem yang mudah dan ramah..mempermudah berhubungan bisnis dengan anda, Anda tidak akan pernah menang berdebat dengan konsumen

v kualitas, mendekati cukup tidak berarti cukup baik

v bebas cacat

v lakukan apa yang terukur. Jangan takut menentukan standar-standar keunggulan yang tinggi

v menambah nilai dengan melakukan sedikit ekstra pasti akan memberi hasil, bisnis yang berulang, dan iklan dari mulut ke mulut yang tak ternilai harganya.

v dengarkanlah konsumen.

Empower (Pemberdayaan)

v Hapuskan birokrasi yang tidak perlu untuk membuat karyawan lebih bertanggung jawab (responsible) dan lebih mampu memberi respon (respon-able)

v Carilah cara-cara kreatif untuk mengatakan “ya” atas masalah-masalah konsumen dp mencari-cari pembenaran untuk mengatakan “tidak”

v Doronglah keberanian karyawan untuk menanggung risiko dan belajar dari kesalahan.

v Dukunglah para karyawan dan buatlah orang-orang melakukan hal-hal dengan tepat.

v Akui dan hargailah para karyawan atas pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik. Lebih seringlah mengatakan “terimakasih”.

v Buatlah setiap orang merasa menjadi bagian penting dari tim konsumen secara keseluruhan, baik itu melayani konsumen internal maupun eksternal.


16 PEDOMAN UNTUK MENJADI WIRAUSAHA SUKSES

OLEH: Prof. DR. Yuyun Wirasasmita, MSc. 2007.

Kuliah Kewirausahaan 27 Nop. 07

I. Pastikan bahwa produk/jasa yang anda hasilkan sesuai dengan keinginan pembeli.

II. Pastikan bahwa anda mempunyai pengetahuan tentang besarnya pasar bagi produk/jasa yang anda hasilkan

III. Pastikan bahwa anda mempunyai pasokan bahan yang dapat dipercaya

IV. Pastikan bahwa anda mempunyai pasokan bahan yang dapat dipercaya dalam keadaan darurat.

V. Pastikan bahwa kapasitas produksi dari mesin-mesin dalam perusahaan anda sesuai dengan jumlah produk yang akan dijual.

VI. Pastikan bahwa investasi dalam mesin dan peralatan akan menguntungkan perusahaan

VII. Pastikan bahwa anda memiliki paling tidak dua buruh/operator yang telah dilatih untuk menjalankan mesin dan peralatan

VIII. Pastikan pemeliharaan mesin dan peralatan dan persediaan suku cadang

IX. Pastikan bahwa perusahaan anda mempunyai persediaan bahan bakar yang mencukupi untuk mesin-mesin dan peralatan

X. Pastikan bahwa fasilitas transportasi selalu tersedia dan banyaknya relatif murah

XI. Pastikan bahwa perusahaan anda menghasilkan laba setiap tahun

XII. Pastikan bahwa anda telah membuat rencana anggaran kas yang realistik

XIII. Pastikan bahwa anda memperoleh modal yang mencukupi untuk memulai dan menjalankan usaha

XIV. Pastikan anda mendapatkan buruh yang cocok dengan pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan

XV. Pastikan anda telah memberlakukan buruh anda dengan adil dan wajar sehingga mereka bekerja secara maksimal untuk perusahaan anda

XVI. Pastikan bahwa perusahaan anda telah mendapatkan manajemen yang dibutuhkan.

Kewirausahaan:

Membenahi bisnis yang sudah ada dan merintis usaha2 baru dan usaha sambilan (rusman hakim, 1998)

Kiat Kadir Falaq, Pengusaha tanaman hias, Cihideung Lembang, 2003:

1. tentukan dulu jenis usahanya

2. kita suka dengan usaha ini

3. untuk siapa

4. menggarap lahan bisnis yang belum banyak digarap orang lain.

Menjadi pemimpin bukan boss (Muhammad Aldi, SE, 2003, Swadaya)

Dalam kamus Webster, Boss disebut sbg a person who exercise control or authority, atau, one who directs or supervises workers. Sedangkan seorang Leader di definisikan sbg a person who has commanding authority or influence.

