tag:blogger.com,1999:blog-66062896106844759442024-03-12T23:57:24.892-07:00contekankorosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.comBlogger50125tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-28865631604562995142011-05-09T08:48:00.000-07:002011-05-09T10:26:30.205-07:00tpaabolisi = pengurangan x pemberatan<br />aktual = nyata x kadaluarsa<br />akurat = tepat x meleset<br />antagonis = tidak searah x searah<br />antipati = tidak simpati x simpati<br />gasal = ganjil x genap<br />kolektif = ? x individual<br />konduktor = penerima x penghambat<br />konkret = asli x abstrak<br />makar = ? x pro<br />kontradiksi = ? x konvergensi<br />nisbi = relatif x mutlak<br />paradoksal = bertentangan x sejalan<br />peluang = ? x ancaman<br />plural = ? x tunggal<br />percaya diri = ? x rendah diri<br />progresif = ? x stagnan<br />sahih = ? x cacat<br />mukamidah = pembukaan<br />canda = kelakar<br /><br />sinonim<br />Laik Layak <br />Fantastis Luar biasa <br />Artifisial Buatan <br />Panorama Pemandangan <br />Anonim Tanpa nama <br />Pandir Bodoh <br />Efektif Manjur, berhasil <br />Egaliter Sederajat <br />Eklektik Suka pilih-pilih <br />Faksi Golongan <br />Kontribusi Sumbangan <br />Ambigu Mendua <br />Komplemen Pelengkap <br />Kompleksitas Kerumitan <br />Nomadik Tinggalnya tidak tetap <br />Nomenklatur Tata nama <br />Adagium Pepatah <br />Benchmark Tolok ukur <br />Mortalitas Kematian <br />Fisi Pemecahan, pemisahan <br />Fusi Gabungan <br />Assessment Taksiran <br />Domain Daerah, wilayah <br />Interseksi Persimpangan <br />Union Penyatuan <br />Tandem Berdua <br />Oktagonal Bersegi 8 <br />Oseanografi Ilmu tentang laut <br />Komposit Campuran<br />Konsesi Kelonggaran <br />Komputasi Perhitungan <br />Evaporasi Penguapan <br />Klan Suku <br />Konjungsi Penghubung <br />Konjugasi Tasrif <br />Adiktif Candu, membuat ketagihan <br />Tag Label <br />Absorpsi Penyerapan <br />Via Melalui <br />Enmity Permusuhan <br />Amity Persahabatan <br />Konvergen Memusat <br />Divergen Bercabang, memencar <br />Konveks Cembung <br />konkaf Cekung <br />Eternal abadi <br />Fana Tidak kekal, binasa <br />Take off Lepas landas <br />Landing Mendarat <br />Hakiki sejati <br />Majasi semu <br />Absurd Mengada-ada, mustahil <br />Ad Hoc khusus <br />General Umum <br />Aristokrat kaum bangsawan <br />Proletar Rakyat jelata <br />Asimilasi Percampuran, penyatuan <br />Reboisasi Penghijauan <br />Deforestasi Penggundulan hutan <br />Statis Diam, tidak bergerak <br />Rigid Kaku <br />Dinamis Bergerak<br />Prematur Dini <br />Skeptis Ragu-ragu <br />Moderat Sedang-sedang <br />Ekstrem Diluar keumuman, sangat <br />amat <br />Persona non <br />grata <br />Orang yang tidak disukai <br />Kasual Non resmi, sederhana <br />Afeksi Kasih sayang <br />Partisan Berpihak <br />Parsimoni Hemat, irit <br />Absolut Mutlak, pasti begitu <br />Relatif Tergantung kondisi, <br />tergantung pembandingnya <br />Eksodus Berpindah <br />Imun Kebal <br />Progresi Kemajuan <br />Stagnasi Kemacetan, kemandegan <br />Up to date Baru, selalu diperbarui <br />Out of date Kuno, sudah lama, <br />kadaluwarsa <br />Veteran Kawakan, sangat <br />berpengalaman <br />Evokasi Penggugah rasa <br />Hipotesis Dugaan awal <br />Deskriptif Bersifat menggambarkan <br />sesuatu <br />Naratif Bersifat menceritakan atau <br />mengkisahkan <br />Kisi-kisi Terali <br />Monogami Perkawinan dengan satu <br />Dikotomi Dibagi dua <br />Rabat Potongan, diskon <br />Citra Gambaran <br />Tanur Perapian <br />Wahana Sarana transportasi <br />Kedap Rapat <br />Nabati Berasal dari tumbuhan <br />Hewani Berasal dari hewan <br />Herbivora Pemakan tumbuhan <br />Karnivora Pemakan daging <br />Insomnia Penyakit tak bisa tidur <br />Iterasi Perulangan <br />Daur Siklus <br />Transendental Abstrak <br />Friksi Perpecahan <br />Imitasi Tiruan, tidak asli <br />Asumsi Anggapan <br />Rancu Kacau <br />Sekuler Duniawi, Faham <br />meminggirkan agama <br />Polar Kutub <br />Epilog Kata penutupan, bagian akhir <br />Prolog Kata pendahuluan, bagian <br />awal atau perkenalan <br />intuisi Bisikan hati, gerak hati <br />Proteksi perlindungan <br />Akselerasi percepatan <br />Mutilasi Pemotongan <br />Naif Lugu, tak dibuat-buat <br />Insinuasi Sindiran <br />Injeksi Suntikan <br />Inovasi Penemuan baru <br />Evolusi Perubahan yang terjadi dalam <br />waktu lama <br />Revolusi Perubahan yang terjadi dalam <br />waktu singkat <br />Amatir Pemula, bukan profesional <br />Sporadis Sesekali, jarang-jarang, tidak <br />terus menerus <br />Higienis Berdasarkan standar <br />kesehatan <br />Remisi Pengampunan, pemaafan, <br />pemotongan hukuman <br />Komprehensif Menyeluruh, lengkap, meliputi <br />banyak hal <br />Parsial Sebagian, berpihak, berat <br />sebelah <br />Persuasi Ajakan, bujukan <br />Privasi Rahasia pribadi, keleluasaan <br />pribadi <br />Kolega Teman sejawat, rekan kerja <br />Kolateral Jaminan <br />Kolaborasi Gabungan, kerjasama <br />Ekuivalen Setara, sama dengan, <br />padanan <br />Equlibirium Keseimbangan, <br />kesetimbangan <br />Ekuator Katulistiwa <br />Era Jaman, masa <br />Temperamen Perangai, watak <br />Artifact Benda-benda arkeologi <br />Interpretasi Penafsiran, penerjemahan <br />Segmentasi Pembagian, penggolongan <br />Vegetasi Tumbuh-tumbuhan <br />Abrasi Pengikisan <br />Kronologi Urutan waktu peristiwa <br />Prosedur Tata cara <br />Edifikasi Sikap dan tauladan <br />Krematorium Perawatan jenazah <br />Moratorium Penangguhan, penundaan <br />Adopsi Pengangkatan, pemungutan, <br />pemakaian <br />Adaptasi Penyesuaian <br />Pedagogi Ilmu tentang cara mendidik <br />Aptitude Bakat, kecerdasan, <br />ketangkasan <br />Attitude Sikap <br />Prefiks Awalan (imbuhan di awal <br />kata) <br />Suffiks Akhiran (imbuhan di akhir <br />kata) <br />Afiks Imbuhan <br />Addendum Lampiran <br />Floating mass Massa mengambang <br />Life cycle Daur hidup <br />Poligon Bersegi banyak <br />Residu Sisa <br />Intermezzo Selingan <br />Intermediari Penengah, perantarakorosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-79073487288176395602010-09-03T00:00:00.001-07:002010-09-03T00:52:47.905-07:00drGUNciluk.... baaaa......<br />oi gun lo di eksploitasi juga sama si hina ini ye?wkwkwkkorosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-71087408036243843172010-09-02T21:51:00.001-07:002010-09-02T21:51:24.357-07:00MRKCPB RAB<br /><br />proyek : suatu rangkaian kegiatan yang memiliki suatu tujuan untuk dicapai dengan batasan <br /><br />waktu, biaya, mutu dengan menggunakan sumber daya seperti material, man machine, money dan <br /><br />method.<br />karateristik proyek : ada permulaan, proses rangkaian kegiatan dan akhir kegiatan yang <br /><br />berlangsung dalam jangka waktu yang sudah dibatasi. rangkaian kegiatan proyek terlaksana <br /><br />satu kali sehingga menghasilkan produk yang bersifat unik, tidak ada 2 proyek yang identik. <br /><br />yang ada hanya sejenis.<br />proyek konstruksi : kegiatan yang dilaksanakan dengan waktu dan biaya yang tertentu dengan <br /><br />menghasilkan suatu bentuk bangunan fisik dengan mutu tertentu dan menggunakan sumber daua <br /><br />seperti manusa, uang, peralatan dan metode material.<br /><br />proses lelang : pengumuman lelang, prakualifikasi,pengambilan dokumen lelang, penjelasan, <br /><br />peninjauan lapangan, penyusunan penawaran, pemasukan penawaran, pembukaan lelang, penentuan <br /><br />pemenang, pengumuman, penandatanganan kontrak.<br />dokumen lelang : adalah dokumen yang dikeluarkan pada suatu proyek sehubungan dengan proses <br /><br />pengadaan kontrakgtor dan konsultan. isi dari dokumen lelang adalah : persyaratan lelang, <br /><br />bentuk penawaran, persyaratan kontrak, surat perjanjian, gambar rencana, spesifikasi, <br /><br />daftar volume (bill of quantity), berita acara. undangan lelang, pedoman prakualifikasi. <br /><br />intruksi kpd penawar, syarat2 umum kontrak, syarat khusus, daftar kuantitas dan harga, <br /><br />spesifikasi teknis dan gambar, bentuk surat penawaran, bentuk kontrak, bentuk surat jaminan <br /><br />penawaran, pelaksanaan , uang muka.<br /><br />dokumen kontrak : adalah dokumen yang dikeluarkan setelah proses pelelangan selesai dimana <br /><br />kontraktor sudah dipilih. dokumen lelang akan berubah menjadi dokumen kontrak dengan <br /><br />penambahan-penambahan seperti : surat perjanjian yang ditantangani pemilik dan kontraktor, <br /><br />surat perintah kerja, dokumen berita acara pelelangan, gambar kerja, spesifikasi teknis. <br /><br />secara detil, dokumen kontrak memuat : persyaratan umum kontrak, persyaratan khusus <br /><br />kontrak, gambar, spesifikasi teknis, BOQ, daftar harga satuan, daftar biaya (RAB), <br /><br />penawaran, persetujuan, surat perjanjian.<br /><br />volume pekerjaan tanah (kompaksi): Q = 1,000 . V. W. H. f. E /N<br />Q = volume kerja/jam kerja, V = kecepatan alat pemadat, W = lebar pemadatan efektif pada <br /><br />lintasan, H = tebal tiap lapisan, f = koefisien perubahan volume tanah. N = jumlah <br /><br />lintasan, E = efisiensi kerja.<br />Motor grader, adalah peralatan yang memiliki roda karet dan mampu bergerak sendiri untuk <br /><br />membentuk permukaan jlana, lapangan terbang, tanggul, dam dan langscape. produktivitas : Q <br /><br />= 1000 V W E (m2/jam)<br /><br />depresiasi = (P-S)/m<br /><br />ownership cost : biaya pembelian alat<br />ownership cost = ITIS + depreciation cost<br />ITIS = 12% AAV -> sebelum dikali, AAV dibagi waktu operasi alat ($/jam)<br />AAV = (P(n+1)+S(n-1))/2n<br />operating cost:a. biaya pembelian roda(/jam)->(jumlah roda*harga 1 roda)/(umur pemakaian <br /><br />roda*factor). b. biaya ganti roda->(jumlah rda * harga penggantian 1 roda)/(umur pemakaian <br /><br />roda * factor). c. biaya bahan bakar (gasoline)->Qp=(0,7*HP*Load factor)/6.2 (gph). c. <br /><br />biaya diesel -> Qd = (0,5*HP*Load factor)/7.2 (gph). biaya lubricant -> <br /><br />Ql=(0,6*HP*0.007)/7.4+C/t (gph). f. biaya filter (/jam). g. biaya perbaikan dan <br /><br />pemeliharaan( biasanya n% dari depreciation cost)<br />total cost = ownership cost + operating cosd) (semuanya satuuannya dalam/jam)<br /><br />produktivitas, T = 2S/V<br /><br />Hyadraulic Excavators·Bulldozers·Wheel Loaders·Crawler Cranes·Truck Cranes·Rough Terrain <br /><br />Cranes·Road Rollers·Motor Graders·Asphalt Pavers·Off-Highway Trucks·Forklift·Mobile <br /><br />Crushers·Aerial Work Platforms·Hydraulic Breakers ·Generators·Compressors·Vehicles<br /><br />faktor2 yang memberi kontribusi pada biaya konstruksi : produktivitas tenaga kerja, <br /><br />ketersediaan material, ketersediaan peralatan, cuaca, jenis kontrak, kualitas, etika, <br /><br />sistem pengendalian, kemampuan manajemen.<br /><br />estimasi, :estimasi kelayakan, <br />estimasi konseptual, selama proses perancangan, jenis : estimasi harga satuan fungsional, <br /><br />menggunakan fungsi dan fasilitas sebagai dasar penerapan biaya.. estimasi biaya satuan per <br /><br />m2, mengandalkan data proyek sejenis sebelumnya, ketelitian rendah.. estimasi biaya satuan <br /><br />per m3, untuk bangunan yang mementingkan volume, diandalkan pada fase awal perencanaan.. <br /><br />estimasi faktorial, pada proyek bertipe sama, berguna pada proyek dengan komponen utama <br /><br />sama.. estimasi sistematis, proyek dibagi atas sistem fungsionalnya, kemudian harga satuan <br /><br />ditentukan oleh penjumlah tiap harga satuan elemen dalam setiap sistem atau mengalikan <br /><br />dengan data faktor pengali yang ada..<br /><br />estimasi detail,umumnya digunakan oleh kontraktor umum, membuat quantity take off sesuai <br /><br />gambar rencana dan sepesifikasi kemudian menyatukan biaya biayanya (biaya material, tenaga <br /><br />kerja, peralatan, sub kontraktor, dan biaya lain spt overhead dan keuntungan)..<br />estimasi subkontraktor, dipakai pd bagian konstruksi khusus yang disubkontraktorkan..<br />estimasi pekerjaan tambah kurang, terjadi karena kebutuhan pemilik, kesalahan dalam dokumen <br /><br />kontrak atau perubahan kondisi lokasi proyek..<br />estimasi kemajuan, sebagai dasar permintaan pembayaran dan sebagai pembanding terhadap <br /><br />keuntungan dan kerugian yang telah diramalkan sebelumnya.<br /><br />Metode perencanaan waktu : CPM critical path method, PDM precedence diagram method, PERT <br /><br />Program Evaluation Review Technique, GERT graphical evalluation review technique, LSM <br /><br />kubear Scheduling Method.<br /><br />Bar Chart (gant chart) suatu diagram yang terdiri dari sekumpulan garis - garis yang <br /><br />menunjukan saat mulai dan saat selesai pekerjaan yang direncanakan. kelemahan : tidak <br /><br />memungkinkan seseorang dapat segera melihat akibat keterlambatan atau percepatan suatu item <br /><br />suatu pekerjaan terhadap pekerjaan berikutnya.<br /><br />CPM, tahapan penyusunan, identifikasi kegiatan, estimasi durasi kegiatan berdasarkan sumber <br /><br />daya yang tersedia, menentukan urutan pelaksanaan kegiatan, menggambarkan jaringan kerja <br /><br />berdasarkan hubungan ketergantungan kegiatan, melakukan perhitungan.<br />Perhitungan CPM : perhitungan kedepan, untuk mendapatkan EET Earliest Event Time, dr <br /><br />kejadian arah harga Es dan EF masing masing kegiatan.. perhitungan kebelakang, untuk <br /><br />mendapatkan LET Latest event time dari kejadian atau harga LS dan LF terbesar.<br />bulet-garis-buletan. bulet menyatakan kejadian event. garis menyatakan kegiatan.<br /><br />jaminan, jaminan penawaran, bid bond, adalah suatu perjanjian penangguangan ayng <br /><br />dikeluarkan oleh pihak penanggung yang bertujuan melindungi pemilik proyek pd saat <br /><br />pelelangan dilaksanakan dgn tujuan agar kontrator yang mengikut lelang terikat pada <br /><br />penawarannya dan jika menang akan melaksanakan pekerjaan ditawarnya.. jaminan uang muka <br /><br />advanced payment bond, adalah perjanjian penanggungan yang dikeluarkan oleh pihak <br /><br />penanggung yang bertujuan untuk menjamin pemilik proyek bahwa kontraktor akan menggunakan <br /><br />uang muka yang diterima dari owner untuk pembiayaan proyek.. jaminan pelaksanaan <br /><br />performance bond, suatu perjanjian penanggungan yang bertujuan melindungi pemilik proyek <br /><br />agar kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telakh disepakati yaitu <br /><br />sesuai dengan waktu biaya mutu.. jaminan pemeliharaan, maintenance bond, bertujuan menjamin <br /><br />owner bahwa kontraktor akan melaksanakan perbaikan bangunan terjadi kerusakan selama masa <br /><br />pemeliharaan.. jaminan pembayaran payment load, bertujuan melindungi owner terhadap <br /><br />kerugian yang mungkni timbul akibat perbuatan kontraktor melalui pihak ketigak. retensi <br /><br />retention, suatu jaminan yang menjamin owner bahwa kontraktor akan melakukan perbaikan bila <br /><br />terjadi dalam masa pemeliharaan.<br /><br />jenis jenis kontrak, kontrak harga satuan, unit price contract, harga satuan tetap, volume <br /><br />sesuai dengan kondisi di lapangan.. kontrak biaya plus jasa, cost plus fee contract, <br /><br />kontraktor menerima pembayaran atas pengeluarannya ditambah biaya untuk keuntungan.. <br /><br />kontrak lump sum, kontraktor akan membangun proyek sesuai dengan rancangan pada suatu biaya <br /><br />tertentu.<br /><br />tahapan awal proyek konstruksi,ide awal, konseptual desain, studi kelayakan, basic desain, <br /><br />detail desain, procurement, konstruksi, handed offer, open (masa pemakaian), maintenance <br /><br />demolisi.<br /><br />organisasi proyek secara umum<br />1. metode tradisional (hub segitiga antara ower, konsultan, kontraktor) biasanya untuk <br /><br />proyek kecil<br />2. metode konntrak terpisah ( gak ada hubungan antara konsultan dengan kontraktor, ownerm <br /><br />ke 2 kontraktor) pekerjaan dapat dilaksanakan perbagian, waktu pelaksanaan lebih singkat.<br />3. metode kontrak umum (owner ke kosultann dan kontraktor utama, ada sub kon).<br />4. metode swakelola (bekerja sendiri, konsultan, supplier), owner bertindak sebagai <br /><br />konsultan sekaligus kontraktor.<br />5. metode rancang bangun (owner, ke [kontraktur utama dan konsultan], sub kon a dan sub kon <br /><br />b, antar 2 subkon ada garis jg). kontraktor utama jg mempunyai keahlian sebagai konsultan.<br /><br />perbandingan pelelangna umum dan terbatas:<br />1. jumlah peserta, relatif lebih besar, lebih sedikit yang boleh diundang.<br />2. kemampuan peserta lelang, tidak semua peserta diketahui kemampuannya, setiap peserta <br /><br />diketahui kemampuannya<br />3. penetapan pemenang lelang, relatif lebih sulit, jumlah peserta lebi banyak.. relatif <br /><br />lebih mudah karena sudah diketahui kemampuannya.<br />4. kekurangan, tidak diketahui dn pasti kemampuan pesertam ada kecendrungan terjadi <br /><br />kecurangan.<br />5. kelebihan, owner lebih leluasa untuk memilih penyedia jasa, kemampuan peserta telah <br /><br />diketahui dengan pasti.korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-36941254738927549932010-09-02T21:50:00.004-07:002010-09-02T21:51:09.830-07:00geotekLikuifaksi adalah prilaku tanah yg berubah seperti liquid (cair) akbt goyangan/tekanan yg <br /><br />berulang-ulang. Umumnya terjadi pd tanah berpasir. Membuktikannya sederhana, berdiri di <br /><br />tepi pantai berpasir, ambil posisi tanah yg basah tp tidak terendam. Tancapkan sebatang <br /><br />tongkat (kayu atau besi),hentakkan kaki berulang di sekitar tongkat. Tanah pasir tsb akan <br /><br />jenuh dengan air, dan tongkat jadi miring. (Nat.Geog.Chnl)<br /><br />Qu = cNc+qNq+0,4BgmNgm<br />strip = 1,3cNC+qNq+0.5BgmNgm<br />kotak= 1,3cNc+qNq+0,4BgmNgm<br />lingkaran=1,3++0.3<br />3 parameter untuk mengklasifikasikan tanah :ukuran efektif, koefisien keseragaman, koef. <br /><br />gradasi.<br />Cu(koef keseragaman) = D60/D10<br />Cc(koef gradasi) = D30^2/D10/D60<br />seragam jenjang<br />angka pori e = Vvoid/Vs, perbandingan antara volume pori dengan volume butiran padat<br />porositas n = Vv/Vtot, porositas didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori dan <br /><br />volume tanah total.