Persamaan antara boss dan pemimpin, masing2 memiliki posisi yang lebih tinggi daripada yang lain.

Kata boss menjadi kosa kata ledekan dan senda gurau.

Perbedaan boss dan pemimpin:

Boss adalah posisi formal, tatkala posisi berubah, maka kewenangan itu hilang. Seseorang meraih posisi tsb karena kepercayaan, kekerabatan, atau bisa juga melalui intrik-intrik “politik” kotor. Seorang boss umumnya menapaki karirnya melalui jalur “abnormal”, misalnya dengan membangun kroni (menjilat atasan agar ikut terangkat dan bersender pada kekuatan di atasnya), sekaligus terlibat aktif dalam intrik2 politik kotor. Karena itu seorang boss akan dihinggapi berbagai perangai negatip dalam berorganisasi.

Pemimpin:

Posisi tinggi yang diraihnya dalam organisasi, selain formal juga informal pun diakui. Seorang pemimpin selain memiliki kewenangan formal untuk memerintah, ia pun memiliki pengaruh untuk mengajak bawahannya untuk mengikutinya. Kepemimpinan sangat terkait erat dengan sikap dan kepribadian seseorang dalam beroganisasi dan berinteraksi.

1. Pemimpin mengarahkan, boss menyalahkan

2. pemimpin memotivasi, boss mengintimidasi

3. pemimpin menilai, boss menghitung

4. pemimpin menghimpun kawan, boss mengumpulkan lawan.

5. pemimpin menumbuhkan potensi, boss melumpuhkan potensi,

6. pemimpin di depan, boss di belakang

7. pemimpin melindungi, boss menelikung

8. pemimpin mengambil tanggung jawab, boss melempar tanggung jawab

9. pemimpin mengajak, boss menyuruh

10. pemimpin memupuk kepercayaan, boss memupuk pengkhianatan.


KEWIRAUSAHAAN= kemampuan dalam mentalitas, kekuatan motivasi, keberanian ambil resiko dan keuletan. Ada dua tipe yaitu wirausahawan andal (administrative entrepreuneur) dan wirausahawan unggul (innovative entrepreneur)(Hj. Itje Hermawan. 2004. Swadaya.Bandung), ciri wirausahawan andal:

a. memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri tinggi

b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha.

c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa

d. Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan memusyawarahkan dengan berbagai pihak

e. Menghadapi hidup dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin

f. Mencintai kegiatan usahanya

g. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri dan perusahaan

h. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan.

Ciri wirausahawan unggul:

a. Berpikir dan bertindak adaptip thd perubahan usaha

b. Selalu berusaha mendapatkan keuntungan berdasarkan kepuasan pelanggan

c. Mengenal kekuatan kelemahan perusahaan

d. Selalu meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dalam motivasi dan semangat kerja serta pemupukan modal.

Apakah Anda Berjiwa Entrepreneur?

1. Apa Entrepreneur? Menurut Ambadar dkk (2005) adalah seorang (pengusaha) yang mengambil resiko besar, memp. Semangat kerja keras, berani dan selalu bekerja dengan baik dalam mengelola sebuah kesempatan, ide, konsep tertentu dengan cepat untuk mencapai keuntungan2 bisnis yang diharapkannya.

2. Apakah kita memiliki jiwa entrepreneur atau tidak?

l Apakah dari struktur keluarga adakah yang menjadi wirausaha?

l Apakah banyak rekan sehobi sepermainan menjadi wirausaha?

l Apakah waktu luang digunakan kegiatan bisnis?

l Apakah Anda sering membayangkan masa depan menjadi wirausaha?

l Apakah figur tokoh yang anda kagumi berprofesi wirausaha?

l Bagaimana Anda melihat hari esok ingin lebih baik atau tidak?

l Bagaimana Anda memandang masa depan Anda apakah banyak peluang atau kesulitan?


PEKERJAAN NOTARIS: (Notaris Nani Wiarni Warmana, SH :13/3/07)

PT CV YAYASAN dan PERUSAHAAN PERORANGAN

Syarat syarat pendirian PT:

1. WNI

2. Usia 17 tahun ke atas (minimal 18 tahun)

3. KTP para pendiri

4. Nama PT (sediakan dua nama)

5. susunan pengurus

6. tempat kedudukan

7. modal dasar

8. modal minimal 20 juta

9. nilai saham per lembar

10. bukti setor modal

Ijin Domisili, TDR, SIUP, SITU, NPWP.

PT : SK Menteri Hukum dan HAM

CV: SK Pengadilan Negeri setempat, tidak perlu modal dasar

Yayasan: pendidikan, kemanusiaan, sosial, dan keagamaan.

Acte Notaris:

- Jual Beli

- tukar menukar

- hibah

- pemasukan kedalam perusahaan

- pembagian hak bersama

- pemberian HGB/hak pakai atas tanah hak milik

- pemberian hak tanggungan (hipotik)

- pemberian kuasa membebankan hak tanggungan

Sertifikat: tanda bukti kepemilikan hak

Acte: surat pengakuan

Syarat-syarat Peralihan Hak:

- KTP penjual suami isteri

- KTP Pembeli

- Sertifikat

- Surat nikah penjual

- Kartu keluarga penjual

- Keterangan ahli waris (jika merupakan harta warisan)

- Akte kelahiran

- PBB : NJOP – 10 juta x 5%

5

- IMB


21-4-08

Unsur-Unsur Usaha

1. Hukum

2. Proses produksi

3. Pengusaha dan buruh

4. Jenis usaha

5. Perusahaan

6. Pasar

7. Teknologi yang selalu berubah

8. Tersedianya sarana produksi secara lokal

9. Perangsang produksi bagi pengusaha

10. Transportasi/distribusi

Skala Perusahaan (Peraturan Menteri Perdagangan Tahun 2006):

1. Perusahaan Kecil: yakni perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya sampai dengan Rp.200.000.000.-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2. Perusahaan Menengah: yakni perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya di atas Rp 200.000.000,- sampai dengan Rp.500.000.000.-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

3. Perusahaan Besar: yakni perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya di atas Rp.500.000.000.-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

4. Perseroan Terbuka: yakni perusahaan dan telah menjual saham perusahaan paling banyak 49% dari seluruh jumlah saham perusahaan kepada badan usaha dan/atau perorangan asing melalui penawaran secara umum dan terbuka.

Sumber: Percikan Iman Nomor 02 Tahun IX Februari 2008/ Shafar 1429 H.

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)

- semangat memiliki (sense of belonging)

- pencatatan dan pembukuan

- manajemen: penguasan pasar dan promosi

- sounding (perkenalan) & kartu nama

Kejujuran dan kebaikan, dalam Al Qur’an surah Al Qashash 77:

“Dan carilan pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akherat, dan janganlah kamu melupakan bahagian mu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”

Hadist Riwayat Abdullah bin Umar:

“Beramallah untuk dunia seakan-akan kamu akan hidup selamanya, dan beramallah untuk akhirat seakan-akan kamu akan mati besok”.

Rasulullah mengajarkan kejujuran dan transparansi dalam bertransaksi. Menurut sebuah riwayat, Rasul menjual barang dagangannya dengan menyebutkan harga dasar dan menyerahkan kepada pembelinya berapa harga yang diinginkan dengan kelebihannya.

Al Qur’an surat Luqman ayat 34:

“.....dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa-apa yang diusahakannya”.

→ manajemen risiko

Prinsip: kejujuran dan keberkahan

Adiwarman Azwar Karim

Presiden Director Karim Business Consulting

Agar sukses berbisnis:

1. Mental, selalu ingin berinovasi & tak pernah menyerah

2. Penguasaan pasar (membeli dengan harga murah dan menjual dengan mahal)

3. penguasaan produksi

4. penguasaan SDM

5. Keuangan:

- catat apa yang dilakukan

- lakukan apa yang dicatat

- pikir dua kali sebelum menggergaji kayu.