<br />S = derajat kejenuhan = perbandingan antara volume air dengan volume pori.<br />e angka pori= Vv/Vs = n/(1-n)<br />water content = kadar air, perbandingan antara berat air dan berat butiran padat dari <br /><br />volume tanah yang diselediki Ww/Ws<br />berat volume = berat tanah per satuan volume<br />gm = W / V. (W=m.g)<br />gmd = Ws/Vtot ato g,/(1+w)<br />rho = kerapatan tanah kering = m/V<br />Gs = berat spesifik butiran padat.<br />Ws=Gs.gmw<br />Ww=w.Ws=w.Gs.gmw<br />gmd = Ws/V = Gs . gmw / (1+e)<br />Vw = w.Gs<br />S = Vw/Vv = wGs/e<br />Se=wGs<br />gmsat=(Gs+e).gmw/(1+e)<br />Dr = density relative, umumnya dipakai untuk menunjukan tingkat kerapatan dari tanah <br /><br />berbutir di lapangan.<br />Dr = (emaks-e)/(emaks-emin)<br />n porositas = e/(1+e)<br />PL plastic limit, batas plastis, didefinisikan sebagai kadar air, dinyatakan dalam persen, <br /><br />dimana tanah apabila digulung sampai dengan diameter 3,2mm menjadi retak-retak. batas <br /><br />plastis merupakan batas terendah dari tingkat keplastisan suatu tanah. cara pengujiannya <br /><br />adalah sederhana, yaitu dengan cara menggulung massa tanah berukuran elopsoida dengan <br /><br />telapak tangan di atas kaca datar<br />indeks plastisitas PIm adalah perbedaan antara batas cair dan batas plastis suatu tanah, <br /><br />atau PI=LL-PL,<br />LL batas cair, batas cair dari tanah berbutir halus adalah kadar air dimana tegangan geser <br /><br />tanahnya adalah kira kira 25g/cm2.<br />batas susut SL shrinkage limit, suatu tanah akan menyuu\sut apabila air yang dikkandungnya <br /><br />secara perlahan lahan hilang dalam tanah. dengan hilangnya air secara terus menerus, tanah <br /><br />akan mencaoai suatu tingkat keseimbangan dimana penambahan kehilangan air tidak akan <br /><br />menyebabkan perubahan volume.<br />activity, kkarena sifat plastis dari suatu tanah adalah disebabkan oleh air yang terserap <br /><br />di sekeliling permukaan partikel lempung, maka dapat diharapkan bahwa tipe dan jumlah <br /><br />mineral lempung yang dikandung dalam suatu tanah akan mempengaruhi batas plastis dan batas <br /><br />cair tanah yang bersangkutan. A = PI / %berat fraksi berukuran lempung.<br />indeks pemampatan, digunakan untuk menghitung besarnya penurunan yang terjadi di lapangan <br /><br />sebagai akibat dari konsolidaso dapat ditentukan dari kurva yang menunjukkan hub antara <br /><br />angka pori dan tekanan yang didapat dari uji konsolidasi di lab. Cc = 0,009(LL-10)<br />indeks pemuaian, swell index, adalah lebih kecil daripada indeks pemampatan dan biasanya <br /><br />dapat ditentukan di lab. Cs = 1/5 sampe 1/10 Cc<br /><br />ocr = overconsolidation ratio (rasio terkonsolidasi lebih) = pc(pra consolidasi)/p(saat <br /><br />diselidiki)<br />K0=0,19+0,233(log PI)<br />Ka = sigma a / sigma v = tan2(45-phi/2)<br />Kp = sigma p / sigma v = tan2(45+phi/2)<br />c buat aktif ngurangin 2c.akar(Ka). kalo KP ditambah (gayanya kotak)<br />air, langsung aje dikali gm.H, gayanya segitiga.<br />S=Cc.H/(1+e) . log((p+delta p)/p), p nya tegangan efektif sampe mid point. (kN/m2)<br />Cc=(e1-e2)/log p2-log p1<br />T50 = cv.t50/Hdr^2, Hdr = panjang alran yang ditempuh air pori<br /><br />klasifikasi tanah : berdasarkan tekstur(pasir 2-0.05mm, lanau 0.05-0.002mm, lempung), <br /><br />berdasarkan klasifikasi AASHTO(ukuran butir : kerikil lolos ayakan berdiameter 2in dan <br /><br />tertahan di ayakan 2mm, pasir lolos ayakan berdiameter 2mm, tertahan di ayakan 0,075mm, <br /><br />lanau lempung. PLASTISITAS, IP lanau 10>>, IP lempung 10<<)<br />cara membedakan lempung dan lanau di lapangan<br />lempung : jika dibentuk seperti bola dengan tangan, permukaannya mulus dan licin, pada saat <br /><br />dibentuk bola, tanah mengotori tangan, jika digores dengan kuku akan mengkilap<br />lanau : jika dibentuk seperti bola dengan tangan, permukaannya akan retak0retak, pada saat <br /><br />dibentuk seperti bola, tanah tidak mengotori tangan. jika digores dengan kuu akan buram <br /><br />tidak sekilap lempung.<br /><br />beda UU-CD-CU pada uji triaksial<br />consolidated = tanah sempat terkonsolidasi terlebih dahulu.<br />undrained = air pori tidak sempat mengalir (pembangunan cepat dan beban dipikul air dan <br /><br />butiran)<br />unconsolidated = tanah tidak sempat terkonsolidasi sebelumnya<br />drained = air pori sempat mengalir (pembangunan lambat dan beban dipikul oleh butiran saja)<br />tegangan aktif (sigma 1, arah sb y-) = tegangan minimum yang menyebabkan runtuh<br />sigma 3 (sb x-) semakin berkurang, semakin besar kemungkinan runtuh<br />tegangan aktif sigma 1 nya sama, tegangan pasif sigma 3 nya sama.<br /><br />tekanan prakonsolidasi = tekanan efektif overburden maksimum yang perna dialami sebelumnya, <br /><br />keadaan sebelum diberi pembebanan lagi.<br /><br />data yang diperlukan untuk daya dukung pondasi :<br />a. hasil pengetesan tanah di lapangan : nilai N-SPT, nilai CPT (qc = cone resistance, qf = <br /><br />total friction. fc = qf - qc, fc = load friction.) <br />b. tahanan geser tanah, C = kohesi tanah. phi = total friction<br />c. jenis dan dimensi pondasi, daya dukung ujung, bearing, daya fukung friksi, friction.<br /><br />perbedaan tiang pancang dan bored pile :<br />a. tiang pancang, cara pemasangan adalah dipancang atau menumbuk tanah. lebih ekonomis <br /><br />diterapkan pada bangunan yang tidak memikul gaya-gaya terlalu besar. pelaksanaan gampang, <br /><br />menimbulkan kebisingan, tiadk cocok digunakan pada proyek dekat dengan keramaian atau <br /><br />perumahan penduduk.<br />b. bored pile, pelaksanaannya adalah dengan mengebor tanah-memasang casing- memasang <br /><br />tulangan lalu dicor. memikul gaya gaya besar dimana jika memakai tiang pancang akan tidak <br /><br />ekonomis. dalam fly over tidak mengganggu lalu lintas sekitar, pelaksanaan lebih sulit.<br /><br />perbedaan lereng yang dihasilkan dari penggaluian dengan lereng yang dihjasilkan dari <br /><br />penimbunan, pada penggalian, tegangan efektif menurun, stabilitas jangka panjang berbahaya. <br /><br />pada penimbunan, tengangan efektif naik, stabilitas jangka pendek berbahaya.<br /><br />hal-hal yang mempengaruhi stabilitas lereng : kuat geser tanah, kemiringan tanah, tekanan <br /><br />air pori, kondisi pembebanan<br /><br />metode perbaikan lereng : sudut kemiringan lereng dibuat lebih landai, H *tinggi lereng) <br /><br />diperkecil, tanah diperbaiki*stabilisasi tanah untuk menaikkan kuat geser tanah), dengan <br /><br />cara grouting, stabilisasi dengan campuran bahan lain. memakai dinding penahan <br /><br />tanah/perkuatan, geotextile, tanah dibungkus sehingga desakan tanah dapat ditahan dengan <br /><br />itu. soil nailing, membor lobang yang akan di cor miring pada lereng.<br /><br />buat pondasi dangkal, B lebih ngaruh dibanding kedalaman<br />gradasi = persebaran besar butiran tanah.<br />sensitivitas tanah = membandingkan qu asli dengan remolded<br />batas cair tanah = batas antara kondisi plastis - cair<br /><br />uji triaksial, berlawanan dengan uji geser langsung, bidang keruntuhan pada benda uji dalam <br /><br />uji triaksial tidak dapat ditentukan sebelumnya. kekuatan geser tanah tergantung pd <br /><br />besarnya teg air pori dan terjadi selama uji berlangsung. tegangan air pori berkurang <br /><br />mengakibatkan adanya aliran air dari dan ke dalam benda uji.<br /><br />penurunan konsolidasi, hasil perubahan vol tanah akibat keluarnya air dari pori2 tanah.<br />penurunan segera, akibat dr deformasi elastis tanah kering, basah, dan jenuh air tanpa <br /><br />perubahan kadar air.korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-27002314832584382782010-09-02T21:50:00.003-07:002010-09-02T21:50:42.753-07:00airPada persamaan chezy, C adalah koefisien Chezy yang tergantung dari kedalaman dasar sungai
<br />
<br />dan kekasaran. Kecepatan aliran sangat bervariasi, variabilitas disebabkan karena
<br />
<br />turbulensi, friksi pada dasar sungai dan belokan-belokan sungai
<br />Parameter yang menunjukkan friksi diantara badan air dan badan sungai disebut friction
<br />
<br />velocity (V*) . V*
<br />Kecepatan rata-rata sepanjang sungai : V = Q
<br />
<br />
<br />Siklus Hidrologi
<br />Jumlah air di permukaan bumi relatif tetap, hal ini dikarenakan air senantiasa bergerak
<br />
<br />dalam suatu lingkungan peredaran yang dinamakan siklus (daur).
<br />Siklus hidrologi adalah suatu proses peredaran atau daur ulang air yang berurutan secara
<br />
<br />terus menerus.
<br />
<br />Siklus hidrologi terdiri dari :
<br />1. Siklus Pendek (Kecil)
<br />2. Siklus Sedang
<br />3. Siklus Panjang (Besar)
<br />
<br />
<br />Siklus Pendek
<br />Siklus pendek adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
<br />
<br />Penguapan air laut karena pemanasan matahari di permukaan laut
<br />Air laut mengalami perubahan bentuk menjadi gas
<br />Terjadi kondensasi
<br />Pembentukan awan
<br />Turun hujan
<br />Hujan jatuh di permukaan air laut.
<br />Siklus pendek menghasilkan hujan di atas permukaan air laut.
<br />
<br />Siklus Sedang
<br />Siklus sedang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
<br />Penguapan air laut
<br />Kondensasi
<br />Angin menggerakkan uap air menuju daratan
<br />Pembentukan awan
<br />Turun hujan di daerah daratan
<br />Air hujan akan mengalir kembali ke laut melalui sungai
<br />
<br />Siklus Panjang
<br />Siklus panjang adalah proses peredaran atau daur ulang air dengan urutan sebagai berikut :
<br />Penguapan
<br />Sublimasi
<br />Terbentuk awan yang mengandung kristal es
<br />Angin menggerakan kristal es ke daratan
<br />Turun hujan es ( hujan salju)
<br />Pembentukan gletser
<br />Gletser yang mencair membentuk aliran sungai
<br />Air sungai mengalir menuju daratan.
<br />
<br />3 persamaan dasar mekflu
<br />bernaulli : P1/gm +v1^2/2g+ Z1 = P2/gm + V2^2/2g+Z2
<br />kontinuitas : Q1 = A1.V1, Q1=Q2
<br />Darcy weisbach, untuk menghitung kerugian tinggi tekan aliran pipa yang merupakan faktor
<br />
<br />gesekan. hf = f.L/D.V^2/2G
<br />
<br />perbedaan aliran melalui pipa dan saluran terbuka : aliran pada pipa ( profil kecepatan
<br />
<br />berbentuk parabolik karena adanya tegangan geser dinding pipa yang mengakibatkan kecepatan
<br />
<br />fluida dekat dinding pipa berkurang). aliran terbuka (profil kecepatan berbentuk setengan
<br />
<br />parabolik karena tidak ada tegangan geser pada dinding pipa sehingga kecepatan fluida yang
<br />
<br />tidak memiliki dinding pipa lebih cepat).
<br />
<br />bilangan reynold = bilangan yang menunjukkan kecendrungan pola suatu aliran apakah laminar
<br />
<br />atau turbulen. rumus dasar bilangan reynold = R = u.l.p/miu, u = kec. karateristik, l =
<br />
<br />panajng karateristik, p = rho kerapatan massa, miu = viskositas.
<br />
<br />aliran laminer, RE<2000
<br />aliran transisi, 2000<RE<4000
<br />aliran turbulen, RE>4000
<br />
<br />hukum stokes, yang membahas mengenai tegangan-tegangan geser partikel fluida yang disebut
<br />
<br />viskositas. persamaan dasar = tao = miu. du/dy
<br />rumus chezy, C = (Cm/n).R^(1/6) , V = C.(RS)^.5 , R = jari jari hidroaulik.
<br />
<br />rumus manning, konstanta yang mendefinisikan kekasaran saluran.
<br />V = (Cm/n).R^(2/3).S^.5
<br />rumus Blasisus, f = 0,316 / R^.25
<br />
<br />aliran turbulen, aliran yang partikel partikel fluida bergerak dalam lintasan lintasan yang
<br />
<br />sangat tidak teratur.. aliran laminer, aliran yang partiket fluida bergerak sepanjang
<br />
<br />lintasan lintasan yang halus serta lancar dalam lapisan lapisan, dimana lapisan satu dengan
<br />
<br />lapisan yang lainnya meluncur secara mulus pada lapisan yang bersebelahan.. aliran stedi
<br />
<br />steadi steady, terjadi bila kondisi kecepatan dan debit di titik mana pun di dalam fluida
<br />
<br />tidak berubah dengan waktu dv/dt=0.. aliran tak stedi, terjadi bila kondisi kecepatan dan
<br />
<br />debit di titik mana pun dalam fluida berubah terhadap waktu.. aliran seragam, bila
<br />
<br />kedalaman air dalam saluran konstan, jika berubah ubah kedalaman air tersebut disebut
<br />
<br />aliran tidak seragam.. aliran satu dimensi, aliran yang mengabaikan variasi atau perubahan
<br />
<br />kecepatan, tekanan, dan sebagainya dalam arah tegak lurus terhadap arah aliran utama.
<br />
<br />saluran prismatik, saluran yang penampang melintangnya dibuat tudak berubah ubah.. jari
<br />
<br />jari hidrolik, rasio luas basah dengan keliling basah, R = A/P.. kedalaman hidrolik, rasio
<br />
<br />luas basah dengan lebar puncak, R = A/T.. aliran kritis, bilangan froude rasio gaya inersia
<br />
<br />dengan gaya tarik bumi, F=1, tinggi kecepatan sama dengan setengah dari kedalaman
<br />
<br />hidraulik.
<br />
<br />mencari penampang hidraulik terbaik, penampang memiliki keliling basah paling minimum untuk
<br />
<br />mengalirkan debit tertentu. nyatakan fungsi P dari variabel, masuk ke rumus manning dengan
<br />
<br />R = P/A, debit, kemiringan, dan koefisien kekasaran dinyatakan dalam konstanta K, rumus
<br />
<br />akhir merupakan fungsi dari luar, keliling dan jari2 hidraulik, masukkan rumus akhir ke
<br />
<br />fungsi variabel P, cari dP/dy = 0, didapat hubungan y dan b.
<br />
<br />mengisi data hujan yang hilang : rata rata aljabar, cara rata rata aljabar maksudnya adalah
<br />
<br />memperkirakan data curah hujan yang tidak lengkap dengan menghitung rata rata curah hujan
<br />
<br />dari stasiun stasun yang terdekat dengan stasiun yang ditinjau pada waktu yang sama.
<br />
<br />stasiun D mengambil rata2 dari stasiun A B C. cara tersebut berlaku apabila perbedaan
<br />
<br />antara data hujan pada stasiun terdekatuntuk jangka waktu tahunan rata rata < 10%..
<br />
<br />perbandingan ratio normal, bila ternyata perbedaan data hujan untuk jangka waktu tahunan
<br />
<br />rata rata antara stasiun hujan yang terdekat > 10%, maka cara ini lebih dianjurkan. Hd =
<br />
<br />1/3(Nd.Ha/Na +...), N tuh hujna tahunan rata rata.. kebalikan kuadrat jarak, metode ini
<br />
<br />digunakan oleh US National Weather service untuk peramalan debit sungai. dengan
<br />
<br />memperkirakan hujan pada suatu stasiun sebagai rata rata berbobot dari 4 stasiun yang
<br />
<br />terdekat, dimana masing masing terdapat dalam kuadran yang dibatasi oleh garis
<br />
<br />uatara-selatan dan timur barat melalui stasiun yang bersangkutan. H1/R1kuadrat+.. /
<br />
<br />(1/R1^2+1/R2^2..)
<br />
<br />langkah langkah analisis data hujan, mulai, pembacaan data daerah jstasiun jtahunan,
<br />
<br />stasiun, lintang, bujur, data hujan, proses perhitungan jumlah data kosong, penulisan hasil
<br />
<br />persentasi data kosong tiap stasiun, proses perhitungan jarak antar stasiun, penulisan
<br />
<br />hasil jarak antar stasiun, untuk tiap stasiun dan tiap bulan, proses sortir, jarak terdekat
<br />
<br />terhadap 3 stasiun yang mempunyai data, proses pengisian data kosong, penulisan hasil data
<br />
<br />hujan yang dilengkapi, pembacaan data bobot wilayah polygon thiessen, proses perhitungan
<br />
<br />hujan wilayah, penulisan hasil hujan wilayah, hutung hujan wilayah lagi, analisis
<br />
<br />homogenitas, selesai.
<br />
<br />uji homogenitas curah hujan, untuk mengetahi apakah data dari stasiun curah hujan mempunyai
<br />
<br />sifat yang serupa satu sama lain atau tidak. lengkung intensitas hujan, intensitas hujan
<br />
<br />rencana adalah besarnya curah hujan yang terjadi pada suatu kurun waktu dimana air tersebut
<br />
<br />berkonsentrasi. lengkung intensitas hujan merupakan hubungan antara lamanya lengaliran
<br />
<br />(menit), dan intensitas hujan (mm/jam).. lengkung intensitas hujan sintetik, formula dr
<br />
<br />mononobe, untuk data curah hujan harian maksimum. lengkung intensitas hujan realistik,
<br />
<br />formula talbot dan sherman, untuk data curah hujan menitan.
<br />
<br />hidrograf, adalah grafik yang menyatakan hubungan antara elevasi muka air atau debit dengan
<br />
<br />waktu. Qp = C.A.R0/3,6/(0,3Tp+T0,3), qp = debit puncak banjir (m3/s), R0 = hujan satuan mm,
<br />
<br />Tp = tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir. T0,3 = waktu yang diperlukan
<br />
<br />oleh oenurunan debut daru debut puncak sampai menjadi 30% dari debut puncak (jam).
<br />
<br />efisiensi irigasi diperhitungkan dalam kebutuhan air karena pada kenyataannya terjadi
<br />
<br />kehilangan air akibat terjadinya rembesan dan evaporasi yang terjadi di saliran irigasi.
<br />
<br />rumus efisiensi n = Qsawah / Qintake. debut andalam intake = c.q.A=c.NDR/q.A.. kebutuhan
<br />
<br />air padi, NFR = ET + P + WLR - R0, wlr = water layer displacement = kebutuhan lapisan air
<br />
<br />agar tinggi lapisan air tetap selama pertanaman. RO = curah hujan efektif (70% R80), adalah
<br />
<br />sejumlah curah hujan yang dapat dimanfaatkan di daerah irigasi yang bersangkutan. P =
<br />
<br />perkolasi.
<br />
<br />Air irigasi dapat diberikan dengan 3 cara : irigasi permukaan, mengalirkan air ke lahan
<br />
<br />pertainan dari bangunan sadap.. irigasi dibawah permukaan dengan menggunakan aliran
<br />
<br />permukaan.. irigasi curah, memberikan air untuk tanaman non padi dengan cara curahan.
<br />
<br />bangunan bangunan air, bangunan utama, bangunan pengelak, membelokan air sungai ke jaringan
<br />
<br />irigasi dengan cara menaikkan muka air di sungai, bangunan pengambilan, membelokkan air
<br />
<br />irigasi dari sungai, bangunan pembilas, mencegah masukknya bahan sediment kasar ke dalam
<br />
<br />jaringan irigasi, kantong lumpur, mengendapkan fraksi fraksi sedimen yang lebih besar dari
<br />
<br />pasir halus.
<br />
<br />siklus hidrologi, evaporasi, proses penguapan air langsung dari permukaan air ke udara..
<br />
<br />presipitasi, preubahan uap air menjadi hujan atau salju.. transpirasi, proses pengupan air
<br />
<br />dari permukaan daun (tumbuh2an).. aliran permukaan, aliran di permukaan tanah.. aliran
<br />
<br />dibawah permukaan, aliran dibawah permukaan yang akhirnya muncul ke permukaan dan bergabung
<br />
<br />dengan aliran permukaan.. aliran air tanah, aliran yang jauh dibawah permukaan tanah dan
<br />
<br />laa sekali muncul ke permukaan tanah.
<br />
<br />perbandingan bendungan bendung
<br />1. fungsi, untuk menampung air yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, untuk
<br />
<br />meninggikan muka air
<br />2. daerah irigasi, setelah melewati bendungan, sebelum melewati bendungan
<br />3. ukuran, tinggi relatif besar, trealtif tidak tinggi
<br />aliran air, melalui saluran intake, melalui bagian atas pelimpah
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-17116837832985660812010-09-02T21:50:00.001-07:002010-09-02T23:43:53.503-07:00strukturFlat slab : sistem pelat lantai beton, tanpa balok, menggunakan drop panel, bagus utk arsitek & ME karena lebih banyak space di daerah ceiling, hemat bekisting. Kekurangannya, kurang efektif memikul beban gempa, tebal pelat sedikit lebih tebal dari pelat konvensional.<br />Flat plate: idem, tapi tidak pakai drop panel, melainkan kapital<br />Ada 3 persyaratan suatu struktur: strengh, stability, serviceability. Strength adalah kekuatan. Stability meliputi DOF, tahanan thd guling, puntir, sliding, dll. Serviceability meliputi lendutan, vibrasi, simpangan antar lantai, dll.<br /><br />regangan baja sama beton sama jadi baja bisa kerja nerima tarik. <br />1.menghitung gaya tarik total, T = As.fy<br />2.menyamakan gaya tekan total C = 0,85fc.ab dengan As.fy sehingga bisa dihitung nilai a. dalam persamaan ini ab adalah luas daerah yang diasumsikan menerima tekan sebesar 0,85fc. gaya tekan c dan gaya tarik T harus sama besar untuk mempertahankan keseimbangan gaya pada penampang<br />3.menghitung jarak antara titik berat T dan C untuk penampang persegi, jarak ini sama dengan d-a/2<br />4. menghitung Mn yang besarnya sama dengan T atau C dikalikan jarak antara pusat-pusat titik beratnya.korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-46878510566876280902010-09-02T21:47:00.000-07:002010-09-02T23:51:18.908-07:00transport<div>Uraian</div><div>Lapisan aspal beton (Laston) merupakan suatu lapis permukaan konstruksi jalan terdiri dari </div><div>
<br /></div><div>campuran</div><div>aspal keras dan agregat yang mempunyai gradasi menerus, dicampur, dihampar dan dipadatkan </div><div>
<br /></div><div>dalam</div><div>keadaan panas pada suhu tertentu.</div><div>
<br /></div><div>Sifat-sifat ,</div><div>Sebagai lapis permukaan perkerasan jalan,LASTON mempunyai</div><div>sifat-sifat :</div><div>-mempunyai nilai structural</div><div>-kedap air</div><div>-mempunyai stabilitas tinggi</div><div>-peka terhadap penyimpangan perencanaan dan pelaksanaan.</div><div>
<br /></div><div>Komposisi Umum Campuran</div><div>Campuran LASTON terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal. Agregat yang </div><div>
<br /></div><div>terdiri dari</div><div>beberapa fraksi harus dicampur dengan perbandingan yang sesuai sehingga didapatkan gradasi</div><div>campuran yang dipersyaratkan dalam spesifikasi. Terhadap agregat ini ditambahkan aspal </div><div>
<br /></div><div>dalam</div><div>jumlah tertentu sebagaimana ditentukan dalam spesifikasi ini.</div><div>
<br /></div><div>Penentuan Jumlah Aspal</div><div>Jumlah aspal dalam presentase berat, yang harus ditambahkan pada agregat biasanya berkisar </div><div>
<br /></div><div>antara</div><div>4 sampai 7 persen berat agregat kering. Presentase pasti untuk pelaksanaan harus ditetapkan </div><div>
<br /></div><div>oleh</div><div>Direksi atas dasar percobaan laboratorium dan analisa saringan agregat yang akan digunakan.</div><div>
<br /></div><div>Perkerasan lentur dan sebutkan tiap bagian serta fungsinya</div><div>surface</div><div>subbase</div><div>base</div><div>subgrade</div><div>
<br /></div><div>VJP diketahui, k diketahui, LHR = k . VJP</div><div>
<br /></div><div>faktor yang mempengaruhi kualitas aspal = titik leleh dan titik bakar, titik lembek. </div><div>
<br /></div><div>Tahapan yang paling krusial dalam menghasilkan kualitas aspal dan jalan yang baik adalah si </div><div>
<br /></div><div>pelaksana (kontraktor) dalam membuat jobmix design dan jobmix formula haruslah sesuai </div><div>
<br /></div><div>dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Bina Marga, artinya dalam skala lab (sebelum </div><div>
<br /></div><div>hotmix dibuat dalam skala besar) campuran aspal, abu (filler), batu (aggregate) haruslah </div><div>
<br /></div><div>ideal serta campuran aspal tidak boleh terlalu sedikit atau berlebih, dimana hal itu akan </div><div>
<br /></div><div>sangat berpengaruh terhadap kualitas hotmix yang akan digelar (sedikit campuran akan </div><div>
<br /></div><div>berakibat aspal akan mengelupas/rutting, bila kebanyakan akan bergelombang/bleeding). </div><div>
<br /></div><div>Faktor lainnya yang turut mempengaruhi kualitas aspal/jalan adalah pada tingkat pelaksana, </div><div>
<br /></div><div>ada satu kebiasaan yang kurang baik ketika aspal digelar dengan finisher lantas dipadatkan </div><div>
<br /></div><div>dengan TR, sisa hotmix yang tidak terpadatkan biasanya oleh para pekerja dikumpulkan </div><div>
<br /></div><div>kembali dan dikembalikan ketengah hotmix yang sudah dipadatkan tadi untuk dipadatkan kedua </div><div>
<br /></div><div>kalinya, dan ini akan mengakibatkan segregasi (kerapatan dari pamadatan aspal sudah tidak </div><div>
<br /></div><div>standar lagi dan menimbulkan celah walau kecil hal ini akan membuat air (bila hujan) masuk </div><div>
<br /></div><div>kedalam pori-pori aspal dan akan terus menyusup kedalam seiring terjadinya beban lintasan </div><div>
<br /></div><div>yang terus menerus oleh kendaraan, air ini akan melepaskan ikatan aspal dengan aggregate, </div><div>
<br /></div><div>yang lambat laun akan membuat lubang dari kecil hingga menjadi besar.</div><div>Jalan arteri sekunder adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan ciri-ciri perjalanan </div><div>
<br /></div><div>jarak jauh kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi seefisien,dengan </div><div>
<br /></div><div>peranan pelayanan jasa distribusi untuk masyarakat dalam kota. Didaerah perkotaan juga </div><div>
<br /></div><div>disebut sebagai jalan protokol.Jalan arteri sekunder menghubungkan :</div><div>kawasan primer dengan kawasan sekunder kesatu.</div><div>antar kawasan sekunder kesatu.</div><div>kawasan sekunder kesatu dengan kawasan sekunder kedua.</div><div>jalan arteri/kolektor primer dengan kawasan sekunder kesatu.</div><div>Jalan arteri sekunder dirancang berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 30 (tiga puluh) </div><div>
<br /></div><div>km per jam.</div><div>Lebar badan jalan tidak kurang dari 8 (delapan) meter.</div><div>Lalu lintas cepat pada jalan arteri sekunder tidak boleh terganggu oleh lalu lintas lambat.</div><div>Akses langsung dibatasi tidak boleh lebih pendek dari 250 meter.</div><div>Kendaraan angkutan barang ringan dan bus untuk pelayanan kota dapat diizinkan melalui jalan </div><div>
<br /></div><div>ini.</div><div>Persimpangan pads jalan arteri sekunder diatur dengan pengaturan tertentu yang sesuai </div><div>
<br /></div><div>dengan volume lalu lintasnya.</div><div>Jalan arteri sekunder mempunyai kapasitas same atau lebih besar dari volume lalu lintas </div><div>
<br /></div><div>rata-rata.</div><div>Lokasi berhenti dan parkir pada badan jalan sangat dibatasi dan seharusnya tidak dizinkan </div><div>
<br /></div><div>pada jam sibuk.</div><div>Harus mempunyai perlengkapan jalan yang cukup seperti rambu, marka, lampu pengatur lalu </div><div>
<br /></div><div>lintas, lampu jalan dan lain-lain.</div><div>Besarnya lala lintas harian rata-rata pada umumnya paling besar dari sistem sekunder yang </div><div>
<br /></div><div>lain.</div><div>Dianjurkan tersedianya Jalur Khusus yang dapat digunakan untuk sepeda dan kendaraan lambat </div><div>
<br /></div><div>lainnya.</div><div>Jarak selang dengan kelas jalan yang sejenis lebih besar dari jarak selang dengan kelas </div><div>
<br /></div><div>jalan yang lebih rendah.</div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>Jalan arteri primer menghubungkan secara berdaya guna antarpusat kegiatan nasional atau </div><div>
<br /></div><div>antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan wilayah. Sistem jaringan jalan primer </div><div>
<br /></div><div>disusun berdasarkan rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk </div><div>
<br /></div><div>pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa </div><div>
<br /></div><div>distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan sebagai berikut:</div><div>menghubungkan secara menerus pusat kegiatan nasional, pusat kegiatan wilayah, pusat </div><div>
<br /></div><div>kegiatan lokal sampai ke pusat kegiatan lingkungan; dan</div><div>menghubungkan antarpusat kegiatan nasional, sebagai contoh Jalur Pantura yang menghubungkan </div><div>
<br /></div><div>antara Sumatera dengan Jawa diMerak, Jakarta, Semarang, Surabaya sampai dengan Banyuwangi </div><div>
<br /></div><div>merupakan arteri primer.</div><div>
<br /></div><div>Karakteristik jalan arteri primer adalah sebagai berikut :</div><div>Jalan arteri primer didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 60 (enam puluh) </div><div>
<br /></div><div>kilometer per jam (km/h);</div><div>Lebar Daerah Manfaat Jalan minimal 11 (sebelas) meter;</div><div>Jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien; jarak antar jalan masuk/akses langsung minimal </div><div>
<br /></div><div>500 meter, jarak antar akses lahan langsung berupa kapling luas lahan harus di atas 1000 </div><div>
<br /></div><div>m2, dengan pemanfaatan untuk perumahan;</div><div>Persimpangan pada jalan arteri primer diatur dengan pengaturan tertentu yang sesuai dengan </div><div>
<br /></div><div>volume lalu lintas dan karakteristiknya;</div><div>Harus mempunyai perlengkapan jalan yang cukup seperti rambu lalu lintas, marka jalan, lampu </div><div>
<br /></div><div>lalu lintas, lampu penerangan jalan, dan lain-lain;</div><div>Jalur khusus seharusnya disediakan, yang dapat digunakan untuk sepeda dan kendaraan lambat </div><div>
<br /></div><div>lainnya;</div><div>Jalan arteri primer mempunyai 4 lajur lalu lintas atau lebih dan seharusnya dilengkapi </div><div>
<br /></div><div>dengan median (sesuai dengan ketentuan geometrik);</div><div>Apabila persyaratan jarak akses jalan dan atau akses lahan tidak dapat dipenuhi, maka pada </div><div>
<br /></div><div>jalan arteri primer harus disediakan jalur lambat (frontage road) dan juga jalur khusus </div><div>
<br /></div><div>untuk kendaraan tidak bermotor (sepeda, becak, dll). </div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu </div><div>
<br /></div><div>jalanalternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak </div><div>
<br /></div><div>dari satu tempat ke tempat lain.Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan </div><div>
<br /></div><div>bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua </div><div>
<br /></div><div>jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Jalan bebas hambatan seperti ini dinamakan freeway </div><div>
<br /></div><div>atau expressway(free berarti "gratis", dibedakan dari jalan-jalan bebas hambatan yang </div><div>
<br /></div><div>memerlukan bayaran yang dinamakan tollway atau tollroad (kata toll berarti "biaya")).</div><div>
<br /></div><div>Satuan mobil penumpang disingkat SMP adalah satuan kendaraan di dalam arus lalu lintas yang </div><div>
<br /></div><div>disetarakan dengan kendaraan ringan/mobil penumpang, dimana besaran SMP dipengaruhi oleh </div><div>
<br /></div><div>tipe/jenis kendaraan, dimensi kendaraan, dan kemampuan olah gerak. SMP digunakan dalam </div><div>
<br /></div><div>melakukan rekayasa lalu lintas terutama dalam desain persimpangan, perhitungan waktu alat </div><div>
<br /></div><div>pengatur isyarat lalu lintas(APILL), ataupun dalam menentukan nisbah volume per kapasitas </div><div>
<br /></div><div>jalan (V/C) suatu ruas jalan. Di Amerika dan Eropa, satuan mobil penumpang dikenal dengan </div><div>
<br /></div><div>istilah passenger car unit atau PCU atau passenger car equivalent (PCE).</div><div>
<br /></div><div>Lalu lintas harian rata-rata disingkat LHR adalah volume lalu lintas yang dua arah yang </div><div>
<br /></div><div>melalui suatu titik rata-rata dalam satu hari, biasanya dihitung sepanjang tahun. LHR </div><div>
<br /></div><div>adalah istilah yang baku digunakan dalam menghitung beban lalu lintas pada suatu ruas jalan </div><div>
<br /></div><div>dan merupakan dasar dalam proses perencanaan transportasi ataupun dalam pengukuran polusi </div><div>
<br /></div><div>yang diakibatkan oleh arus lalu lintas pada suatu ruas jalan.</div><div>
<br /></div><div>Secara Makroskopik arus lalu lintas digambarkan/ dicirikan oleh 3 parameter utama :</div><div>1.</div><div>Volume atau tingkat arus(volume or rate of Flow) 2. Kecepatan (Speed) 3. Kerapatan </div><div>
<br /></div><div>(Density)</div><div>Selain itu digunakan pula parameter headway (h), spacing (s), danoccupancy ( R).</div><div>Terkait padaheadway danspacing ada parameter clearance (c) dangap (g).</div><div>
<br /></div><div>VOLUME HARIAN • Definisi : Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melintas suatu </div><div>
<br /></div><div>titik pengamatan diatas jalan atau lajur atau arah dari jalan, selama satu interval waktu </div><div>
<br /></div><div>tertentu. • Satuan volume lalu lintas adalah kendaraan per satuan waktu, satua watu yang </div><div>
<br /></div><div>sering digunakan sebagai dasar perencanaan adalah hari (lintas harian). • Average annual </div><div>
<br /></div><div>daily traffic (AADT) adalah volume lalu lintas rata-rata 24-jam pada suatu lokasi selama </div><div>
<br /></div><div>setahun penuh 365 hari – yaitu, total jumlah kendaraan yang melintasi suatu lokasi dalam </div><div>
<br /></div><div>setahun dibagi 365. • Average annual weekday traffic (AAWT) adalah volume lalu lintas </div><div>
<br /></div><div>rata-rata 24-jam yang berlangsung selama hari kerja (weekdays) selama setahun. Volume ini </div><div>
<br /></div><div>mempertimbangkan</div><div>bahwa volume selama hari libur (weekend) kecil, sehingga tidak diperhitungkan untuk</div><div>menggambarkan rata-rata harian.AAWT dihitung dengan cara membagi total lalu lintas harian</div><div>selama setahun dengan 260.</div><div>• Average Daily Traffic (ADT) adalah volume lalu lintas rata-rata 24-jam pada lokasi </div><div>
<br /></div><div>tertentu untuk suatu perioda waktu tertentu yang kurang dari setahun. JikaAADT adalah untuk </div><div>
<br /></div><div>setahun penuh, ADTmungkin diamati dan diukur untuk 6 bulan, satu musim iklim, satu bulan, </div><div>
<br /></div><div>satu minggu, atau sesingkat seperti dua hari. AngkaADT hanya valid untuk periode selama </div><div>
<br /></div><div>sesuai dengan ketika angka itu diamati. • Average weekday traffic (AWT) adalah volume lalu </div><div>
<br /></div><div>lintas rata-rata 24-jam yang berlangsung selama hari kerja untuk suatu periode waktu yang </div><div>
<br /></div><div>kurang dari setahun, misalnya sebulan, atau semusim iklim. Hubungan antaraAAWT danAWT </div><div>
<br /></div><div>analog dengan hubungan antaraAADT dan ADT. Satuan untuk volume harian adalah kendaraan/hari </div><div>
<br /></div><div>(vpd = vehicles per day). Volume harian tidak</div><div>memisahkan untuk lajur ataupun arah, tetapi untuk keseluruhan fasilitas (ruas jalan) pada </div><div>
<br /></div><div>suatu</div><div>lokasi tertentu.</div><div>
<br /></div><div>VOLUME JAM-an (hourly volumes) •Volume harian dapat digunakan untuk perencanaan (planning) </div><div>
<br /></div><div>tetapi tidak cukup untuk digunakan untuk tujuan disain (design) dan analisis operasional. </div><div>
<br /></div><div>•Volume lalu lintas harus dipertimbangkan bervariasi sepanjang 24 jam, dan sering secara </div><div>
<br /></div><div>periodik terjadi volume maksimum pada jam sibuk pagi hari dan petang hari (adanyacommuter = </div><div>
<br /></div><div>pergerakan para pekerja kota yang tinggal di pinggir dan luar kota). •Suatu jam tertentu </div><div>
<br /></div><div>dalam suatu hari yang memiliki volume jam-an tertinggi disebut sebgai “jam-puncak”. Volume </div><div>
<br /></div><div>lalu lintas pada jam ini menjadi perhatian besartraffic engineer dalam disain atau analisis </div><div>
<br /></div><div>operasional. •Volume jam puncak adalah volume ber-arah, yaitu volume lalu lintas pada </div><div>
<br /></div><div>masing- masing arah, atau volume lalu lintas dimana arah dipisahkan.</div><div>•Jalan harus didisain dapat menampung volume lalu lintas pada jam puncak</div><div>•Volume lalu lintas jam puncak digunakan dalam analisis operasional: pe</div><div>
<br /></div><div>ESTIMASI VOLUME JAM-an DARI VOLUME HARIAN •Dalam disain, volume jam puncak kadang-kadang </div><div>
<br /></div><div>diperkirakan dari proyeksi volume harian, menggunakan hubungan berikut : DDHV= AADTx Kx D </div><div>
<br /></div><div>Dimana : DDHV= directional design hour volume(volume berarah jam disain) [vph vehicles per </div><div>
<br /></div><div>hour, kendaraan per jam] AADT= average annual daily traffic [vpd], lalu lintas harian </div><div>
<br /></div><div>rata-rata (LHR) [kendaraan per jam] K= proporsi lalu lintas harian yang terjadi/berlangsung </div><div>
<br /></div><div>pada jam-puncak, diekspresikan sebagai bilangan desimal. D= proporsi dari lalu lintas </div><div>
<br /></div><div>jam-puncak yang berjalan diatas arah puncak (peak direction), diekspresikan sebagai </div><div>
<br /></div><div>bilangan desimal</div><div>faktorK danD biasanya dihitung berdasarkan karakteristik lokal atau regional.</div><div>Faktor K berkurang dengan bertambahnya pembangunan jalan</div><div>Faktor D lebih variabel, tergantung pada pembangunan dan hubungan spesifik antara</div><div>fasilitas (jalan) yang ditinjau dengan zona pembangkit perjalanan tertentu (pemukiman, pasa</div><div>
<br /></div><div>CONTOH ESTIMASI VOLUME JAM-PUNCAK •Misalkan suatu ruas jalan luar kota denganAADT yang </div><div>
<br /></div><div>diproyeksikan dalam 20 tahun</div><div>kedepan akan mencapai 32.000 kendaraan/hari. Untuk jalan luar kota di wilayah/</div><div>lokasi ini, telah diketahui bahwa lalu lintas jam-puncak saat ini adalah mendekati 20%</div><div>dari AADT, dan bahwa arah puncak (peak direction) secara umum menampung 70%</div><div>dari lalu lintas jam-puncak.</div><div>Aproksimasi lintas harian rata-rata (LHR) dapat diestimasi sebagai: LHR =AADT xK xD = </div><div>
<br /></div><div>32.000 x 0.20 x 0.70 = 4480 kendaraan/jam</div><div>
<br /></div><div>PEAK-HOUR FACTOR (PHF) •Untuk perioda 15 menit-an, nilai PHF maksimum adalah 1.00, yang </div><div>
<br /></div><div>terjadi ketika</div><div>volume di setiap 15 menitan semuanya sama, dan nilai minimum adalah 0.25, terjadi</div><div>ketika volume jam-an terjadi di salah satu interval 15 menitan, di tiga interval lainnya</div><div>kosong atau nol.</div><div>•Rentang normal dari nilai PHF adalah antara 0.70 dan 0.98, dimana nilai yang lebih rendah </div><div>
<br /></div><div>menunjukan derajat yang lebih besar dari variasi arus selama jam puncak. •PHF secara umum </div><div>
<br /></div><div>mendeskripsikan karakteristik bangkitan-perjalanan dan dapat diterapkan untuk suatu area </div><div>
<br /></div><div>atau bagian dari jalan atau sistem jalan. •Ketika nilai PHF diketahui, dapat digunakan </div><div>
<br /></div><div>untuk mengkonversi volume jam-puncak menjadi suatu perkiraan tingkat puncak arus didalam </div><div>
<br /></div><div>suatu jam : HV F=--------- PHF</div><div>dimana:</div><div>F</div><div>= tingkat puncak dari arus dalam satu jam (kendaraan/jam) peak rate of flow within hour HV= </div><div>
<br /></div><div>volume puncak jam-an (kendaraan/jam) peak hourly volume PHF = peak-hour facto</div><div>
<br /></div><div>KECEPATAN dan WAKTU TEMPUH PERJALANAN •Definisi kecepatan dan waktu tempuh yang diperlukan </div><div>
<br /></div><div>adalah yang sesuai dengan karakteristik gerakan kendaraan secara nyata di atas jalan, </div><div>
<br /></div><div>dimana kondisinya di suatu lajur jalan tidak selalu hanya terdapat satu kendaraan, atau </div><div>
<br /></div><div>dengan kata lain tidak sederhana seperti meninjau gerak satu benda di suatu lintasan bebas </div><div>
<br /></div><div>(dalam fisika dikenal satu definisi kecepatan dalam persamaan gerak atauequation of </div><div>
<br /></div><div>motion). •Untuk dapat menjelaskan situasi dan fenomena gerakan kendaraan-kendaraan di atas </div><div>
<br /></div><div>jalan (arus lalu lintas) di bentuk lebih dari satu definisi dan formula kecepatan, yang </div><div>
<br /></div><div>dasarnya sama seperti pengertian kecepatan dalam persamaan gerak (fisika) yaitu jarak yang </div><div>
<br /></div><div>ditempuh dibagi waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak itu. •Untuk menjelaskan </div><div>
<br /></div><div>karakteristik arus lalu lintas diturunkan beberapa definisi kecepatan yaitu: –kecepatan </div><div>
<br /></div><div>sesaat (Spot speed )</div><div>–kecepatan rata-rata waktu (Time mean speed )</div><div>–kecepatan rata-rata ruang (Space mean speed )</div><div>–kecepatan total perjalanan (Overall speed)</div><div>–Kecepatan berjalan perjalanan (Running speed)</div><div>–Kecepatan arus bebas (Free flow speed)</div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>KECEPATAN RATA-RATA RUANG (SPACE MEAN SPEED) •Kecepatan adalah laju pergerakan, yaitu jarak </div><div>
<br /></div><div>per satuan waktu •Kecapatan rata-rata ruang (space mean speed) memperhitungkan rata-rata</div><div>berdasarkan lama waktu yang dipergunakan setiap kendaraan pada panjang ruas</div><div>jalan tertentu atau di dalam “ruang”.</div><div>contoh : kendaraan 1 menempuh jarak 120m dalam 8 detik, kendaraan 2 dalam 4 detik, </div><div>
<br /></div><div>kendaraan 3 menempuh jarak yang sama dalam 4,8 detik, berapa kecepatan rata-rata ruang </div><div>
<br /></div><div>kedua kendaraan ?</div><div>jawab:</div><div>waktu tempuh rata-rata =( 8 + 4 + 4,8 )/3 = 5,6 detik</div><div>kecepatan rata-rata ruang = 120/ 5,6 = 21,43 m/deti</div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>?</div><div>KECEPATAN RATA-RATA WAKTU •Kecepatan yang diukur ketika kendaraan melintas di suatu titik </div><div>
<br /></div><div>atau sepotong</div><div>segmen (pendek) dari jalan, disebut kecepatan sesaat, atauspot speed, disebut pula</div><div>kecepatan spot. Misalkan dari contoh ilustrasi diatas, tercatat tiga kendaraan</div><div>melintas, kendaraan 1 melintas dengan kecepatan 15 m/detik, kendaraan 2 melintas</div><div>dengan kecepatan 30 m/detik, dan kendaraan 3 melintas dengan kecepatan 25</div><div>m/detik. Ketiga nilai kecepatan yang tercatat adalah kecepatan sesaat atauspot</div><div>speedmasing-masing kendaraan. •Kecepatan rata-rata waktu (time mean speed) adalah rata-rata </div><div>
<br /></div><div>aritmetik dari kecepatan spot (spot speed), ditulis dengan rumus Vi = sigma V (dari i sampe </div><div>
<br /></div><div>n) / n</div><div>
<br /></div><div>OVERALL SPEED dan RUNNING SPEED •Overall speed danrunning speed adalah ukuran dalam konteks </div><div>