BOB SADINO ><>

Lampung 9 Maret 1933

Memiliki 300 jenis usaha

1600 karyawan

produksi per bulan:

- 40-50 ton daging segar

- 60-70 ton daging olahan

- 100 ton sayuran segar

Setelah lulus SMA tahun 1953, pernah bekerja di Unilever, dan kuliah di FHUI, lulus 1958. dan bekerja di Mc Lain and Watson Co, Amsterdam dan di Djakarta Lloyd di Hamburg.

Pulang ke tanah air tahun 1967, dengan modal dua sedan mercedes tahun 1960. sedan pertama dijual, untuk beli sebidang tanah di kawasan Kemang Jakarta Selatan, sedan yang lain dioperasikan sendiri sebagai taksi. Taksi hancur karena tabrakan saat disewakan kepada orang lain.

Bob bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah Rp100,. Per hari, dengan prinsip: “Saya lah yang harus memberi nafkah, sebagai kepala keluarga”.

Kenalan Bob menawari beternak 50 ekor ayam. Terinspirasi wirausaha: “ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun bisa”. Kendala sering dicaci maki pelanggannya.

Kiat: semangat, keberanian, kemauan dan tekad.

Kalau mau kaya ngapain sekolah”.

Definisi sukses Bob Sadino:

“Kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan dan besok saya dapat makan, saya sudah sukses”


Desain dan Kemasan Produk:

Sumber: Departemen Perdagangan RI, 2007).

Dua buah produk dengan ongkos produksi yang sama dapat memiliki harga jual yang berbeda dikarenakan oleh perbedaan desain.

Kerjasama dengan pembeli dapat menjadi hal yang sangat menguntungkan. Dan selera market sesuai dengan area, secara umum untuk produk tertentu:

- Daerah Skandinavia menyukai produk dengan garis sederhana warna monochrome.

- Daerah Timur Tengah menyukai produk dengan warna cerah dan paduan kontras.

- Daerah Eropa Selatan menyukai kombinasi hangat dengan desain yang hidup.

- Daerah Amerika menyukai warna cerah, hangat dan terlihat mewah.

- Daerah Asia Timur (Jepang, Korea)_ menyukai warna hangat, ke arah warna bumi, dan bercorak sederhana kecil-kecil.

Kemasan:

Untuk produk tertentu, kemasan adalah hal yang dilihat pertama kali sebelum melihat produk itu sendiri. Seringkali keputusan/ketertarikan untuk membeli ditentukan dari kemenarikan kemasan. Kemasan sama pentingnya dengan kualitas produk, kemasan yang baik menciptakan suatu dorongan membeli.

Kemasan yang baik memiliki karakteristik:

- Cukup kuat untuk melindungi produk dalam pengiriman

- Menarik pembeli untuk membeli

- Murah (penting) tidak secara signifikan meningkatkan harga jual.

Sumber: Pelatihan Teknik Pemasaran & Kemasan Produk, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Badan Pengembangan Ekspor Nasional (PPEI/IETC) kerjasama dengan PT. Bank Mandiri. Bandung, 5-6 Nopember 2007.

- Mutu produk = isi + kemasan

- Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik, mudah dibuka dan mudah ditutup serta mudah dibawa.

- Bentuk dan ukuran menarik serta sesuai kebutuhan

- Labeling harus jelas dan komplit.

- Bahan kemasan harus ramah lingkungan.

Fungsi kemasan:

1. Fungsi perlindungan: kemasan harus dapat menjaga produk tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi, pelindung produk dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan penyinaran.

2. Fungsi penanganan: kemudahan dalam membuka atau menutup, mudah dalam tahap penanganan, pengangkutan dan distribusi, efisien dan ekonomis dan aman untuk lingkungan; mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma dan standar yang ada, mudah dibuang dan mudah dibentuk atau dicetak.