<br /></div><div>peninjauan</div><div>lintasan perjalanan yang cukup panjang antar suatu titik asal menuju titik</div><div>tujuan. Ukuran-ukuran ini digunakan dalam studi tentang waktu tempuh</div><div>perjalanan, untuk mengevaluasi perbandingan tingkat pelayanan dua</div><div>lintasan rute yang berbeda</div><div>•Overall speed adalah jarak perjalanan dibagi waktu total yang dibutuhkan</div><div>mulai dari berangkat dari tempat asal sampai tiba di tempat tujuan,</div><div>termasuk waktu tunda, atau waktu berhenti karena ada gangguan,</div><div>termasuk waktu antri di persimpangan jalan</div><div>•Running speed adalah total jarak yang ditempuh dibagi total waktu</div><div>kendaraan selama bergerak, wkatu ketika kendaraan berhenti dulu atau</div><div>diam, tidak dihitung (tidak dijumlahkan).</div><div>
<br /></div><div>KECEPATAN ARUS BEBAS •Kecepatan arus bebas (free flow speed), adalah ukuran yang </div><div>
<br /></div><div>‘dibuat’untuk menjadi</div><div>bagian dari pengukuran ‘kapasitas’ jalan. Terdapat definisinya dalam manual</div><div>kapasitas jalan (Indonesia:MKJI, Amerika: Highway Capacity Manual, HCM , terakhir</div><div>MKJI ’97 dan HCM 2000)</div><div>•Kecepatan arus bebas, adalah suatu batas kecepatan pada kondisi dimana setiap</div><div>kendaraan dapat memilih kecepatannya dengantanpa hambatan adanya kendaraan</div><div>lain</div><div>•Free-flow speed (1) The theoretical speed of traffic, in kilometers per hour, when density </div><div>
<br /></div><div>was zero, that is, when no vehicles are present; (2) the average speed of</div><div>vehicles over an urban street segment without signalized intersections, under</div><div>condition of low volume; (3) the average speed of passenger cars over a basic</div><div>freeway or multilane highway segment under conditions of low volume. (HCM, 2000)</div><div>•Jadi kecepatan arus bebas bukan hasil pengukuran, hanya teoritis, bukan karakteristik arus </div><div>
<br /></div><div>lalu lintas, dibutuhkan untuk pengukuran kapasitas jala</div><div>
<br /></div><div>VOLUME, TINGKAT ARUS, KEPADATAN, KECEPATAN •Volume dantingkat arus adalah dua ukuran </div><div>
<br /></div><div>berbeda. Volume adalah jumlah sebenarnya dari kendaraan yang diamati atau diperkirakan </div><div>
<br /></div><div>melalui suatu titik selama rentang waktu tertentu. Tingkat arus (rate of flow) adalah </div><div>
<br /></div><div>jumlah kendaraan yang melalui suatu titik dalam waktu kurang dari 1 jam, tetapi </div><div>
<br /></div><div>diekivalenkan ke tingkat rata-rata per jam. Telah dibahas dalam contoh diatas, volume </div><div>
<br /></div><div>kendaraan lewat 900 kendaraan dalam 15 menit, tingkat arusnya adalah 3600 kendaraan/jam </div><div>
<br /></div><div>•Kepadatan (density) atau konsentrasi didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang</div><div>tertampung suatu segmen jalan dengan panjang tertentu, di rata-ratakan terhadap</div><div>waktu, dinyatakan dengan kendaraan per mil (atau km). Jika akan dihitung nyata</div><div>secara langsung diperlukan foto udara, tetapi dapat pula secara lebih mudah</div><div>dihittung jika telah ada informasi kecepatan dan tingkat arus :</div><div>q=vxk dimana : q=tingkat arus [kendaraan/jam]</div><div>v= kecepatan tempuh rata-rata [km/jam] = kecepatan rata-rata ruang</div><div>k = kepadatan rata-rata [kendaraan/km]</div><div>
<br /></div><div>CONTOH KEPADATAN, SPACING, HEADWAY •Contoh soal kepadatan: suatu ruas jalan pada suatu saat </div><div>
<br /></div><div>mengalami tingkat arus</div><div>1800 kendaraan/jam dan kecepatan tempuh rata-rata 60 km/jam, maka</div><div>kepadatannya adalah:</div><div>k = 1800/60 [(kendaraan/jam) / (km/jam)] = 30 kendaraan/ km •Spacing (s) adalah jarak </div><div>
<br /></div><div>antara dua kendaraan berurutan dalam aliran lalu lintas</div><div>yang diukur dari bemper depan kendaraan dengan bemper depan kendaraan</div><div>dibelakangnya.</div><div>Spacing antar kendaraan disuatu lajur dapat diamati melalui foto udara •Headway adalah </div><div>
<br /></div><div>waktu antara dua kendaraan yang berurutan ketika melalui sebuah titik pada suatu jalan. </div><div>
<br /></div><div>Headway antar kendaraan-kendaraan dapat dihitung dengan pengamatan menggunakanstowatch </div><div>
<br /></div><div>•Spacing danheadway berhubungan dengan kecepatan, tingkat arus, dan kepadatan •Jarak antar </div><div>
<br /></div><div>kendaraan di dalam aliran lalu lintas dinyatakan dengan kepadatan, yang</div><div>merupakan parameter penting dalam menjelaskan kebebasan bermanuver dari</div><div>kendaraan (freedom of maneuverability).</div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>TINGKAT HUNIAN LAJUR(LANE OCCUPANCY) •Tingkat hunian lajur (lane occupancy) adalah salah </div><div>
<br /></div><div>satu ukuran yang digunakan untuk pengawasan jalan tol, R = jumlah dari panajng kendaraan / </div><div>
<br /></div><div>panjang bagian-jalan</div><div>CONTOH HITUNGANOCCUPANCY •Lima kendaraan, dengan panjang 18,18,20,21,dan 22 ft, berada di </div><div>
<br /></div><div>jalan tol yang panjangnya 600 ft. Berapakah pengisian lajur dan kepadatan jalan tol </div><div>
<br /></div><div>tersebut ? • Jawaban: R = (18+18+20+21+22)/600 = 0,165 panjang rata-rata kendaraan = </div><div>
<br /></div><div>(18+18+20+21+22)/5 = 19,8 ft k= 0,165 x (5280/19,8) = 44 kendaraan /m</div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>CLEARANCE, GAP, HEADWAY •Clearance dan gap berkaitan dengan parameter spacing (ft) dan </div><div>
<br /></div><div>headway (detik)’</div><div>Keempat variabel ini terlihat pada gambar 5.2. Selisih antara spacing dan clearance</div><div>jelas adalah panjang rata-rata kendaraan (ft). Selisih antara headway dan gap adalah</div><div>ekivalen waktu dari panjang rata-rata sebuah kendaraan (L/v)</div><div>g = h-L/v dan c = g.v g= gap rata-rata (detik)</div><div>L= panjang kendaraan rata-rata (ft)</div><div>c= spacing rata-rata (ft)</div><div>h= headway rata-rata (ft)</div><div>v= kecepatan rata-rata (ft/detik)</div><div>
<br /></div><div>CONTOH PERHITUNGAN UNTUK CLEARANCE, GAP, HEADWAY • Dimana: xi = jarak yang ditempuh oleh </div><div>
<br /></div><div>kendaraan ke-i di dalam domain ruang-waktu ti = waktu yang dibutuhkan oleh kendaraan ke-I </div><div>
<br /></div><div>untuk menempuh domain ruang waktu A= luas domain ruang-waktu A = 1000 x 25 = 25.000 </div><div>
<br /></div><div>ft-detik q = 6940 kendaraan-ft/ 25.000 ft-detik = 0,277 kendaraan/detik= 977 kendaraan/jam </div><div>
<br /></div><div>[ 1 jam = 3600 detik ] k= 193 kendaraan-detik/ 25.000 ft-detik =7,72 x 10-3kendaraan/ft = </div><div>
<br /></div><div>40,75 kendaraan/ mil [ 1 mil = 5278,87 ft] vs=6940 kendaraan-ft/ 193 kendaraan-detik =35,96 </div><div>
<br /></div><div>ft/detik =24,52 mil/ja</div><div>
<br /></div><div>cant is often referred to as cross slope or camber. It helps rainwater drain from the road </div><div>
<br /></div><div>surface. Along straight or gently curved sections, the middle of the road is normally </div><div>
<br /></div><div>higher than the edges. This is called "normal crown" and helps shed rainwater off the sides </div><div>
<br /></div><div>of the road. During road works that involve lengths of temporary carriageway, the slope may </div><div>
<br /></div><div>be the opposite to normal – i.e. with the outer edge higher – which causes vehicles to lean </div><div>
<br /></div><div>towards oncoming traffic: in the UK this is indicated on warning signs as 'adverse camber'.</div><div>
<br /></div><div> Daerah Manfaat Jalan disingkat DAMAJA merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh </div><div>
<br /></div><div>lebar tinggi dan kedalaman ruang batas tertentu. Ruang tersebut diperuntukkan bagi median, </div><div>
<br /></div><div>perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang </div><div>
<br /></div><div>pengaman, timbunan dan galian, gorong-gorong, perlengkapan jalan dan bangunan pelengkap </div><div>
<br /></div><div>lainnya.</div><div>Lebar Damaja ditetapkan oleh Pembina Jalan sesuai dengan keperluannya. Tinggi minimum 5.0 </div><div>
<br /></div><div>meter dan kedalaman mimimum 1,5 meter diukur dari permukaan perkerasan.</div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>Daerah Milik Jalan (Damija)</div><div>Ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar dan tinggi tertentu yang dikuasai oleh </div><div>
<br /></div><div>pembina jalan dengan suatu hak tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang </div><div>
<br /></div><div>berlaku; daerah milik jalan diperuntukkan bagi daerah manfaat jalan dan pelaksanaan jalan </div><div>
<br /></div><div>maupun penambahan jalur lalu lintas di kemudian hari serta kebutuhan ruang untuk pengamanan </div><div>
<br /></div><div>jalan.(KD. No.43/AJ.007/DRJD/97)</div><div>
<br /></div><div>data yang dipakai untuk perancangan geometrik jalan : peta topografi peta kontur </div><div>
<br /></div><div>(berkontur, tidak lebih kecil dari 1:10000, perbedaan garis kontur tidak lebih dari 5m), </div><div>
<br /></div><div>peta geologi (informasi daerah labil / stabil), peta tata guna lahan (informasii ruang </div><div>
<br /></div><div>perntukan jalan), peta jaringan jalan yang ada. , peta hidrologi</div><div>
<br /></div><div>berdasarkan waktu tembh di lengkung peralihan (LS), LS = Vrencana.T/3,6</div><div>berdasarkan antisipasi gaya sentrifugal, Ls = 0,022.Vrencana/R/C-2,727 Vrencana.e/C</div><div>berdasarkan tingkat pencapaian perubahan kelandaian, Ls = (em-en).Vrencana/3,5/re</div><div>
<br /></div><div>lapisan perkerasan : pelat beton (semen), subbase course (lapisan drainase), subgrade</div><div>
<br /></div><div>penetrasi (pen) = kedalaman tembus jarum standar dengan berat standar (50/100gr) pada aspal </div><div>
<br /></div><div>dalam suhu kamar dalam waktu 5s. aspal pen 70 maksudnya adalah aspal yang memiliki </div><div>
<br /></div><div>kedalaman tembus sebesar 7 mm jamur standar pada benda uji aspal dengan beban 100gr pada </div><div>
<br /></div><div>suhu 25.</div><div>macam2 tes aspal : kekerasan aspal, penetrasi, nilai penetrasi menyatakan kekerasan aspal.</div><div>titik lembek, ring and ball, suatu suhu dimana aspal mulai melelehh atau mencair. titik </div><div>
<br /></div><div>nyala dan titik bakar, cleveland open cup, titik nyala adalah suhu terendah dimana percikan </div><div>
<br /></div><div>api pertama kali terjadi, titik bakar adalah suhu dimana aspal mulai terbakar. kuat tarik, </div><div>
<br /></div><div>daktilitas, mengukur kelenturan aspal, aspal ditarik sampai putus. berat jenis, piknometer, </div><div>
<br /></div><div>nilai berat jenis aspal. kehilangan berat akibat pemanasan, thin film oven test, nilai </div><div>
<br /></div><div>kehilangna berat akibat pemanasan. kelarutan aspal, test kelarutan, nilai aspal yang tidak </div><div>
<br /></div><div>larut bila >>0,5% -> aspal terkontaminasi. viskositas, tes viskositas, kekentalan aspal.</div><div>
<br /></div><div>macam2 test agregat : tes saringan, mengetahui susunan butiran agregat, fraksi agregat </div><div>
<br /></div><div>terdiri dari kasar halus filler. berat jenis, berat jenis curah, berat jenis permukaan </div><div>
<br /></div><div>jenuh, berat jenis semu, berat jenis efektif, penyerapan, penyerapan menyatakan jumlah </div><div>
<br /></div><div>aspal yang akan diserap oleh agregat. berat isi, mengetahui berat isi agregat, </div><div>
<br /></div><div>berat/volume. tekanan, impact, crushing(tekan), agregat impact value, agregat </div><div>
<br /></div><div>crushingvalue,membandingkan berat agregat yang hancur setelah ditumbuk dan gitekan dengan </div><div>
<br /></div><div>agregat utuh. keasuan, losangeles. kepipihan dan kelonjongan, diukur dengan alat flakines </div><div>
<br /></div><div>indekse,elongation inddeks. untuk mengetahui ikatan pengeisian rongga rongga antar agregat. </div><div>
<br /></div><div>pelapukan agregat, soundess, dalm larutan sodium sulfat dan larutan magnesium sulfat</div><div>
<br /></div><div>marshall test adalah test yang digunakan untuk mencari nilai-nilai stabilitas flow yang </div><div>
<br /></div><div>nantinya akan digunakan untuk mencari kadar aspal optimum</div><div>stabilitas adalah kekuatan campuran aspal dalam menahan deformasi akibat beban kendaraan</div><div>flow adalah nilai pelelehan pada saat pembebanan maksimum tercapai</div><div>
<br /></div><div>kadar aspal optimum, fungsi aspal adalah sebagai perekat dan pengisi. maka jumlah aspal </div><div>
<br /></div><div>harus optimum, jika jumlah aspal terlalu sedikit akan mengakibatkan kurang berfungsinya </div><div>
<br /></div><div>aspla sebagai perekat dan pengisi. hal ini bisa menyebabkan masuknya air ke dalam rongga </div><div>
<br /></div><div>sehingga mengakibatkan bleeding.</div><div>
<br /></div><div>bagian potongan melintang jalan : damaja, daerah manfaat jalan, dibatasi oleh lebar antara </div><div>
<br /></div><div>batas ambang pengaman konstruksi jalan di kedua sisi jalan, tinggi 5 meter diatas permukaan </div><div>
<br /></div><div>perkerasan pada sumbu jalan, kedalaman ruang bebas 1,5 di bawah muka jalan. komponen damaja </div><div>
<br /></div><div>: badan jalan (2x3,5m), bahu jalan 2,5m,selokan 1,5m</div><div>damija, daerah milik jalan, dibatasi oleh lebar yang sama dengan damija ditambah ambang </div><div>
<br /></div><div>penngaman konstruksi jalan dengan tinggi 5 meter dan kedalaman 1,5m. komponon damija: </div><div>
<br /></div><div>komponen yang ada di damaja, ambang selebar 3m. daerah pengawasan jalan, dawasja, ruang </div><div>
<br /></div><div>sepanjang jalan di luar damaja yang dibatasi oleh tinggi dan lebar tertentu. minimal lebar </div><div>
<br /></div><div>dawasja 20m tuk jalan arteri, 15m untuk jalan kolektor, 10m untuk jalan lokal.</div><div>
<br /></div><div>jalan arteri, kolektor, lokal : jalan arteri, angkutan umum, akses dibatasi secara efisien, </div><div>
<br /></div><div>kecepatan rata rata tinggi, perjalanan jarak jauh. jalan kolektor, angkuran </div><div>
<br /></div><div>pengumpuk/pembagian, aksses dbibatasi, kecepatan rata rata sedang, perjalanan jarak sedang. </div><div>
<br /></div><div>jalan lokal, angkutan setempat, akses tidak dibatasi, kecepatan rata rata rendah, </div><div>
<br /></div><div>perjalanan jarak pendek.</div><div>
<br /></div><div>istilah lalu lintas lalin: Lalu lintas harian rata2 tahunan (LHRT) adalah volume lalu </div><div>
<br /></div><div>lintas 24 jam rata rata di suatu lokasi selama 265 haru penuh,(jumlah total kendaraan yang </div><div>
<br /></div><div>melintas di suatu lokasi dalam 1 tahun dibagi 365).. lalu lintas hari kerja rata rata </div><div>
<br /></div><div>tahunan (LHKRT), adalah volume lalu lintas 24 jam rata rata yang terjadi pada hari kerja </div><div>
<br /></div><div>selama satu tahun. Lalu lintas harian rata-rata LHR, adalah volume lalu lintas 24 jam </div><div>
<br /></div><div>rata-rata di suatu lokasi selama kurang dari satu tahun (bisa 6 bulan 2 bulan 3 hari). LHR </div><div>
<br /></div><div>hanya berlaku selama masa periode nilai tersebut diukur.. Lalu lintas hari kerja rata2, </div><div>
<br /></div><div>LHKR, adalah volume lalu lintas 24 jam rata-rata terjadi pd hari kerja selama periode </div><div>
<br /></div><div>kurang dari 1 tahun.</div><div>
<br /></div><div>VJR, volume jam perencanaa, adalah hubungan antara volume jam tertinggi dan LHR di jalan </div><div>
<br /></div><div>antar kota. VJR = k/F x LHRT, k = proporsi lalu lintas harian yang terjadi selama periode </div><div>
<br /></div><div>puncak. F = faktor fariasi volume lalu lintas dalam stau jam tersibuk.</div><div>
<br /></div><div>peak hour factor, faktor jam puncak, PHF = volume jam puncak / tingkat arus maksimum.</div><div>
<br /></div><div>trip generation (bangkitan/tarikan perjalanan), suatu pemodelan yang memperkirakan jumlah </div><div>
<br /></div><div>pergerakan yang berasal dari suatu zona dan berapa jumlah pergerakan yang akan tertarik </div><div>
<br /></div><div>kepada suatu tata guna lahan atau zona.</div><div>trip distribution sebaran perjalanan, pemodelan yang dimaksudkan untuk menghitung besarnya </div><div>
<br /></div><div>perjalanan di antara zona zona asal tujuan di wilayah studi.</div><div>
<br /></div><div>pemilihan moda, modal split, pemodelan yang bertujuan untuk mengetahui proporsi pelaku </div><div>
<br /></div><div>perjalanan yang akan menggunakan setiap moda transportasi yang ada di wilayah studi.</div><div>
<br /></div><div>route choice, pembebanan perjalanan menurut jenis moda kepada rute rute jaringan di antara </div><div>
<br /></div><div>azona asal dan zona tujuan.</div><div>
<br /></div><div>pemodelan nutuk menentukan besarnya volume lalu lintas, trip generation, trip distribution, </div><div>
<br /></div><div>modal split, route choice / trip assignment.</div><div>
<br /></div><div>koreksi, tujuan mengembalikan nilai kekuatan, tingkat keamanan, kenyamanan kekedapan </div><div>
<br /></div><div>terhadap air dan pengaliran air. diterapkan pada perkerasan peraspal yang sudah mengalami </div><div>
<br /></div><div>keruskana dengan derajat keparahan berat. sifat2 kegiatan koreksi = diselenggarakan sesuai </div><div>
<br /></div><div>dengan kejadian di lapangan daerah terbatas mulai permukaan sd tanah dasar mengganti </div><div>
<br /></div><div>menambah perkerasan memberikan nilai konstruksi.</div><div>
<br /></div><div>proteksi, tujuan untum mempertahankan nilai kekuatan tingkat keamanan kenyamanan kekerasan </div><div>
<br /></div><div>kelancaran pengaliran air. diterapkan pada permukaan perkerasan aspal yang sudah menunjukan </div><div>
<br /></div><div>gejala akan terjd kerusakan seperti retak kulit buaya, retak susut, penyausan, kegemukan.</div><div>
<br /></div><div>evaluasi kondisi perkerasan jalan : </div><div>1.ketidakrataan permukaan (roughness), berhubungan dengan sifat fungsional dan struktural </div><div>
<br /></div><div>perkerasan , dinyatakan dengna nilai IRI international rougness index. alat pengukur alat </div><div>
<br /></div><div>NAASRA, alat bump integraitor, alat laser profile meter.. </div><div>2lendutan, respon terhadap gaya vertikal yang diaplikasikan pd permukaan perkerasan aspal. </div><div>
<br /></div><div>menentukan kondisi strukturan perkerasan. cara : 1 rebound deflection, pengamatan terhadap </div><div>
<br /></div><div>respon perkerasan setelah aplikasi beban dihilangkan secara gradual. 2 true deflection, </div><div>
<br /></div><div>pengamatan terhadap respon langsung perkerasan pada beberapa contoh aplikasi beban impact </div><div>
<br /></div><div>tunggal, pake falling weight deflectometer</div><div>3Alur rutting retak cracking, kerusakan struktural. alur adalah perubahan permanen </div><div>
<br /></div><div>sepanjang garis tapak akibat dilampainya beban vertikal batas tanah dasar, disebabakan </div><div>
<br /></div><div>kelelahan akibat pengulangan beban pada titik yang sama. retak adalah fenomena terlepasnya </div><div>
<br /></div><div>ikatan antara material perkerasan akibat dilampai tegangan horizontal antara lapisan </div><div>
<br /></div><div>beraspal dan agregat tanpa aspal. disebabkan kelelahan struktur akibat pengulangan beban </div><div>
<br /></div><div>dan kkelebihan beban.</div><div>sistem manajemen pemeliharaan jalan : RMMS IRMS URMS HDM BMS PMS</div><div>
<br /></div><div>stabilitas, marshall test, kekuatan campuran menahan deformasi akibat beban lalu lintas</div><div>fleksibilitas, wheel tracking test, kemampuan campura menahan lendutan momen tanpa timbul </div><div>
<br /></div><div>retak</div><div>durabilitas, marshall immersion test, ketahanan campuran terhadap beban lalu lintas dan </div><div>
<br /></div><div>pengaruh cuaca / sifat keawetan</div><div>workabilitas, campuran harus mudah dikerjakan untuk mencapai kondisi ini diperlukan </div><div>
<br /></div><div>pengaturan campuran terhadap suhu dan metode pemadatan</div><div>ekonomis, menggunakan jenis dan kombinasi material dengan biaya termurah</div><div>
<br /></div><div>jalur rencana : salah 1 dari jalur jalan lalu lintas yang menampung lalu lintas terbesar </div><div>
<br /></div><div>dalam jalur tepi terluar darii jalan berjalur banyak.</div><div>umur rencana : jumlah waktu dalam tahun yang dihitung dr jalan tsb dibuka sampai diperlukan </div><div>
<br /></div><div>perbaikan ato perlu diberi lapis ulang</div><div>IP indeks permukaan, suatu angka yang menunjukkan kualitas jalan yang berkaitan dengan </div><div>
<br /></div><div>kondisi jalan.</div><div>lalu lintas harian rata rata LHR : jumlah lalu lintas kendaraan selama setahun penuh dibagi </div><div>
<br /></div><div>jumlah hari dalam setahun</div><div>angka ekivalen E : angka yang menyatakan perbandingan tingkat kerusakan suatu lintasan </div><div>
<br /></div><div>beban sb. tunggal kendaraan terhadap tingkat yang ditimbulkan oleh 1 lintasan beban standar </div><div>
<br /></div><div>sumbu tunggal seberat 8,16 ton</div><div>LEP lintas ekivalen permulaan : jumlah lalu lintas ekivalen harian rata rata sb tunggal </div><div>
<br /></div><div>seberat 8,16 ton rencana yang diduga terjadi pada permulaan umur rencana</div><div>LEA pd akhir umur rencana</div><div>LET pada tengah umur rencana</div><div>LER selama umur rencana, digunakan sbg beban lalu lintas untuk perencanaan</div><div>tanah dasar : permukaan tanah asli ato galian timbunan yang dipadatkan dan merukapan </div><div>
<br /></div><div>pondasi untuk perletakan lapisan2 perkerasan lainnnya.</div><div>lapis pondasi bawah = lapis perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar</div><div>lapis pondasi = terletak antar lapis pondasi bawah dan lapis permukaan</div><div>lapis permukaan = lapis perkerasan yang paling atas yang menerima beban lalu lintas</div><div>daya dukung tanah dasar DDT = suatu besaran yang menyatakan daya dukung atau kekerasan </div><div>
<br /></div><div>tanah atau kondisi tanah sebagai fungsi dari CBR</div><div>faktor regional = pengaruh lingkungan terhadap perkerasan yang merupakan fungsi kemiringan </div><div>
<br /></div><div>jalan dan persentasi kendaraan berat</div><div>ITP Indeks tebal perkerasan = angka yang berhubungan dengan penentuan tebal perkerasan</div><div>
<br /></div><div>perlengkapan jalan : rambu perintah, larangan, peringatan, petunjuk informasi</div><div>marka : marka garis terputus, marka garis penuh, zebra corss , dilarang parkir dll</div><div>kerb : bagian dari perlengkapan jalan yang berfunggsi untuk meninggikan permukaan, luar </div><div>
<br /></div><div>jalur gerak jalan, disisi, trotoar</div><div>trotoar : jalan pejalan kaki agar tidak menggunakan badan jalan yang akan mengganggu </div><div>
<br /></div><div>kelancaran lalu lintas serta mempertinggi potensi terjadinya kecelakaan</div><div>pengamat tepi : pd segmen jalan arteri kolektor yang sisi2nya dianggap membahayakan jurang, </div><div>
<br /></div><div>diletakkan di sebelah luar bahu jalan. t <105cm</div><div>
<br />Alinemen Vertikal / penampang menmanjang jalan.