3. Fungsi pemasaran; kemasan menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik dan penampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi dan penjualan. Suatu kemasan haruslah dapat memberikan kesan (identitas dan warna), legislasi (keamanan pangan untuk produk pangan), harga. Rancangan kemasan ditentukan oleh karakteristik produk, proses produksi, harga produk, jalur distribusi, produk pesaing, sasaran pasar, promosi dan order. Strategi kreasi desain kemasan memanfaatkan unsur warna, ilustrasi, bentuk, merk/logo, tifografi dan tata letak.

Jenis kemasan:

1. Kemasan primer, adalah kemasan yang berhubungan langsung dengan produk, ukurannya relatif kecil dan biasa disebut dengan kemasan eceran. Contoh; kantong plastik gula, kripik, kemasan sachet untuk deterjen, sampo, cup untuk air minum.

2. Kemasan sekunder, adalah kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak langsung dengan produk yang dikemas. Contoh; kemasan karton untuk air minum dalam kemasan, kemasan krat kayu untuk sirup, krat plastilk untuk minuman dalam botol.

3. kemasan tersier, adalah kemasan yang banyak diperuntukkan sebagai kemasan transport. Contoh: kontainer dan kotak karton gelombang.

Bahan Kemasan:

1. Kemasan logam, bagus tapi mahal, baik bahan kemasan dan alatnya. Cocok untuk produk mahal dan skala usaha agak besar.

2. kemasan gelas, sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas, tahan terhadap sifat asam dan basa. Kekurangannya mudah pecah dan bobotnya relatif berat.

3. kemasan plastik, sifatnya ringan, relatif murah, hanya masa simpan relatif singkat dibanding dengan kaleng. Di Uni Eropa dan Amerika, plastik diberi kode berupa angka 1 s/d 7 di dalam segitiga-segitiga yang diberi tanda panah. Tanda segitiga menunjukkan plastik dapat di daur ulang.

Tabel 1. Kode plastik yang berlaku di Amerika dan Uni Eropa

Uni Eropa

Amerika Serikat

Polyethylene Terephtalate

01 PET

1 PETE

High-density Polyethylene

02 PE-HD

2 HDPE

Polyvinyl Chloride

03 PVC

3 V

Low-density polyethylene

04 PE-LD

4 LDPE

polypropylene

05 PP

5 PP

Polystyrene

06 PS

6 PS

other

07 O

7 other

1. Polyethylene dapat dibagi atas tiga grup yaitu:

LDPE : Low Density Polyethylene. Banyak digunakan untuk pembuatan kantong plastik dan mudah direkatkan dengan cara dipanaskan.

MDPE : Medium Density Polyethylene. Lebih kaku dari LDPE ataupun MDPE. HDPE HDPE : High Density Polyethylene. dapat bertahan pada temperature sampai 120oC. Di warung atau restoran kantong HDPE banyak digunakan untuk kemasan bakso, gulai atau bubur panas.

PE mempunyai sifat penahan uap air yang baik, tetapi kekurangannya PE mempunyai transmisi O2 dan CO2 cukup tinggi dan kurang tahan terhadap minyak dan lemak karena akan gampang tengik.

2.Polypropylene- PP, permeabilitas uap air rendah jadi cocok untuk produk kering, dapat juga untuk mengemas makanan panas.

3.Polystyrene (PS) sangat transparan, kelemahannya mudah pecah, dan bukan barrier yang baik terhadap uap air dan gas. Fungsi PS contohnya untuk kotak makanan jadi, kemasan kosmetik, mangkok minum di pesawat udara dan kemasan kaset.

4.Expanded polystyrene (EPS). Dalam bentuk pellet banyak digunakan sbg peredam kejut untuk mesin-mesin atau peralatan yang mudah pecah. Juga kemasan POP mie dan sbg alas untuk buah buahan, daging dan ikan di swalayan.

5.Polyethylene Terephalate (Polyester) – PET. Sangat transparan dan ulet/kuat serta tidak tahan panas. Sebagai botol banyak digunakan sebagai kemasan air minum. Sebagai film banyak digunakan sbg kemasan makanan seperti saus cabe, saus tomat da n makanan siap saji. Untuk kemasan ABRI digunakan PET karena dapat direbus untuk memanaskannya. PET sebagai pengganti PVC.

6.Polyvinyl Chloride (PVC) sifat barrier yang baik dan tahan terhadap lemak dan minyak. Kemasan thermoform PVC digunakan untuk margarine, obat-obatan, kue. Kemasan soft PVC untuk buah-buahan, ikan, daging dengan kombinasi alas dari EPS.

7.Polyvinylidene Chloride (PVDC) merek dagangnya saran. Di negara maju untuk kemasan daging dengan komposisi PE/PVDC/PE.

8.Cellophane. cukup aman untuk kesehatan, penggunaannya sangat terbatas karena banyak pembatasan dari negara-negara maju. Erat kaitan dg bahan baku nya dari kayu. Cellophane MSAT (moisture proof, heat-sealable, anchored dan transparent. Agar mudah di seal cellophane biasanya di coating dengan PVDC.

4. kemasan kertas, seperti karton gelombang, karton dupleks, kertas hvs, kraft, tisue, kertas yang dicoating (art paper, cast coated paper).

5. kemasan fleksibel, Terdiri Dari Lapisan2 Bahan Kemasan, Dg Gabungan Sifat (+)Nya

Contoh Jenis Mesin Kemasan:

1. Mesin hand sealer

2. Mesin pedal sealer

3. Mesin cup sealer penutup gelas plastik

4. Mesin shrink aneka produk

5. Mesin wrapping

6. Mesin pemberi kode kadaluwarsa dan kode produksi

7. Mesin continer sealer

8. Mesin pengemas vakum


Kreatifitas, inovasi dan hubungannya dengan kewirausahaan

(Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc., Pelatihan Kewirausahaan bagi Usaha Kecil Mandiri, 2007, STIE – STMIK Dharma Negara dengan Pemerintah Kota Bandung).

Kreatifitas ialah kemampuan untuk menciptakan gagasan-gagasan baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang.

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadap berbagai masalah dan memanfaatkan peluang.

Creativity – thinking new things

Innovation – doing new things

Hubungan seorang wirausaha menjadi sumber kreatifitas dan inovasi?

1. seorang wirausaha selalu memimpikan gagasan baru dengan selalu bertanya “bagaimana kalau begini”, “mengapa tidak”, “mengapa tidak dicoba”.

2. selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru untuk menciptakan peluang baru.

3. selalu berorientasi pada tindakan (action oriented)

4. seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu dapat direalisasikan

5. tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.

6. tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.

7. tidak pernah takut gagal.

Ciri seorang wirausaha adalah orang yang secara sistematis menerapkan kreatifitas/gagasan-gagasan baru kepada kebutuhan-kebutuhan dan peluang disesuaikan dengan perkembangan pasar.



EKSPOR

(PPEI, Departemen Perdagangan Republik Indonesia, Bagaimana memulai ekspor)

Perbedaan usaha domestic dan ekspor:

· penentuan harga

· standar mutu

· jalur distribusi

· cara dan sasaran promosi

· administrasi

· komitmen

· pengetahuan

Mengapa ekspor?

· Peluang pasar

· Volume penjualan

· Mata uang asing

· Pengembangan produk

· Peluang pendapatan

Proses dan tata cara:

1. Tata niaga ekspor, ada

barang yang diatur tata niaganya:

· Tekstil dan produk tekstil

· Lampit rotan

· Kayu dan produk kayu

· Barang hasil industry dan kerajinan kayu cendana

· Kopi

barang yang diawasi tata niaganya.

· Kacangkedelai, pecah dan utuh

· Padi dan beras

· Tepung gandum

· Tepung beras

· Tepung selain tepung beras, tepung jagung dan tepung gandum hitam

· Gula tebu atau bit dan sukrosa murni kimiawi dalam bentuk padat.