<br />Pada gambar akan terlihat apakah jalan tersebut tanpa kelandaian, mendaki atau menurun, pada perencanaan alinemen vertikal ini di pertimbangkan bagaimana meletakkan sumbu jalan sesuai kondisi medan dengan menperhatikan sifat operasi kendaraan, keamanan jarak pandang dan fungsi jalan. Pemilihan alinemen Vertikal, berkaitan dengan pekerjaan tanah yang mungkin timbul akibat adanya galian dan timbunan yang harus di lakukan.
<br />
<br />Kondisi yang baik antara alinemen vertikal dan horinzontal memberikan keamanan dan kenyamanan pada pemakai jalan. Perencanaan ini diharapkan dapat miningkatkan umur pada konstruksi jalan tersebut. Selain itu dari segi ekonomis diharapkan dapat menguntungkan.
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div><div>
<br /></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-68158194149740353732010-09-02T18:39:00.001-07:002010-09-03T01:46:09.664-07:00drAApersyaratan agar balok layak?kyny yg penting kalo balok itu bisa menahan gaya dalamnya, terutama gaya dalam momen lenturnya soalnya balok gaya yg dominannya momen, kalo kolom aksial kan..jgn lupa kasi penulangan lentur sama penulangan geser(sengkang)..<br /><br />(GAK YAKIN)kegagalan yg mgkin terjadi jika:<br />1.baja=kyny tekuk deh,sifatnya kan daktil<br />2.beton=crack,sifatnya britle<br /><br />penulangan tulangan lentur tuh yg memanjang pada balok (sejajar sama panjangnya balok), kalo tulangan geser itu sengkang, ngiket penampang melintangnya.<br /><br />(GAK YAKIN)profil optimum baja kayanya profil IWF soalnya perbandingan I sama apanya gitu grafiknya bentuknya paling bagus<br /><br />VIP = K x LHR atau LHR = î-K <br />K = faktor VIP yang dipengamhi oleh pemilihan jam sibuk beberapa, njalan antar kota atau jalan di dalam kota. Nílai dapat bervariasi antara 10% -15% untuk jalan antar kota, sedangkan untuk jalan dalam kota faktor K akan lebih kecil.<br /><br />VJP dirumuskan dari hubungannya dengan LHRT dimana hubungan ini diturunkan dari suatu penelitian terhadap distribusi volume lalu-lintas jam-jaman selama satu tahun, karena mencerminkan karakteristik wilayah yang mempengaruhi volume lalu-lintasnya, yaitu K-faktor. VJP dihitung sbb.: VJP = LHRT x K<br />dimana: K adalah faktor jam sibuk untuk volume jam perencanaan, %. Nilai K bervariasi, misal 6-15%.<br />Nilai yang rendah sering dipakai untuk jalan yang sudah padat.korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-12150399186946949932010-09-02T02:20:00.000-07:002010-09-02T02:24:27.275-07:00april07<p>Qu = cNc+qNq+0,4BgmNgm</p><p>strip = 1,3cNC+qNq+0.5BgmNgm</p><p>kotak= 1,3cNc+qNq+0,4BgmNgm</p><p>lingkaran=1,3++0.3</p>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-54535918221498451182010-06-27T22:26:00.000-07:002010-06-27T22:28:49.164-07:00pbl02Konsep Penentuan Garis Pangkal <br />Landasan Hukum<br />Survei Garis Pangkal<br /><br />Karakteristik Zona Maritim berdasarkan UNCLOS 1982 <br />Perairan Pedalaman, Perairan Kepulauan, dan Laut Teritorial<br />Zona Tambahan<br />Zona Ekonomi Eksklusif dan Landas Kontinen <br /><br />Karakteristik Laut Daerah berdasarkan UU Otonomi Daerah<br />Laut Provinsi<br />Laut Kabupaten/Kota<br /><br />Penetapan Batas Laut Antar Negara dan Daerah<br />Prinsip Dasar (Ekuidistan dan Proporsionalitas)<br />Studi Kasus<br /><br />Permasalahan Batas Laut<br />Masalah Batas Negara (Internasional)<br />Masalah Batas Daerah<br /><br /><br /><br />Kriteria dan Teknik Penetapan Batas Laut<br />Konsep Dasar<br />Delineasi dan Demarkasi Batas Laut<br />Studi Kasuskorosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-2642093692963309852010-06-27T22:24:00.000-07:002010-06-27T22:25:16.310-07:00PBL01PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA<br />NOMOR 38 TAHUN 2002<br />TENTANG<br />DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS TITIK-TITIK GARIS PANGKAL<br />KEPULAUAN INDONESIA<br />PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,<br />Menimbang:<br />a. bahwa Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yang<br />dibentuk untuk menindaklanjuti pengesahan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa<br />tentang Hukum Laut Tahun 1982 memuat ketentuan bahwa peta yang<br />menggambarkan wilayah Perairan Indonesia atau Daftar Koordinat Geografis Titik-<br />titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia, diatur dengan Peraturan Pemerintah;<br />b. bahwa di samping peta-peta dengan skala yang memadai yang diperlukan bagi<br />penetapan batas-batas wilayah Perairan Indonesia, Daftar Koordinat Geografis Titik-<br />titik Garis Pangkal Kepulauan yang menggambarkan batas-batas wilayah perairan<br />Indonesia dapat segera ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan;<br />c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b,<br />perlu ditetapkan Peraturan Pemerintah tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-titik<br />Garis Pangkal Kepulauan Indonesia;<br />Mengingat :<br />1. Pasal 5 ayat (2) Undang-undang Dasar 1945 sebagaimana telah diubah dengan<br />Perubahan Ketiga Undang-undang Dasar 1945;<br />2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia (LN RI Tahun 1996<br />No. 73, TLN No. 3647);<br />MEMUTUSKAN:<br />Menetapkan:<br />PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS<br />TITIK-TITIK GARIS PANGKAL KEPULAUAN INDONESIA.<br />BAB I<br />KETENTUAN UMUM<br />Pasal 1<br />Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:<br />1. Koordinat Geografis adalah koordinat yang besarannya ditetapkan dalam derajat,<br />menit, dan detik sudut pada sistem sumbu lintang dan bujur geografis.<br />2. Garis Air Rendah adalah datum hidrografis peta kenavigasian yang ditetapkan pada<br />kedudukan rata-rata Garis Air Rendah perbani.<br />3. Datum Hidrografis adalah muka surutan peta yang merupakan satu referensi<br />permukaan laut yang dipergunakan untuk melakukan reduksi angka-angka kedalaman<br />laut padapeta kenavigasian.<br />4. Peta Navigasi adalah peta laut yang disusun untuk kepentingan kenavigasian di laut<br />dengan memperhatikan standar internasional, dalam rangka keselamatan pelayaran.<br />5. Datum Geodetik adalah referensi matematik untuk ,menetapkan koordinat geografis<br />titik-titik atau untuk pemetaan hidrografis.<br />6. Arah umum pantai adalah arah rata-rata yang ditunjukkan oleh arah garis-garis pantai<br />yang memiliki persamaan arah umum di tempat<br />tertentu.<br />7. Konfigurasi umum kepulauan adalah bentuk tata letak pulau-pulau atau kelompok<br />pulau-pulau terluar atau karang kering terluar dan elevasi surut terluar satu sarna lain<br />yang menggambarkan konfigurasi tertentu.<br />8. Lintang dan Bujur adalah sistem referensi sumbu koordinat geografis permukaan<br />bumi.<br />9. Mil laut adalah mil geografis yang besarnya adalah 1/60 (satu per enam puluh) derajat<br />lintang.<br />Pasal 2<br />(1) Pemerintah menarik Garis Pangkal Kepulauan untuk menetapkan lebar laut teritorial.<br />(2) Penarikan Garis Pangkal Kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilakukan<br />dengan menggunakan:<br />a. Garis Pangkal Lurus Kepulauan;<br />b. Garis Pangkal Biasa;<br />c. Garis Pangkal Lurus;<br />d. Garis Penutup Teluk;<br />e. Garis Penutup Muara Sungai, Terusan dan Kuala; dan<br />f. Garis Penutup pada pelabuhan.<br />BAB II<br />PENARIKAN GARIS PANGKAL KEPULAUAN<br />Bagian Pertama<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Pasal 3<br />(1) Di antara pulau-pulau terluar, dan karang kering terluar kepulauan Indonesia, garis<br />pangkal untuk mengukur lebar laut teritorial adalah Garis Pangkal Lurus Kepulauan.<br />(2) Garis Pangkal Lurus Kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah garis<br />lurus yang menghubungkan titik-titik terluar pada Garis Air Rendah pada titik terluar<br />pulau terluar, dan karang kering terluar yang satu dengan titik terluar pada Garis Air<br />Rendah pada titik terluar pulau terluar, karang kering terluar yang lainnya yang<br />berdampingan.<br />(3) Panjang Garis Pangkal Lurus Kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak<br />boleh melebihi 100 (seratus) mil laut, kecuali bahwa 3% (tiga per seratus) dari jumlah<br />keseluruhan Garis Pangkal Lurus Kepulauan dapat melebihi kepanjangan tersebut,<br />hingga maksimum 125 (seratus dua puluh lima) mil laut.<br />(4) Penarikan Garis Pangkal Lurus Kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan<br />ayat (3) dilakukan dengan tidak terlalu jauh menyimpang dari konfigurasi umum<br />kepulauan.<br />(5) penarikan Garis Pangkal Lurus Kepulauan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)<br />dapat dilakukan dengan memanfaatkan titik-titik terluar pada Garis Air Rendah pada<br />setiap elevasi surut yang di atasnya terdapat suar atau instalasi serupa yang secara<br />permanen berada di atas permukaan air atau elevasi surut yang sebagian atau<br />seluruhnya terletak pada suatu jarak yang tidak melebihi lebar laut teritorial dari Garis<br />Air Rendah pulau terdekat.<br />(6) Perairan yang terletak pada sisi dalam Garis Pangkal Lurus Kepulauan sebagaimana<br />dimaksud dalam ayat (1) adalah Perairan Kepulauan dan perairan yang terletak pada<br />sisi luar Garis Pangkal Lurus Kepulauan tersebut adalah Laut Teritorial.<br />Bagian Kedua<br />Garis Pangkal Biasa<br />Pasal 4<br />(1) Dalam hal bentuk geografis pantai suatu pulau terluar menunjukkan bentuk yang<br />normal, dengan pengecualian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5, Pasal 6, Pasal<br />7, dan Pasal 8, Garis Pangkal untuk mengukur lebar Laut Teritorial adalah Garis<br />Pangkal Biasa.<br />(2) Garis Pangkal Biasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah Garis Air Rendah<br />sepanjang pantai yang ditetapkan berdasarkan Datum Hidrografis yang berlaku.<br />(3) Pada pulau terluar yang terletak pada atol atau pada pulau terluar yang mempunyai<br />karang-karang di sekitarnya, Garis Pangkal untuk mengukur lebar Laut Teritorial<br />adalah Garis Pangkal Biasa berupa Garis Air Rendah pada sisi atol atau karang-<br />karang tersebut yang terjauh ke arah laut.<br />(4) Garis Air Rendah sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dan ayat (3) dicantumkan<br />dalam Peta Navigasi skala besar yang diterbitkan secara resmi oleh badan pembuat<br />peta navigasi Pemerintah.<br />(5) Perairan yang terletak pada sisi dalam Garis Pangkal Biasa sebagaimana dimaksud<br />dalam ayat (1) dan ayat (3) adalah Perairan Pedalaman dan perairan yang terletak<br />pada sisi luar Garis Pangkal Biasa tersebut adalah Laut Teritorial.<br />Bagian Ketiga<br />Garis Pangkal Lurus<br />(1)<br />(2)<br />(3)<br />(4)<br />(5)<br />Pasal 5<br />Pada pantai di mana terdapat lekukan pantai yang tajam, garis pangkal untuk<br />mengukur lebar Laut Teritorial adalah Garis Pangkal Lurus.<br />Garis Pangkal Lurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah garis lurus yang<br />ditarik antara titik-titik terluar pada Garis Air Rendah yang menonjol dan<br />berseberangan di mulut lekukan pantai tersebut.<br />Pada pantai di mana karena terdapat delta atau kondisi alamiah lainnya, garis pantai<br />sangat tidak stabil, garis pangkal untuk mengukur lebar laut teritorial adalah Garis<br />Pangkal Lurus.<br />Garis Pangkal Lurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) adalah garis lurus yang<br />ditarik antara titik-titik terluar pada Garis Air Rendah yang menjorok paling jauh ke<br />arah laut pada delta atau kondisi alamiah lainnya tersebut.<br />Perairan yang terletak pada sisi dalam Garis Pangkal Lurus sebagaimana dimaksud<br />dalam ayat (1) dan ayat (3) adalah perairan pedalaman dan perairan yang terletak<br />pada sisi luar Garis Pangkal Lurus tersebut adalah Laut Teritorial.<br />Bagian Keempat<br />Garis Penutup Teluk<br />Pasal 6<br />(1) pada lekukan pantai yang berbentuk teluk, garis pangkal untuk mengukur lebar laut<br />teritorial adalah Garis Penutup Teluk.<br />(2) Garis Penutup Teluk sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah garis lurus yang<br />ditarik antara titik-titik terluar pada Garis Air Rendah yang paling menonjol dan<br />berseberangan pada mulut teluk tersebut.<br />(3) Garis Penutup Teluk sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat ditarik<br />apabila luas teluk tersebut adalah seluas atau lebih luas dari pada luas 1/2 (satu per<br />dua) lingkaran yang garis tengahnya adalah garis penutup yang ditarik pada mulut<br />teluk tersebut.<br />(4) Apabila pada teluk terdapat pulau-pulau yang membentuk lebih dari satu mulut teluk,<br />maka jumlah panjang Garis Penutup Teluk dari berbagai mulut teluk tersebut<br />maksimum adalah 24 (dua puluh empat) mil laut.<br />(5) Perairan yang terletak pada sisi dalam Garis Penutup Teluk sebagaimana dimaksud<br />dalam ayat (1) adalah Perairan Pedalaman dan perairan yang terletak pada sisi luar<br />Garis Penutup Teluk tersebut adalah Laut Teritorial.<br />Bagian Kelima<br />Garis Penutup Muara Sungai, Terusan dan Kuala<br />Pasal 7<br />(1) Pada Muara Sungai atau Terusan, garis pangkal untuk mengukur lebar Laut Teritorial<br />adalah Garis Lurus sebagai penutup pada muara sungai, atau terusan tersebut.<br />(2) Garis lurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditarik antara titik terluar pada<br />Garis Air Rendah yang menonjol dan berseberangan.<br />(3) Dalam hal Garis Lurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat diterapkan<br />karena adanya Kuala pada muara sungai, sebagai garis penutup Kuala dipergunakan<br />garis-garis lurus yang menghubungkan antara titik-titik Kuala dengan titik-titik<br />terluar pada Garis Air Rendah tepian muara sungai.<br />(4) Perairan yang terletak pada sisi dalam garis penutup sebagaimana dimaksud dalam<br />ayat (1) dan ayat (3) adalah Perairan Pedalaman dan perairan yang terletak pada sisi<br />luar garis penutup tersebut adalah Laut Teritorial.<br />Bagian Keenam<br />Garis Penutup Pelabuhan<br />Pasal 8<br />(1) Pada daerah pelabuhan, garis pangkal untukmengukur lebar Laut Teritorial adalah<br />garis-garis lurus sebagai penutup daerah pelabuhan yang meliputi bangunan<br />permanen terluar yang merupakan bagian integral sistem pelabuhan sebagai bagian<br />dari pantai.<br />(2) Garis lurus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditarik antara titik-titik terluar pada<br />Garis Air Rendah pantai dan titik-titik terluar bangunan permanen terluar yang<br />merupakan bagian integral sistem pelabuhan.<br />(3) Perairan yang terletak pada sisi dalam garis-garis penutup daerah pelabuhan<br />sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah Perairan Pedalaman dan perairan yang<br />terletak pada sisi luar garispenutup tersebut adalah Laut Teritorial.<br />BAB III<br />DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS TITIK-TITIK TERLUAR GARIS PANGKAL<br />KEPULAUAN<br />(1)<br />(2)<br />(3)<br />(4)<br />Pasal 9<br />Posisi titik terluar garis-garis pangkal kepulauan untuk menetapkan lebar Laut<br />Teritorial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7,<br />dan Pasal 8, ditetapkan dalam Koordinat Geografis disertai dengan referensi Datum<br />Geodetik yang dipergunakan.<br />Koordinat Geografis dari titik-titik terluar garis pangkal kepulauan untuk menetapkan<br />lebar Laut Teritorial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6,<br />Pasal 7, dan Pasal 8 adalah sebagaimana tercantum dalam, Daftar Koordinat<br />Geografis sebagai lampiran Peraturan Pemerintah ini.<br />Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Terluar sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)<br />memuat posisi geografis titik-titik yang disebutkan dalam Lintang dan Bujur dan<br />disertai dengan keterangan tentang perairan di mana titik tersebut berada, data-data<br />petunjuk di lapangan, jenis garis pangkal antara titik-titik terluar, peta-peta referensi<br />dengan keterangan skalanya dan Datum Geodetik yang dipergunakan.<br />Lampiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), merupakan bagian yang tidak<br />terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.<br />Pasal 10<br />Apabila pada bagian Perairan Indonesia data Koordinat Geografis Titik-titik Terluar<br />belum termasuk dalam lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2) atau<br />apabila karena perubahan alam Koordinat Geografis Titik-titik Terluar tersebut dianggap<br />tidak berada pada posisi seperti yang tercantum dalam lampiran tersebut, maka Koordinat<br />Geografis Titik-titik Terluar yang dipergunakan adalah Koordinat Geografis Titik-titik<br />Terluar yang sesuai dengan kenyataan di lapangan.<br />BAB IV<br />PENGAWASAN DAN PEMBINAAN<br />Pasal 11<br />(1) Pemerintah melakukan pembaharuan secara rutin untuk memperbaiki dan melengkapi<br />kekurangan-kekurangan dalam penetapan Koordinat Geografis Titik-titik Terluar<br />untuk menarik Garis Pangkal Kepulauan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Pasal<br />4, Pasal 5, Pasal 6, pasal 7, dan Pasal 8.<br />(2) Apabila di kemudian hari ternyata terdapat pulau-pulau terluar, atau karang kering<br />terluar, elevasi surut terluar, teluk, muara sungai, terusan atau kuala dan pelabuhan,<br />yang dapat digunakan untuk penetapan titik-titik terluar dari Garis Pangkal<br />Kepulauan belum termasuk dalam lampiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9<br />ayat (2), maka diadakan perubahan dalam lampiran tersebut sesuai dengan data baru.<br />(3) Apabila di kemudian hari Koordinat Geografis Titik-titik Terluar, pulaupulau terluar,<br />atol, karang kering terluar, elevasi surut terluar, teluk, muara sungai, terusan atau<br />kuala dan pelabuhan berubah, maka diadakan penyesuaian dalam lampiran<br />sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (2).<br />BAB V<br />PENETAPAN BATAS PERAIRAN PEDALAMAN DALAM PERAIRAN<br />KEPULAUAN<br />Pasal 12<br />(1) Penetapan batas perairan pedalaman dalam perairan kepulauan dilakukan dengan<br />menggunakan Garis Pangkal Biasa, Garis Pangkal Lurus, dan Garis Penutup di<br />Muara Sungai, Terusan, atau Kuala, di Teluk dan di Pelabuhan yang terdapat pada<br />pantai pulau-pulau yang menghadap perairan kepulauan.<br />(2) Ketentuan mengenai penetapan batas Perairan Pedalaman sebagaimana dimaksud<br />dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah tersendiri.<br />BAB VI<br />KETENTUAN PENUTUP<br />Pasal 13<br />Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun<br />1998 tentang Daftar Koordinat Geografls Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia<br />di Laut Natuna (LN RI Tahun 1998 Nomor 100, TLN RI No. 3768) dinyatakan tidak<br />berlaku.<br />Pasal 14<br />Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.<br />Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Pemerintah<br />ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.<br />Ditetapkan di Jakarta<br />pada tanggal 28 Juni 2002<br />PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,<br />ttd.<br />MEGAWATI SOEKARNOPUTRI<br />Diundangkan di Jakarta<br />Pada tanggal 28 Juni 2002<br />SEKRETARIS NEGARA REPUBUK INDONESIA,<br />ttd.<br />BAMBANG KESOWO<br />LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 72<br />PENJELASAN<br />ATAS<br />PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA<br />NOMOR 38 TAHUN 2002<br />TENTANG<br />DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS TITIK-TITIK GARIS PANGKAL<br />KEPULAUAN INDONESIA<br />UMUM<br />Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yang ditetapkan untuk<br />menindaklanjuti ratifikasi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut,<br />dalam Pasal 6 menentukan bahwa Garis-garis Pangkal Kepulauan Indonesia harus<br />dicantumkan dalam peta dengan skala yang memadai untuk menegaskan posisinya, atau<br />dapat pula dibuat Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal untuk menarik<br />Garis Pangkal Kepulauan disertai referensi Datum Geodetis yang diperlukan.<br />Pembuatan peta laut perairan Indonesia yang memadai untuk menggambarkan garis-garis<br />pangkal kepulauan memerlukan waktu pembuatan yang lama, di samping memerlukan<br />dana dan sumber daya manusia yang besar. Di samping itu perubahan pantai dan dasar<br />laut di sekitamya oleh kekuatan alam menyebabkan bahwa kegiatan pembuatan Peta<br />Navigasi memerlukan kegiatan yang bertahap, terus-menerus, sistematis dan melembaga.<br />Berhubung dengan itu sambil menunggu pembuatan Peta Navigasi yang penyelesaiannya<br />dapat dilakukan secara bertahap, perlu dibuat Daftar Koordinat Geografis Titik-titik<br />untuk menarik garis pangkal kepulauan untuk kegiatan pelayanan dan penegakan hukum<br />di Perairan Indonesia.<br />Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka perlu ditetapkan<br />Peraturan Pemerintah tentang Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal<br />Kepulauan Indonesia.<br />Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 50 Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang<br />Hukum Laut Tahun 1982, dalam perairan kepulauan dapat ditarik garis-garis penutup<br />untuk menetapkan batas PerairanPedalaman di Teluk, di Muara Sungai atau Terusan, di<br />Kuala dan di daerah Pelabuhan.<br />Walaupun ketentuan Pasal 50 tersebut tidak menentukan bahwa garis batas perairan<br />pedalaman di perairan kepulauan dapat ditarik di sepanjang pantai, perairan yang terletak<br />Dada sisi dalam Garis Air Rendah sepanjang pantai mempunyai kedudukan sebagai<br />perairan pedalaman. Berhubung dengan itu garis rendah tersebut juga merupakan batas<br />perairan pedalaman dalam perairan kepulauan. Ketentuan mengenai penetapan batas<br />Perairan Pedalaman tersebut di dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang<br />Perairan Indonesia tidak terdapat suatu ketentuan untuk diatur lebih lanjut, namun demi<br />kepastian hukum mengenai penetapan batas Perairan Pedalaman dalam Perairan<br />Kepulauan perlu diatur dalam Peraturan Pemerintah tersendiri.<br />Titik terluar pada Garis Air Rendah pantai yang berbatasan dengan negara tetangga yang<br />berhadapan atau berdampingan yang merupakan titik terluar bersama untuk penarikan<br />garis pangkal ditetapkan berdasarkan perjanjian kedua negara serta memenuhi ketentuan<br />Hukum Intemasional. Perjanjian perbatasan dengan negara tetangga tersebut<br />pengesahannya dilakukan dengan Undang-undang.<br />Sehubungim dengan hal tersebut di atas, pada Peraturan Pemerintah ini dilampirkan<br />Daftar Koordinat Geografis Titik-titik Garis Pangkal Kepulauan Indonesia.<br />Daftar Koordinat Geografis kersebut merupakan lampiran pada Peraturan Pemerintah ini<br />dan tidak dimasukkan sebagai ketentuan dalam batang tubuh Peraturan Pemerintah ini,<br />dengan tujuan agar perubahan atau pembubaran (updating) data dalamDaftar Koordinat<br />Geografis tersebut dapat dilakukan dengan tidak perlu mengubah ketentuan dalam batang<br />tubuh Peraturan Pemerintah ini. Namun demikian, lampiranlampiran tersebut merupakan<br />bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Pemerintah ini.<br />Selain untuk kepentingan pelayanan dan untuk penegakan hukum di perairan Indonesia,<br />Daftar Koordinat tersebut juga dibuat untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal 6 ayat (2)<br />dan ayat (3) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yang<br />menentukan bahwa Daftar Koordinat tersebut harus didepositkan di Sekretariat Jenderal<br />Perserikatan Bangsa-Bangsa.<br />PASAL DEMI PASAL<br />Pasal 1<br />Cukup jelas<br />Pasal 2<br />Cukup jelas<br />Pasal 3<br />Ayat (1)<br />Cukup jelas<br />Ayat(2)<br />Garis lurus yang ditarik antara 2 (dua) titik pada Garis Air Rendah tersebut merupakan<br />garis yang ditarik secara lurus antara dua titik berdampingan yang lazim dilakukan dalam<br />batas-batas pengertian navigasi dan pemetaan untuk kepentingan navigasi.<br />Ayat (3)<br />Cukup jelas<br />Ayat (4)<br />Penarikan Garis Pangkal Lurus Kepulauan dilakukan dengan memperhatikan tatanan<br />letak kepulauan atau kelompok pulau-pulau yang letaknya berurutan dan bersambungan<br />secara beraturan, oleh karena itu penarikan Garis Pangkal Lurus Kepulauan tidak dapat<br />dilakukan menyimpang dari arah konfigurasi umum kepulauan.<br />Pengertian konfigurasi umum kepulauan merupakan pengertian yang tujuannya identik<br />dengan pengertian arah umum pantai, yaitu untuk mencegah perluasan laut teritorial<br />suatu negara dengan cara yang tidak sewajarnya.<br />Ayat (5)<br />pemanfaatan elevasi surut dilakukan dengan memperhatikan konfigurasi umum<br />kepulauan dan panjang garis pangkal.<br />Ayat (6)<br />Cukup jelas<br />Pasal 4<br />Ayat (1)<br />Yang dimaksud dengan pulau adalah daratan yang berbentuk secara alamiah, dikelilingi<br />oleh air dan tetap berada di atas permukaan air pada air pasang.<br />Ayat (2)<br />Cukup jelas<br />Ayat (3)<br />Cukup jelas<br />Ayat (4)<br />Cukup jelas<br />Ayat (5)<br />Cukup jelas<br />Pasal 5<br />Cukup jeias<br />Pasal 6<br />Cukup jeias<br />Pasal 7<br />Ayat (1)<br />Cukup jelas<br />Ayat (2)<br />Cukup jelas<br />Ayat(3)<br />Yang dimaksud dengan kuala adalah bagian perairan di depan mulut sungai yang<br />memiliki keutuhan ekosistem denganperairan muara sungai.<br />Ayat(4)<br />Cukup jelas<br />Pasal 8<br />Cukup jelas<br />Pasal 9<br />Ayat (1)<br />Cukup jelas<br />Ayat (2)<br />Lihat Penjelasan Umum alinea 9 dan alinea 10.<br />Ayat (3)<br />Cukup jelas<br />Ayat (4)<br />Lihat penjelasan Umum alinea 9.<br />Pasal 10<br />Mengenai besarnya tugas yang dihadapi dalam menetapkan secara benar semua Garis<br />Pangkal Kepulauan yang meliputi seluruh garis pantai Indonesia serta tugas untuk<br />menetapkan kembali garis-garis pangkal yang berubah karena alam, maka demi kepastian<br />hukum, penyelesaian penegakan hukum yang terjadi di daerah demikian dapat dilakukan<br />melalui pengamatan sesuai dengan kenyataan di lapangan.