· Ternak hidup (sapi dan kerbau)

· Binatang liar dan tumbuhan alam yang dilindungi seara terbatas,

· Jenis hasil perikanan dalam keadaan hidup (ikan napoleon, benih ikan bandeng, ikan arwana)

· Inti kelapa sawit

· Pupuk urea

· Emas bukan tempa atau dalam bentuk setengah jadi

· Perak bukan tempa atau dalam bentuk setengah jadi

· Minyak dan gas bumi

· Timah

2. Prosedur umum ekspor

· Promosi dan pemasaran

· Pembeli minta detail quotation dan sample barang

· Eksportir mengirimkan quotation dan sample barang

· Setelah sample disetujui, pembeli mengirimkan PO (surat perintah kerja)

· Penjual mengirimkan PI (proforma Invoice) dengan syarat dari pihak penjual, misalnya waktu pengiriman, metoda pembayaran,

· Pembeli menerbitkan draft L/C yang harus diteliti oleh pihak penjual

· L/C terbit dan menjadi pegangan sebagai kontrak kerja

· Barang di produksi, dan barang yang sudah siap diperiksa kualitas, kuantitas dan kemasannya.

· Bagian ekspor cek shipping line dan cek waktu yang dipastikan sesuai L/C

· Membuat S/I (shipping instruction) ke forwarding yang ditunjuk oleh pihak pembeli atau pihak penjual/eksportir

· Pihak forwarding mengirimkan DO (delivery order) kepada EMKL untuk pengambilan container

· Siapkan packing list, invoice, PEB (pemberitahuan ekspor barang), dokumen karantina, fumigasi jika diperlukan. Urus B/L (Bill of Lading) segera setelah mengirimkan barang.

· Urus ke Deperindag: C/O Form A,B,C.D.

· Pastikan tidak ada penyimpangan pengisian dokumen ekspor. serahkan ke bank bila semua telah lengkap dan sesuai.

3. Istilah dan dokumen ekspor

· L/C adalah LETTER OF CREDIT

· INVOICE adalah FAKTUR

· PURCHASING ORDER/PO adalah PERMINTAAN BARANG

· PACKING LIST adalah DAFTAR BARANG

· WEIGHT NOTE – MEASUREMENT LIST adalahBERAT dan UKURAN BARANG

· SALE’S CONTRACT adalah KONTRAK PENJUALAN

· FREIGHT FORWARDER adalah JASA ANGKUTAN/TRANSPORTASI

· INQUIRY adalah PERMINTAAN PEMBELI

· SHIPPING COMPANY adalah PERUSAHAAN PELAYARAN

· NON L/C berarti TIDAK MELALUI LETTER OF CREDIT

· T/T adalah TELEGRAPHIC TRANSFER

· ADVANCE PAYMENT artinya DIBAYAR DIMUKA

· SIGHT PAYMENT artinya DIBAYAR PADA SAAT PENGAPALAN

· DOCUMENT AGAINS PAYMENT artinya DIBAYAR PADA WAKTU PENYERAHAN BARANG

· USANCE PAYMENT artinya DIBAYAR BEBERAPA WAKTU SETELAHPENYERAHAN BARANG

· FOB = FREE OF BOARD artinya HARGA BARANG DI ATAS KAPAL

· CFR = COST AND FREIGHT artinya HARGA SAMPAI DI PELABUHAN TUJUAN

· CIF = COST INSURANCE FREIGHT artinya HARGA TERMASUK ASURANSI DI PELABUHAN TUJUAN

CONTOH TANAMAN HIAS EKSPOR: sumber: Trubus.

· BELANDA meminta palem waregu dan phoenix juga bugenvil. Bonggol akar dibungkus dengan karung plastic, tanaman diadaptasikan dengan posisi tegak ditahan oleh bambu. Tanaman sakit dibantumemberi air lewat daun. Dikerudungi bila belum ditanam, ditanam ulang dalam karung.palem waregu ditanam ulang dibawah jaring.

· Jepang, sanseivera, dikeringkan agar ringan, panjang 30-40 cm dan 40-60 cm. direndam dalam larutan pestisida, mempermulus daun dengan mengelap, tanah dihilangkan dengan mencuci di air deras, setelah bersih diikat agar daun lebihaman, dikemas dengan boks styrafoam

· Cina minta agave putih (Furcraera) dan dadap merah dan polyscias (andong laut) juga kamboja