<br />Pasal 11<br />Ayat (1)<br />Cukup jelas<br />Ayat (2)<br />Lihat Penjelasan Pasal 10. Di samping hal tersebut, perubahan dalam lampiran<br />sebagaimana dimaksud dalam ayat ini, sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 6<br />Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, perlu didepositkan di Sekretariat Jenderal<br />Perserikatan BangsaBangsa.<br />Ayat(3)<br />Lihat Penjelasan ayat (2).<br />Pasal 12<br />Cukup jelas<br />Pasal 13<br />Cukup jelas<br />Pasal 14<br />Cukup jelas<br />TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4211<br />LAMPIRAN<br />PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK<br />INDONESIA<br />NOMOR 38 TAHUN 2002<br />TANGGAL 28 JUNI 2002<br />DAFTAR KOORDINAT GEOGRAFIS TITIK-TITIK<br />GARIS PANGKAL KEPULAUAN INDONESIA<br />Data Petunjuk, Nomor Peta,<br />Jenis Garis Pangkal, Jarak<br />No.<br />Urut<br />Skala, Referensi<br />Perairan Lintang Bujur<br />- Laut : Natuna Tg. Berakit -<br />1 01° 14' 27" U 104° 34' 32" T Titik Dasar No. TD.001 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.001 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.001-TD.001A = 19.19 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Sentut -<br />2 01° 02' 52" U 104° 49' 50" T Titik Dasar No. TD.001A No. 430, 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.001A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.001A-TD.022 = 88.06 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P.Tokong Malang Biru -<br />3 02° 18' 00" U 105° 35' 47" T Titik Dasar No. TD.022 No. 430<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.022 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.022-TD.023 = 29.50 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Damar -<br />4 02° 44' 29" U 105° 22' 46" T Titik Dasar No. TD.023 No. 423<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.023 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.023-TD.024 = 24.34 nm WGS'84<br />- -- - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Mangkai -<br />5 03° 05' 32" U 105° 35' 00" T Titik Dasar No. TD.024 No. 423<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.024 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.024-TD.025 = 26.28 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Tokong Nanas --<br />6 03° 19' 52" U 105° 57' 04" T Titik Dasar No. TD.025 No. 423<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.025 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.025-TD.026 = 20.35 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Tokongbelayar -<br />7 03° 27' 04" U 106° 16' 08" T Titik Dasar No. TD.026 No. 423<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.026 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.026-TD.028 = 79.03 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan --<br />- - - -- --<br />- Laut : Natuna P. Tokongboro --<br />8 04° 04' 01" U 107° 26' 09" T Titik Dasar No. TD.028 No. 422<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.028 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.028-TD.029 = 32.06 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Semiun -<br />9 04° 31' 09" U 107° 43' 17" T Titik Dasar No. TD.029 No. 421, 422<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.029 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.029-TD.030A = 15.76 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan --<br />- - - - -<br />- Laut : Cina Selatan P. Sebetul -<br />10 04° 42' 25" U 107° 54' 20" T Titik Dasar No. TD.030A No. 421<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.030A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.030A-TD.030B = 8.18 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Cina Selatan P. Sekatung -<br />11 04° 47' 38" U 108° 00' 39" T Titik Dasar No. TD.030B No. 421<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.030A 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.030B-TD.030D WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa --<br />- - - -- --<br />- Laut : Cina Selatan P. Sekatung -<br />12 04° 47' 45" U 108° 01' 19" T Titik Dasar No. TD.030D No. 421<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.030 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.030D-TD.031 = 52.58 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Cina Selatan P. Senua -<br />13 04° 00' 48" U 108° 25' 04" T Titik Dasar No. TD.031 No. 421<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.031 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.031-TD.032 = 66.03 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Natuna P. Subi Kecil -<br />14 03° 01' 51" U 108° 54' 52" T Titik Dasar No. TD.032 No. 420<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.032 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.032-TD.033 = 27.67 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />Laut : Natuna P. Kepala -<br />15 02° 38' 43" U 109° 10' 04" T Titik Dasar No. TD.033 No. 420<br />- -- - Pilar Pendekat No. TR.033 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.033-TD.035 = 44.10 nm WGS'84<br />-- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - -- -<br />- Laut : Natuna Tg. Datu -<br />16 02° 05' 10" U 109° 38' 43" T Titik Dasar No. TD.035 No. 420<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.035 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.035 -TD.036C WGS'84<br />- - - Kalimantan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Ligitan -<br />17 04° 10' 00" U 118° 53' 50" T Titik Dasar No. TD.036C No. 489<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.036C 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.036C-TD.036B WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Ligitan -<br />18 04° 08' 03" U 118° 53' 01" T Titik Dasar No. TD.036B No. 489<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.036B 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.036B-TD.036A = 15.06 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Sipadan -<br />19 04° 06' 12" U 118° 38' 02" T Titik Dasar No. TD.036A No. 489<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.036A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.036A-TD.037 = 59.25 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Tg. Arang -<br />20 03° 27' 57" U 117° 52' 41" T Titik Dasar No. TD.037 No. 489<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.037 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.037-TD.039 = 86.04 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Maratua -<br />21 02° 15' 12" U 118° 38' 41" T Titik Dasar No. TD.039 No. 488<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.039 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.039-TD.040 = 36.95 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Sambit -<br />22 01° 46' 53" U 119° 02' 26" T Titik Dasar No. TD.040 No. 488<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.040 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.040-TD.043 = 84.61 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Lingian -<br />23 00° 59' 55" U 120° 12' 50" T Titik Dasar No. TD.043 No. 487<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.043 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.043-TD.044 = 40.21 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P-P. Salando -<br />24 01° 20' 16" U 120° 47' 31" T Titik Dasar No. TD.044 No. 487<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.044 1 : 200.000<br />- - -- Jarak TD.044-TD.044A = 6.05 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Dolangan -<br />25 01° 22' 40" U 120° 53' 04" T Titik Dasar No. TD.044A No. 486, 487<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.044A 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.044A-TD.044B WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Dolangan -<br />26 01° 22' 41" U 120° 53' 07" T Titik Dasar No. TD.044B No. 486, 487<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.044A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.044B-TD.045 = 33.70 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Tg. Kramat -<br />27 01° 18' 48" U 121° 26' 36" T Titik Dasar No. TD.045 No. 486<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.045 1 : 200.000<br />-- - - Jarak TD.045-TD.046A = 60.10 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Kr. Boliogut -<br />28 01° 08' 17" U 122° 25' 47" T Titik Dasar No. TD.046A No. 486<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.046A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.046A-TD.047 = 41.32 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi P. Bangkit -<br />29 01° 02' 52" U 123° 06' 45" T Titik Dasar No. TD.047 No. 485<br />- - -- Pilar Pendekat No. TR.047 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.047-TD.048 = 74.17 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Laimpangi -<br />30 01° 09' 29" U 124° 20' 38" T Titik Dasar No. TD.048 No. 485<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.048 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.048-TD.049A = 43.09 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Manterawu -<br />31 01° 45' 47" U 124° 43' 51" T Titik Dasar No. TD.049A No. 484<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.049A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.049A-TD.051A = 63.82 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Makalehi -<br />32 02° 44' 15" U 125° 09' 28" T Titik Dasar No. TD.051A No. 484<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.051 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.051A-TD.053A = 90.35 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Sulawesi Kawalusu -<br />33 04° 14' 06" U 125° 18' 59" T Titik Dasar No. TD.053A No. 483<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.053 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.053A-TD.054 = 27.01 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Mindanau P. Kawio -<br />34 04° 40' 16" U 125° 25' 41" T Titik Dasar No. TD.054 No. 482<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.054 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.054-TD.055 = 4.98 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Mindanau P. Marore -<br />35 04° 44' 14" U 125° 28' 42" T Titik Dasar No. TD.055 No. 482<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.055 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.055-TD.055A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Mindanau P. Marore -<br />36 04° 44' 25" U 125° 28' 56" T Titik Dasar No. TD.055A No. 482<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.055 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.055A-TD.055B = 0.58 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- Laut : Mindanau P. Batubawaikang -<br />37 04° 44' 46" U 125° 29' 24" T Titik Dasar No. TD.055B No. 482<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.055 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.055B-TD.056 = 81.75 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Philipina P. Miangas -<br />38 05° 34' 02" U 126° 34' 54" T Titik Dasar No. TD.056 No. 481, 482<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.056 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.056-TD.056A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Philipina P. Miangas -<br />39 05° 33' 57" U 126° 35' 29" T Titik Dasar No. TD.056A No. 481, 482<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.056 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.056A-TD.057A = 57.91 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Philipina P. Marampit -<br />40 04° 46' 18" U 127° 08' 32" T Titik Dasar No. TD.057A No. 481<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.057 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.057A-TD.057 WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Philipina P. Marampit -<br />41 04° 45' 39" U 127° 08' 44" T Titik Dasar No. TD.057 No. 481<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.057 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.057-TD.058A = 7.10 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Philipina P. Intata -<br />42 04° 38' 38" U 127° 09' 49" T Titik Dasar No. TD.058A No. 481<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.058A 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.058A-TD.058 WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Philipina P. Kakarutan -<br />43 04° 37' 36" U 127° 09' 53" T Titik Dasar No. TD.058 No. 481<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.058 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.058-TD.059 = 55.63 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Halmahera Tg. Tampida -<br />44 03° 45' 13" U 126° 51' 06" T Titik Dasar No. TD.059 No. 480<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.059 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.059-TD.060 = 122.75 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Halmahera Tg. Sopi -<br />45 02° 38' 44" U 128° 34' 27" T Titik Dasar No. TD.060 No. 479<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.060 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.060-TD.061A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Halmahera Tg. Gorua -<br />46 02° 25' 39" U 128° 41' 57" T Titik Dasar No. TD.061A No. 479<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.061 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.061A-TD.062 = 50.97 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Halmahera Tg.Lelai -<br />47 01° 34' 44" U 128° 44' 14" T Titik Dasar No. TD.062 No. 479<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.062 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.062-TD.063 = 56.55 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Halmahera P. Jiew -<br />48 00° 43' 39" U 129° 08' 30" T Titik Dasar No. TD.063 No. 478<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.063 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.063-TD.065 = 96.05 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Budd -<br />49 00° 32' 08" U 130° 43' 52" T Titik Dasar No. TD.065 No. 477<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.065 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.065-TD.066 = 45.91 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Fani -<br />50 01° 05' 20" U 131° 15' 35" T Titik Dasar No. TD.066 No. 477<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.066 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.066-TD.066A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Fani -<br />51 01° 04' 28" U 131° 16' 49" T Titik Dasar No. TD.066A No. 477<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.066 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.066A-TD.070 = 99.81 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Miossu -<br />52 00° 20' 16" S 132° 09' 34" T Titik Dasar No. TD.070 No. 476<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.070 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.070-TD.070A = 15.77 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Yamursba -<br />53 00° 20' 34" S 132° 25' 20" T Titik Dasar No. TD.070A No. 476<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.070A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.070A-TD.071 = 17.72 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Wasio -<br />54 00° 21' 42" S 132° 43' 01" T Titik Dasar No. TD.071 No. 476<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.071 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.071-TD.072 = 122.74 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Fanildo -<br />55 00° 56' 22" U 134° 17' 44" T Titik Dasar No. TD.072 No. 475<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.072 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.072-TD.072A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Bras -<br />56 00° 55' 57" U 134° 20' 30" T Titik Dasar No. TD.072A No. 475<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.072 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.072A-TD.074 = 97.28 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Bepondi -<br />57 00° 23' 38" S 135° 16' 27" T Titik Dasar No. TD.074 No. 474<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.074 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.074-TD.076B = 39.41 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Wasanbari -<br />58 00° 41' 56" S 135° 51' 21" T Titik Dasar No. TD.076B No. 474<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.077 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.076B-TD.077 = 38.90 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Basari -<br />59 01° 04' 13" S 136° 23' 14" T Titik Dasar No. TD.077 No. 473<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.077 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.077-TD.078 = 95.45 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Narwaku -<br />60 01° 27' 23" S 137° 55' 51" T Titik Dasar No. TD.078 No. 472<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.078 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.078-TD.079 = 47.61 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik P. Liki -<br />61 01° 34' 26" S 138° 42' 57" T Titik Dasar No. TD.079 No. 472<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.079 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.079-TD.080 = 97.06 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />-- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Kamdara -<br />62 02° 19' 12" S 140° 09' 07" T Titik Dasar No. TD.080 No. 471<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.080 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.080-TD.080A = 28.56 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Kelapa -<br />63 02° 26' 22" S 140° 36' 47" T Titik Dasar No. TD.080A No. 471<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.080A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.080A-TD.081 = 25.22 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Pasifik Tg. Oinake -<br />64 02° 36' 16" S 141° 00' 00" T Titik Dasar No. TD.081 No. 471<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.081 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.081-TD.082 WGS'84<br />- - - Irian Jaya -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru S. Torasi -<br />65 09° 07' 40" S 141° 01' 10" T Titik Dasar No. TD.082 No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.082 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.082-TD.082A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru S. Torasi -<br />66 09° 10' 53" S 140° 59' 07" T Titik Dasar No. TD.082A No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.082 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.082A-TD.082B WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru S. Torasi -<br />67 09° 12' 13" S 140° 57' 27" T Titik Dasar No. TD.082B No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.082 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.082B-TD.082C WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru S. Torasi -<br />68 09° 12' 00" S 140° 56' 08" T Titik Dasar No. TD.082C No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.082 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.082C-TD.083 WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru S. Blatar -<br />69 09° 05' 42" S 140° 50' 58" T Titik Dasar No. TD.083 No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.083 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.083-TD.085 = 97.35 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru Kr. Sametinke -<br />70 08° 16' 11" S 139° 26' 11" T Titik Dasar No. TD.085 No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.085 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.085-TD.086 = 33.00 nm WGS'84<br />- - -- Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru Ug. Komoran -<br />71 08° 26' 09" S 138° 54' 23" T Titik Dasar No. TD.086 No. 469<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.086 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.086-TD.088A = 74.11 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru Ug. Salah -<br />72 08° 26' 44" S 137° 39' 28" T Titik Dasar No. TD.088A No. 469<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.088 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.088A-TD.088E WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru P. Kolepon -<br />73 08° 12' 49" S 137° 41' 24" T Titik Dasar No. TD.088E No. 469<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.088 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.088E-TD.088F = 25.15 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru S. Korima -<br />74 07° 49' 28" S 137° 50' 50" T Titik Dasar No. TD.088F No. 469<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.088 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.088F-TD.090 = 93.90 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru S. Cook -<br />75 06° 21' 31" S 138° 23' 59" T Titik Dasar No. TD.090 No. 468<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.090 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.090-TD.091 = 30.63 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru Gosong Triton -<br />76 05° 58' 45" S 138° 03' 22" T Titik Dasar No. TD.091 No. 467, 468<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.091 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.091-TD.092 = 40.83 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru P. Laag -<br />77 05° 23' 14" S 137° 43' 07" T Titik Dasar No. TD.092 No. 467<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.092 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.092-TD.093 = 64.15 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- Laut : Arafuru S. Blatar -<br />69 09° 05' 42" S 140° 50' 58" T Titik Dasar No. TD.083 No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.083 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.083-TD.085 = 97.35 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru Kr. Sametinke -<br />70 08° 16' 11" S 139° 26' 11" T Titik Dasar No. TD.085 No. 470<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.085 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.085-TD.086 = 33.00 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Arafuru Ug. Komoran -<br />71 08° 26' 09" S 138° 54' 23" T Titik Dasar No. TD.086 No. 469<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.086 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.086-TD.088A = 74.11 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Laut : Aru Ug. Salah -<br />72 08° 26' 44" S 137° 39' 28" T Titik Dasar No. TD.088A No. 469<br />Pilar Pendekat No. TR.088 1 : 200.000<br />Antara TD.088A-TD.088E WGS'84<br />Garis Pangkal Biasa<br />Laut : P. Kolepon 08° 12' 49" S 137° 41' 24" T Titik Dasar No. TD.088E No. 469<br />Pilar Pendekat No. TR.088 1 : 200.000<br />Jarak TD.088E-TD.088F = 25.15 nm<br />73<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : S. Korima 07° 49' 28" S 137° 50' 50" T Titik Dasar No. TD.088F No. 469<br />Pilar Pendekat No. TR.088 1 : 200.000<br />Jarak TD.088F-TD.090 = 93.90 nm<br />74<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : S. Cook 06° 21' 31" S 138° 23' 59" T Titik Dasar No. TD.090 No. 468<br />Pilar Pendekat No. TR.090 1 : 200.000<br />Jarak TD.090-TD.091 = 30.63 nm<br />75<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Gosong Triton 05° 58' 45" S 138° 03' 22" T Titik Dasar No. TD.091 No. 467, 468<br />Pilar Pendekat No. TR.091 1 : 200.000<br />Jarak TD.091-TD.092 = 40.83 nm<br />76<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut :<br />77<br />Aru P. Laag 05° 23' 14" S 137° 43' 07" T Titik Dasar No. TD.092 No. 467<br />Pilar Pendekat No. TR.092 1 : 200.000<br />Jarak TD.092-TD.093 = 64.15 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Tg. Pohonbatu 04° 54' 24" S 136° 45' 35" T Titik Dasar No. TD.093 No. 467<br />Pilar Pendekat No. TR.093 1 : 200.000<br />Jarak TD.093-TD.094 = 41.32 nm<br />78<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Amarapya 04° 38' 41" S 136° 07' 14" T Titik Dasar No. TD.094 No. 466<br />Pilar Pendekat No. TR.094 1 : 200.000<br />Jarak TD.094-TD.097A = 96.49 nm<br />79<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Ararkula 05° 35' 42" S 134° 49' 05" T Titik Dasar No. TD.097A No. 466<br />Pilar Pendekat No. TR.097 1 : 200.000<br />Jarak TD.097A-TD.098 = 25.02 nm<br />80<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Karaweira Br 06° 00' 09" S 134° 54' 26" T Titik Dasar No. TD.098 No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.098 1 : 200.000<br />Jarak TD.098-TD.099 = 19.29 nm<br />81<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut :<br />82<br />Aru P. Panambulai 06° 19' 26" S 134° 54' 53" T Titik Dasar No. TD.099 No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.099 1 : 200.000<br />Jarak TD.099-TD.099A = 19.95 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut :<br />Aru<br />P. Kultubai Utara<br />83<br />06° 38' 50" S<br />134° 50' 12" T<br />Titik Dasar No. TD.099A No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.099 1 : 200.000<br />Jarak TD.099A-TD.100 = 11.45 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Kultubai Selatan 06° 49' 54" S 134° 47' 14" T Titik Dasar No. TD.100 No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.100 1 : 200.000<br />Jarak TD.100-TD.100A = 12.62 nm<br />84<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Karang 07° 01' 08" S 134° 41' 26" T Titik Dasar No. TD.100A No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.100A 1 : 200.000<br />Antara TD.100A-TD.100B<br />85<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Biasa<br />Laut : P. Karang 07° 01' 48" S 134° 40' 38" T Titik Dasar No. TD.100B No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.100B 1 : 200.000<br />Jarak TD.100B-TD.101 = 10.25 nm<br />86<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Enu 07° 06' 14" S 134° 31' 19" T Titik Dasar No. TD.101 No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.100B 1 : 200.000<br />Antara TD.101-TD.101A<br />87<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Biasa<br />Laut :<br />88<br />Aru P. Enu 07° 05' 23" S 134° 28' 18" T Titik Dasar No. TD.101A No. 465<br />Pilar Pendekat No. TR.100B 1 : 200.000<br />Jarak TD.101A-TD.102 = 18.54 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Batugoyang 06° 57' 01" S 134° 11' 38" T Titik Dasar No. TD.102 No. 464, 465<br />Pilar Pendekat No. TR.102 1 : 200.000<br />Jarak TD.102-TD.103 = 98.34 nm<br />89<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Tg. Weduar 06° 00' 25" S 132° 50' 42" T Titik Dasar No. TD.103 No. 464<br />Pilar Pendekat No. TR.103 1 : 200.000<br />Jarak TD.103-TD.104 = 90.19 nm<br />90<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Larat 07° 14' 26" S 131° 58' 49" T Titik Dasar No. TD.104 No. 463<br />Pilar Pendekat No. TR.104 1 : 200.000<br />Jarak TD.104-TD.105B = 29.55 nm<br />91<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Karang Sarikilmasa 07° 39' 49" S 131° 43' 33" T Titik Dasar No. TD.105B No. 463<br />Pilar Pendekat No. TR.104 1 : 200.000<br />Jarak TD.105B-TD.105 = 34.38 nm<br />92<br />Aru WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Asutubun 08° 03' 07" S 131° 18' 02" T Titik Dasar No. TD.105 No. 463<br />Pilar Pendekat No. TR.105 1 : 200.000<br />Antara TD.105-TD.105C<br />93<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Biasa<br />Laut :<br />94<br />Timor P. Asutubun 08° 03' 57" S 131° 16' 55" T Titik Dasar No. TD.105C No. 463<br />Pilar Pendekat No. TR.105 1 : 200.000<br />Jarak TD.105C-TD.106 = 11.26 nm<br />WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Selaru Timur 08° 10' 17" S 131° 07' 31" T Titik Dasar No. TD.106 No. 462, 463<br />Pilar Pendekat No. TR.106 1 : 200.000<br />Jarak TD.106-TD.106A = 16.24 nm<br />95<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Selaru Barat 08° 18' 27" S 130° 53' 20" T Titik Dasar No. TD.106A No. 462, 463<br />Pilar Pendekat No. TR.106 1 : 200.000<br />Jarak TD.106A-TD.107 = 4.52 nm<br />96<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Batarkusu 08° 20' 30" S 130° 49' 16" T Titik Dasar No. TD.107 No. 462<br />Pilar Pendekat No. TR.107 1 : 200.000<br />Jarak TD.107-TD.107A = 0.51 nm<br />97<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Fursey 08° 20' 41" S 130° 48' 47" T Titik Dasar No. TD.107A No. 462<br />Pilar Pendekat No. TR.107 1 : 200.000<br />Antara TD.107A-TD.107C<br />98<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Biasa<br />Laut :<br />99<br />Timor Tg. Arousu 08° 20' 54" S 130° 45' 21" T Titik Dasar No. TD.107C No. 462<br />Pilar Pendekat No. TR.107 1 : 200.000<br />Jarak TD.107C-TD.108 = 55.73 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut :<br />Timor<br />P. Masela<br />100<br />08° 13' 29" S<br />129° 49' 32" T<br />Titik Dasar No. TD.108 No. 462<br />Pilar Pendekat No. TR.108 1 : 200.000<br />Jarak TD.108-TD.109 = 78.22 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : P. Meatimiarang 08° 21' 09" S 128° 30' 52" T Titik Dasar No. TD.109 No. 461<br />Pilar Pendekat No. TR.109 1 : 200.000<br />Antara TD.109-TD.115<br />101<br />Timor WGS'84<br />Timor-Timur<br />Laut : Tg. Wetoh 09° 38' 09" S 124° 59' 39" T Titik Dasar No. TD.115 No. 459<br />Pilar Pendekat No. TR.115 1 : 200.000<br />Jarak TD.115-TD.116 = 20.69 nm<br />102<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut : Tg. Batu Merah 09° 52' 58" S 124° 45' 00" T Titik Dasar No. TD.116 No. 459<br />Pilar Pendekat No. TR.116 1 : 200.000<br />Jarak TD.116-TD.117 = 21.27 nm<br />103<br />Timor WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />Laut :<br />104<br />Timor Tg. Haikmeo 10° 07' 14" S 124° 28' 59" T Titik Dasar No. TD.117 No. 459<br />Pilar Pendekat No. TR.117 1 : 200.000<br />Jarak TD.117-TD.118 = 6.02 nm WGS'84<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan<br />105. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan<br />Lintang Bujur<br />Data Petunjuk,<br />Jenis Garis Pangkal, Jarak<br />Nomor Peta,<br />Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Laut : Timor Tg. Tunfano -<br />105 10° 10' 19" S 124° 23' 44" T Titik Dasar No. TD.118 No. 459<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.118 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.118-TD.120 = 79.65 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia Tg. Puleh -<br />- -<br />106 10° 49' 47" S 123° 13' 22" T Titik Dasar No. TD.120 No. 458<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.120 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.120-TD.121 = 23.07 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia P. Dana -<br />- -<br />107 11° 00' 36" S 122° 52' 37" T Titik Dasar No. TD.121 No. 458<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.121 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.121-TD.122 = 65.43 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia Tg. Merebu -<br />- -<br />108 10° 37' 37" S 121° 50' 15" T Titik Dasar No. TD.122 No. 457<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.122 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.122-TD.123 = 34.98 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia P. Dana -<br />- -<br />109 10° 50' 00" S 121° 16' 57" T Titik Dasar No. TD.123 No. 457<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.123 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.123-TD.123A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Dana -<br />110 10° 49' 54" S 121° 16' 38" T Titik Dasar No. TD.123A No. 457<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.123 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.123A-TD.124 = 57.55 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Ngunju -<br />111 10° 19' 02" S 120° 27' 13" T Titik Dasar No. TD.124 No. 456<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.124 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.124-TD.125 = 19.90 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Mangudu -<br />112 10° 20' 22" S 120° 07' 02" T Titik Dasar No. TD.125 No. 456<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.125 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.125-TD.125A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Mangudu -<br />113 10° 20' 08" S 120° 05' 56" T Titik Dasar No. TD.125A No. 456<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.125 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.125A-TD.128B = 72.43 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />114. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan Data Petunjuk, Nomor Peta,<br />Lintang Bujur Jenis Garis Pangkal, Jarak Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Merapu -<br />114 09° 41' 55" S 119° 03' 27" T Titik Dasar No. TD.128B No. 455, 455<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.128B 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.128B-TD.128 WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Karoso -<br />115 09° 33' 46" S 118° 55' 29" T Titik Dasar No. TD.128 No. 455, 456<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.128 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.128-TD.129 = 48.64 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Toro Doro -<br />116 08° 53' 22" S 118° 28' 02" T Titik Dasar No. TD.129 No. 455<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.129 1 : 200.000<br />-- - - Jarak TD.129-TD.130A = 84.56 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Talonan -<br />117 09° 06' 15" S 117° 03' 25" T Titik Dasar No. TD.130A No. 454<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.130 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.130A-TD.130 = 2.64 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Talonan -<br />118 09° 06' 37" S 117° 00' 46" T Titik Dasar No. TD.130 No. 454<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.130 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.130-TD.131 = 60.94 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Sophialouisa -<br />119 08° 55' 20" S 116° 00' 08" T Titik Dasar No. TD.131 No. 454<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.131 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.131-TD.133 = 25.38 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Sedihing -<br />120 08° 49' 11" S 115° 35' 13" T Titik Dasar No. TD.133 No. 454<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.133 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.133-TD.134A = 24.47 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Ungasan -<br />121 08° 51' 06" S 115° 10' 32" T Titik Dasar No. TD.134A No. 453<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.134A 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.134A-TD.134 WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Biasa -<br />122. ...<br />No.<br />Uru<br />t<br />Perairan<br />Lintang Bujur<br />Data Petunjuk,<br />Jenis Garis Pangkal, Jarak<br />Nomor Peta,<br />Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Mebulu -<br />122 08° 50' 56" S 115° 06' 31" Titik Dasar No. TD.134 No. 453<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.134 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.134-TD.135 = 34.75 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Bantenan -<br />123 08° 47' 14" S 114° 31' 33" Titik Dasar No. TD.135 No. 453<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.135 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.135-TD.138 = 74.98 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia P. Barung -<br />124 08° 30' 30" S 113° 17' 37" Titik Dasar No. TD.138 No. 452<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.138 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.138-TD.139 = 94.26 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia P. Sekel -<br />- -<br />125 08° 24' 24" S 111° 42' 31" Titik Dasar No. TD.139 No. 451<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.139 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.139-TD.139A = 11.90 WGS'84<br /> nm<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia P. Panehan -<br />126 08° 22' 17" S 111° 30' 41" Titik Dasar No. TD.139A No. 451<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.139 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.139A-TD.140 = 48.75 WGS'84<br /> nm<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />-<br />Samudera : Hindia Tg. Batur 127 08° 12' 03" S 110° 42' 31" Titik Dasar No. TD.140 No. 451<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.140 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.140-TD.143 = 102.08 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Nusakambangan -<br />128 07° 47' 05" S 109° 02' 34" Titik Dasar No. TD.143 No. 450<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.143 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.143-TD.144A = 36.34 WGS'84<br /> nm<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Legokjawa -<br />129 07° 49' 17" S 108° 25' 57" Titik Dasar No. TD.144A No. 449<br /> T<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.144A 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.144A-TD.144C = 6.59 WGS'84<br />nm<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />130. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan Data Petunjuk, Nomor Peta,<br />Lintang Bujur Jenis Garis Pangkal, Jarak Skala, Referensi<br />-<br />- Samudera : Hindia P. Manuk 130 07° 49' 11" S 108° 19' 18" T Titik Dasar No. TD.144C No. 449<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.144 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.144C-TD.144 = 1.38 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Tawulan -<br />131 07° 49' 03" S 108° 17' 55" T Titik Dasar No. TD.144 No. 449<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.144 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.144-TD.145 = 27.50 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Gedeh -<br />132 07° 44' 32" S 107° 50' 32" T Titik Dasar No. TD.145 No. 449<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.145 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.145-TD.146 = 88.14 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Ug. Genteng -<br />133 07° 23' 20" S 106° 24' 14" T Titik Dasar No. TD.146 No. 448<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.146 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.146-TD.147 = 56.96 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia P. Deli -<br />134 07° 01' 00" S 105° 31' 25" T Titik Dasar No. TD.147 No. 448<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.147 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.147-TD.148A = 18.35 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Karang Pabayang -<br />135 06° 51' 17" S 105° 15' 44" T Titik Dasar No. TD.148A No. 447, 448<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.148 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.148A-TD.148 = 1.67 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Guhakolak -<br />136 06° 50' 22" S 105° 14' 20" T Titik Dasar No. TD.148 No. 447, 448<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.148 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.148-TD.151 = 73.97 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Batukecil -<br />137 05° 53' 45" S 104° 26' 26" T Titik Dasar No. TD.151 No. 447<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.151 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.151-TD.152 = 50.33 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Ug. Walor -<br />138 05° 14' 22" S 103° 54' 57" T Titik Dasar No. TD.152 No. 446<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.152 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.152-TD.154A = 94.80 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />139. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan Data Petunjuk, Nomor Peta,<br />Lintang Bujur Jenis Garis Pangkal, Jarak Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Kahoabi -<br />139 05° 30' 50" S 102° 21' 11" T Titik Dasar No. TD.154A No. 445, 446<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.154A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.154A-TD.154 = 5.17 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Labuho -<br />140 05° 31' 13" S 102° 16' 00" T Titik Dasar No. TD.154 No. 445<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.154 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.154-TD.154B WGS'84<br />- -- -<br />Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Labuho -<br />141 05° 30' 30" S 102° 14' 42" T Titik Dasar No. TD.154B No. 445<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.154 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.154B-TD.155 = 13.09 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Kooma -<br />142 05° 21' 35" S 102° 05' 04" T Titik Dasar No. TD.155 No. 445<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.155 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.155-TD.156 = 102.15 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia P. Mega -<br />143 04° 01' 12" S 101° 01' 49" T Titik Dasar No. TD.156 No. 444<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.156 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.156-TD.158 = 60.36 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia P. Sibarubaru -<br />- -<br />144 03° 17' 48" S 100° 19' 47" T Titik Dasar No. TD.158 No. 443, 444<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.158 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.158-TD.159 = 33.96 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia Tg. Betumonga -<br />- -<br />145 02° 50' 14" S 99° 59' 55" T Titik Dasar No. TD.159 No. 443<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.159 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.159-TD.161 = 80.33 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Sinyaunyau -<br />146 01° 51' 58" S 99° 04' 34" T Titik Dasar No. TD.161 No. 442<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.161 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.161-TD.161B = 16.43 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Simansih -<br />147 01° 40' 43" S 98° 52' 35" T Titik Dasar No. TD.161B No. 442<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.161 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.161B-TD.162 WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />148. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan Data Petunjuk, Nomor Peta,<br />Lintang Bujur Jenis Garis Pangkal, Jarak Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia Tg. Sakaladat -<br />148 01° 13' 32" S 98° 36' 07" T Titik Dasar No. TD.162 No. 442<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.162 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.162-TD.164B = 81.46 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Simuk -<br />149 00° 05' 33" S 97° 51' 14" T Titik Dasar No. TD.164B No. 441<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.164 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.164B-TD.164 WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - Samudera : Hindia P. Simuk -<br />- -<br />150 00° 04' 05" S 97° 50' 07" T Titik Dasar No. TD.164 No. 441<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.164 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.164-TD.167 = 89.23 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia P. Wunga -<br />- -<br />151 01° 12' 47" U 97° 04' 48" T Titik Dasar No. TD.167 No. 440<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.167 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.167-TD.168 = 11.59 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Samudera : Hindia Tg. Toyolawa -<br />- -<br />152 01° 24' 19" U 97° 03' 38" T Titik Dasar No. TD.168 No. 440<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.168 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.168-TD.170 = 96.15 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Simeulucut -<br />153 02° 31' 47" U 95° 55' 05" T Titik Dasar No. TD.170 No. 439<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.170 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.170-TD.171 = 40.87 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Salaut Besar -<br />154 02° 57' 51" U 95° 23' 34" T Titik Dasar No. TD.171 No. 438, 439<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.171 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.171-TD.171C WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Salaut Besar -<br />155 02° 58' 57" U 95° 23' 06" T Titik Dasar No. TD.171C No. 438, 439<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.171A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.171C-TD.174 = 113.61 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />156. ...<br />No.<br />Urut<br />-<br />Perairan Nomor Peta,<br />Lintang Bujur<br />-<br />Data Petunjuk, Jenis Garis Pangkal, Jarak Skala, Referensi<br />-<br />-<br />-<br />- Samudera : Hindia P. Raya 156 04° 52' 33" U 95° 21' 46" T Titik Dasar No. TD.174 No. 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.174 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.174-TD.175 = 25.87 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Rusa -<br />157 05° 16' 34" U 95° 12' 07" T Titik Dasar No. TD.175 No. 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.175 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.175-TD.176A = 33.89 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Samudera : Hindia P. Benggala -<br />158 05° 47' 34" U 94° 58' 21" T Titik Dasar No. TD.176A No. 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.176A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.176A-TD.177 = 18.88 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia P. Rondo -<br />159 06° 04' 30" U 95° 06' 45" T Titik Dasar No. TD.177 No. 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.177 1 : 200.000<br />- - - Antara TD.177-TD.177A WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Samudera : Hindia P. Rondo -<br />160 06° 04' 30" U 95° 07' 11" T Titik Dasar No. TD.177A No. 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.177 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.177A-TD.178 = 16.66 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Malaka Ug. Le Meule -<br />161 05° 53' 50" U 95° 20' 03" T Titik Dasar No. TD.178 No. 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.178 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.178-TD.179 = 40.63 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Malaka Ug. Pidie -<br />162 05° 30' 12" U 95° 53' 16" T Titik Dasar No. TD.179 No. 436, 437<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.179 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.179-TD.180 = 58.07 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Malaka Ug. Peusangan -<br />- -<br />163 05° 16' 31" U 96° 49' 57" T Titik Dasar No. TD.180 No. 436<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.180 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.180-TD.181 = 39.58 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Malaka Tg. Jamboaye -<br />- -<br />164 05° 15' 04" U 97° 29' 40" T Titik Dasar No. TD.181 No. 435, 436<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.181 1 : 200.000<br />- - -<br />Antara TD.181-TD.181A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />165. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan<br />Lintang Bujur<br />Data Petunjuk,<br />Jenis Garis Pangkal, Jarak<br />Nomor Peta,<br />Skala, Referensi<br />- - -- Selat : Malaka P. Paru Buso 165 05° 13' 01" U 97° 32' 54" T Titik Dasar No. TD.181A No. 435<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.181 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.181A-TD.182 = 29.19 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Malaka Ug. Peureula -<br />166 04° 53' 38" U 97° 54' 49" T Titik Dasar No. TD.182 No. 435<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.182 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.182-TD.183 = 35.86 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Malaka Ug. Tamiang -<br />- -<br />167 04° 25' 36" U 98° 17' 15" T Titik Dasar No. TD.183 No. 435<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.183 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.183-TD.184 = 82.41 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Malaka P. Berhala -<br />- -<br />168 03° 46' 38" U 99° 30' 03" T Titik Dasar No. TD.184 No. 434<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.184 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.184-TD.185 = 89.42 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Malaka P. Batu Mandi -<br />- -<br />169 02° 52' 10" U 100° 41' 05" T Titik Dasar No. TD.185 No. 433<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.185 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.185-TD.186 = 76.97 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Selat : Malaka Tg. Punah -<br />170 02° 05' 42" U 101° 42' 30" T Titik Dasar No. TD.186 No. 432, 433<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.186 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.186-TD.186A = 57.08 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Selat : Malaka Tg. Parit -<br />171 01° 31' 29" U 102° 28' 13" T Titik Dasar No. TD.186A No. 432<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.186A 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.186A-TD.187 = 39.29 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan - -<br />- - - -<br />- Selat : Malaka Tg. Kedabu -<br />172 01° 06' 04" U 102° 58' 11" T Titik Dasar No. TD.187 No. 432<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.187 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.187-TD.188 = 23.58 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />173. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan<br />Lintang Bujur<br />Data Petunjuk,<br />Jenis Garis Pangkal, Jarak<br />Nomor Peta,<br />Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Selat : Malaka P. Iyu Kecil -<br />173 01° 11' 30" U 103° 21' 08" T Titik Dasar No. TD.188 No. 432<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.188 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.188-TD.189 = 2.67 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Malaka P. Karimun Kecil -<br />174 01° 09' 59" U 103° 23' 20" T Titik Dasar No. TD.189 No. 431, 432<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.189 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.189-TD.190 = 15.87 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Main P. Nipa -<br />175 01° 09' 13" U 103° 39' 11" T Titik Dasar No. TD.190 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.190 1 : 200.000<br />- - -<br />Antara TD.190-TD.190A WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />- - - - -<br />- Selat : Main P. Nipa -<br />176 01° 09' 12" U 103° 39' 21" T Titik Dasar No. TD.190A No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.190 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.190A-TD.191 = 3.00 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Main P. Pelampong -<br />177 01° 07' 44" U 103° 41' 58" T Titik Dasar No. TD.191 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.191 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.191-TD.191A = 4.54 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Main Kr. Helen Mars -<br />178 01° 07' 27" U 103° 46' 30" T Titik Dasar No. TD.191A No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.191A 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.191A-TD.191B = 3.06 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Main Kr. Benteng -<br />- -<br />179 01° 09' 26" U 103° 48' 50" T Titik Dasar No. TD.191B No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.191B 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.191B-TD.192 = 4.44 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Selat : Singapore Batu Berhanti -<br />- -<br />180 01° 11' 06" U 103° 52' 57" T Titik Dasar No. TD.192 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.192 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.192-TD.193 = 11.91 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />181. ...<br />No.<br />Urut<br />Perairan<br />Lintang Bujur<br />Data Petunjuk,<br />Jenis Garis Pangkal, Jarak<br />Nomor Peta,<br />Skala, Referensi<br />- - - - -<br />- Selat : Singapore P. Nongsa -<br />181 01° 12' 29" U 104° 04' 47" T Titik Dasar No. TD.193 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.193 1 : 200.000<br />- - - Jarak TD.193-TD.194 = 18.83 nm WGS'84<br />- - -<br />Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - -<br />- Selat : Singapore Tg. Sading -<br />182 01° 12' 16" U 104° 23' 37" T Titik Dasar No. TD.194 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.194 1 : 200.000<br />- - -<br />Jarak TD.194-TD.195 = 10.02 nm WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Lurus Kepulauan -<br />- - - - Laut : Natuna Tg. Berakit -<br />- -<br />183 01° 14' 35" U 104° 33' 22" T Titik Dasar No. TD.195 No. 431<br />- - - Pilar Pendekat No. TR.001 1 : 200.000<br />- - -<br />Antara TD.195-TD.001 WGS'84<br />- - - Garis Pangkal Biasa -<br />PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,<br />ttd<br />MEGAWATI SOEKARNOPUTRI<br />Salinan sesuai dengan aslinya<br />Deputi Sekretaris Kabinet<br />Bidang Hukum dan Perundang-undangan,<br />ttd.<br />Lambock V. Nahattandskorosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-7156819802257860972010-05-02T19:09:00.000-07:002010-05-02T19:14:22.193-07:00wirus<p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">KULIAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">KEWIRAUSAHAAN (KU-4095)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:">Oleh:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">SITI KUSUMAWATI AZHARI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">132164111<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">KELOMPOK KEAHLIAN ILMU KEMANUSIAAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">2008<o:p></o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">PROJECT PROPOSAL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">COMPANY PROFILE (LATAR BELAKANG PERUSAHAAN)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l21 level1 lfo22; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">LEGALITAS/LEGALITY<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l21 level1 lfo22; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">BOARD OF MANAGEMENT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l21 level1 lfo22; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">BIDANG USAHA PERUSAHAAN (CORPORATE LINE OF BUSINESS)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l21 level1 lfo22; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">CORRELATIVE COMPANY<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l21 level1 lfo22; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">DIAGRAM STRUKTUR ORGANISASI DARI PERUSAHAAN (LENGKAP DENGAN NAMA DAN JABATAN)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l21 level1 lfo22; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">DAFTAR PENGALAMAN PERUSAHAN/REFERENSI PROJECT (YANG PERNAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">LAMPIRAN</span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l10 level1 lfo23; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">MANAGEMENT DOKUMENT (DOKUMEN PERUSAHAAN)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l10 level1 lfo23; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">DOKUMEN KEUANGAN:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l10 level1 lfo23; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">MARKETING DOKUMENT (DOKUMEN PEMASARAN)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l10 level1 lfo23; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">DATA DARI ASPEK IMPLEMENTASI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l10 level1 lfo23; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">DATA-DATA PENTING YANG MENDUKUNG ASPEK PRODUKSI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l10 level1 lfo23; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG MENDUKUNG PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL</span><span style="';font-size:16.0pt;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;">Daftar bidang usaha yang tertutup mutlak bagi penanaman modal (draft)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoCaption" style="page-break-after:avoid"><span lang="EN-US" style="font-weight:normal;font-size:12.0pt;">(</span><span style="mso-ansi-language:IN;font-weight:normalfont-size:12.0pt;">Draft Daftar Negatif Investasi “DNI” untuk mengganti Keppres 96/2000 jo. Keppres 118/2000)<o:p></o:p></span></p> <table class="MsoTableGrid" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" style="border-collapse:collapse;mso-table-layout-alt:fixed;border:none; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;mso-yfti-tbllook:160;mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <tbody><tr style="mso-yfti-irow:0;mso-yfti-firstrow:yes"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Sektor usaha<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal" style="margin-left:31.25pt;text-indent:-31.25pt"><span style="'font-family:">Bidang usaha<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:1"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Pertanian<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Budidaya dan pengolahan ganja dan sejenisnya<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:2"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Kelautan dan perikanan<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Pembudidayaan jenis-jenis ikan yang berbahaya: piranha, vampire catfish (sejenis lele), aligator gar, sidat/belut listrik.<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:3"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Perindustrian<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <table class="MsoTableGrid" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="415" style="border-collapse:collapse;mso-table-layout-alt:fixed;border:none; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;mso-yfti-tbllook:160;mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <tbody><tr style="mso-yfti-irow:0;mso-yfti-firstrow:yes"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Industri bahan kimia yang merusak lingkungan: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Penta Chlorophenol, Dichloro Diphenyl Trichloro Ethane (DDT), Dieldrin, Chlordane, Carbon Tetra Chloride, Chloro Flouro Carbon (CFC), Methyl Bromide, Methyl Chloroform, Halon, dll<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:1"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Industri bahan kimia skedul-1 Konvensi Senjata Kimia (Sarin, Soman, Tabun, Mustard, Levisite, Ricine, Saxitoxin)<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:2"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Industri Siklamat dan Sakarin<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:3"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Industri minuman mengandung alkohol (minuman keras, anggur, dan minuman mengandung malt)<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:4;mso-yfti-lastrow:yes"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Industri Rokok (rokok kretek, rokok putih dan rokok lainnya)<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:4"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Perdagangan<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Industri Kasino/perjudian<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:5"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Perhubungan<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <table class="MsoTableGrid" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" width="415" style="border-collapse:collapse;mso-table-layout-alt:fixed;border:none; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;mso-yfti-tbllook:160;mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <tbody><tr style="mso-yfti-irow:0;mso-yfti-firstrow:yes"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Pemanduan Lalu Lintas Udara (ATS Provider)<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:1"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Klasifikasi dan Survey Statutoria Kapal<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:2;mso-yfti-lastrow:yes"> <td width="415" valign="top" style="width:311.5pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Manajemen Dan Penyelenggaraan Stasiun Monitoring Spektrum Frekuensi </span><span lang="EN-US" style="'font-family:">r</span><span style="'font-family:">adio Dan Orbit Satelit<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p></o:p></span></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:6;mso-yfti-lastrow:yes"> <td width="220" valign="top" style="width:165.25pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Kehutanan<o:p></o:p></span></p> </td> <td width="423" valign="top" style="width:317.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt"> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Kontraktor di bidang pembalakan hutan alam<o:p></o:p></span></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Sumber: BKPM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:20.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">K.H. ABDULLAH GYMNASTIAR (P.R. 23 AGUSTUS 2007)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">“MEMBANGUN KEPERCAYAAN”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">YANG TERPENTING DARI SESEORANG ADALAH KEPERCAYAAN DARI ORANG LAIN DAN KREDIBILITAS.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">BAGAIMANA MENJADI ORANG YANG KREDIBEL:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l20 level1 lfo1; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">HARUS MEMILIKI KEJUJURAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l20 level1 lfo1; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">HARUS CAKAP DAN MEMUASKAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l20 level1 lfo1; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">KREATIF DAN INOVATIF<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">UNTUK MEMPERTAHANKAN KREDIBILITAS:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l30 level1 lfo2; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">JAGA KEJUJURAN KITA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l30 level1 lfo2; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">JAGA LISAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l30 level1 lfo2; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">JANGAN SOK TAHU ATAU SOK PINTAR<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l30 level1 lfo2; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">PANDAI-PANDAILAH MENJAGA AMANAH<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l30 level1 lfo2; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">TEPATI JANJI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:12.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Catherine deVrye (2003) <u>Good Service is Good Business</u>, 7 strategi sederhana menuju sukses. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Siapa saja yang masih menganggap konsumen tidak penting, hendaknya berusaha tanpa mereka selama 90 hari!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Hadiah Nobel memang hebat, tetapi bagi saya hadiah terbaik adalah mempunyai pembaca (Octavio Paz dari Meksiko, Pemenang Hadiah Nobel Sastra 1990)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Anda semua punya konsumen,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Peraturan nomor satu: Gunakanlah keputusan terbaik Anda setiap saat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Peraturan nomor dua: tidak ada peraturan lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Self esteem/memberi nilai pada diri sendiri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Exceed expectations/melampaui yang diharapkan konsumen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Recover/merebut kembali<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Vision/visi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Improve/melakukan peningkatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Care/memberi perhatian<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Empower/memberi pemberdayaan<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Self- Esteem</span></u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> (memberi nilai pada diri sendiri)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Memberi servis bukan sekedar bersifat patuh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Keunggulan servis dimulai dari atas, kepemimpinan dengan teladan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Perlakukan para karyawan sebagaimana Anda ingin mereka memperlakukan konsumen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Pertimbangkanlah untuk terlebih dulu mempekerjakan orang-orang positif., yaitu orang-orang dengan energi tinggi, antusiasme dan pandangan yang positif.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Taruhlah minat pada pekerjaan Anda untuk membuatnya semakin menarik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Sukses hari ini tidak menjamin sukses hari esok<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l16 level1 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">7.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">meningkatkan pelayanan lewat harga diri<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Tanyakan pada calon karyawan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level1 lfo3; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Bagaimana Anda menikmati berurusan dengan para konsumen?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level1 lfo3; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apa yang paling Anda sukai tentang posisi Anda sekarang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level1 lfo3; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apa yang paling tidak Anda sukai tentang posisi Anda sekarang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level1 lfo3; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Dapatkah Anda memberikan sebuah contoh singkat tentang bagaimana Anda menyenangkan seorang konsumen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level1 lfo3; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Langkah-langkah Apa yang segera Anda ambil jika seseorang kecewa?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Anda tidak dapat membantah persepsi konsumen, Ada dua hukum tentang servis bagi konsumen:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level2 lfo3; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">konsumen selalu benar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l11 level2 lfo3; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">jika konsumen salah, bacalah lagi aturan nomor satu!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Exceed Expectations</span></u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> (melampaui yang diharapkan) <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Tetapkan, penuhi dan lampauilah harapan-harapan konsumen untuk menguasai pasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Riset membuktikan bahwa persepsi konsumen tentang pelayanan yang baik secara langsung mempengaruhi garis dasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Dekatkanlah kesenjangan antara apa yang diharapkan konsumen dengan yang mereka rasakan mereka terima<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Rekor masa lalu tidaklah cukup berarti<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Antisipasilah perubahan harapan pasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l18 level1 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Konsistensi adalah kuncinya<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Sikap menuju penyediaan servis konsumen:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level1 lfo5; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Menuntut kualitas produk dan servis yang lebih baik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level1 lfo5; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mengharapkan para pengusaha memotivasi karyawan mereka untuk memberikan servis yang lebih baik, kalau mereka ingin bertahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level1 lfo5; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:INfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Menganggap manajemen puncak tahu bahwa servis yang benar-benar baik diperlukan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level1 lfo5; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Symbol;mso-fareast-font-family:Symbol;mso-bidi- mso-ansi-language:IN;mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Menganggap para kolega mereka siap membantu dan sopan terhadap konsumen<b>.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Recover</span></u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> (Rebut Kembali)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level2 lfo5; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk menciptakan kesan pertama. 96% konsumen yang kecewa tidak mau repot menyampaikan keluhan mereka, mereka akan kapok dan tidak akan pernah lagi mempercayai servis Anda.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level2 lfo5; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Keluhan adalah peluang...bukan masalah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level2 lfo5; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Iklan dari mulut ke mulut sangat berdaya guna di ruang pasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level2 lfo5; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Jangan menunggu sampai para konsumen memberi tahu Anda masalah-masalah mereka. Bertanyalah lebih dulu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level2 lfo5; tab-stops:list 72.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Ajaklah siapapun di dalam organisasi Anda untuk menyadari keuntungan bumerang dari pemberian servis yang baik, dan gunakanlah pendekatan “dapat” untuk setiap situasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l7 level2 lfo5; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Anda tidak akan pernah menang berbantahan dengan konsumen<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Vision<o:p></o:p></span></u></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Punyakah Anda fakta-fakta dan angka-angka tentang sampai berapa lama para konsumen Anda bernilai bagi Anda? Anda tidak dapat memandang masa depan dengan menggunakan bagian belakang cermin visi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Visi jangka panjang yang dipadukan dengan rencana tindakan yang solid akan membuahkan hasil-hasil yang berjangka panjang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">kenalilah nilai waktu hidup rata-rata konsumen Anda<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Perusahaan yang semakin besar akan semakin sulit memantau para konsumennya dibanding perusahaan kecil. Tumbuhkan dalam diri setiap karyawan perasaan bahwa bisnis yang mereka tangani adalah bisnis mereka juga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Teknologi bisa menjadi sarana yang berguna dalam meningkatkan servis jika digunakan secara ramah kepada konsumen.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Anda harus secara konstan mengkomunikasikan visi tentang kehebatan servis Anda di dalam organisasi. Anda hanya dapat memimpin jika Anda, Anda sendiri, mau memulainya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l2 level1 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">bisnis yang berulang (repeat business) adalah bisnis yang paling berharga<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Improve</span></u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> (Peningkatan):<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">I.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Jika Anda tidak bertambah baik..Anda bertambah buruk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">II.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">secara kontinyu dan keras, lakukan peningkatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">III.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">berubahlah sekarang atau hancur<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">IV.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">lebih mudah meningkatkan 100 proses masing-masing 1% dp meningkatkan 100% dengan satu proses<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">V.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">peningkatan kontinyu dimulai dari atas<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">VI.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">doronglah selalu para karyawan agar selalu mencari cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu dan agar menanamkan investasi di dalam aset Anda yang paling berharga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l3 level1 lfo8; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">VII.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">manajemen harus memelihara momentum dan bersedia memberi fokus pada peningkatan servis yang kontinyu setiap hari<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Care</span></u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> (perhatian):<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Orang tidak peduli berapa banyak yang anda ketahui sampai mereka tahu seberapa besar perhatian Anda<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">sistem yang mudah dan ramah..mempermudah berhubungan bisnis dengan anda, Anda tidak akan pernah menang berdebat dengan konsumen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">kualitas, mendekati cukup tidak berarti cukup baik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">bebas cacat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">lakukan apa yang terukur. Jangan takut menentukan standar-standar keunggulan yang tinggi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">menambah nilai dengan melakukan sedikit ekstra pasti akan memberi hasil, bisnis yang berulang, dan iklan dari mulut ke mulut yang tak ternilai harganya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l17 level1 lfo9; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:IN;mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">dengarkanlah konsumen<b>.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Empower</span></u><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> (Pemberdayaan)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l13 level1 lfo10; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Hapuskan birokrasi yang tidak perlu untuk membuat karyawan lebih bertanggung jawab (responsible) dan lebih mampu memberi respon (respon-able)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l13 level1 lfo10; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Carilah cara-cara kreatif untuk mengatakan “ya” atas masalah-masalah konsumen dp mencari-cari pembenaran untuk mengatakan “tidak”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l13 level1 lfo10; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Doronglah keberanian karyawan untuk menanggung risiko dan belajar dari kesalahan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l13 level1 lfo10; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Dukunglah para karyawan dan buatlah orang-orang melakukan hal-hal dengan tepat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l13 level1 lfo10; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Akui dan hargailah para karyawan atas pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik. Lebih seringlah mengatakan “terimakasih”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l13 level1 lfo10; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:IN;mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">v<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Buatlah setiap orang merasa menjadi bagian penting dari tim konsumen secara keseluruhan, baik itu melayani konsumen internal maupun eksternal<b>.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">16 PEDOMAN UNTUK</span></b><b><span style="'font-family:"> MENJADI WIRAUSAHA SUKSES<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><b><span style="'font-family:">OLEH: Prof. DR. Yuyun Wirasasmita, MSc. 2007.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><span style="'font-family:">Kuliah Kewirausahaan 27 Nop. 07<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">I.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa produk/jasa yang anda hasilkan sesuai dengan keinginan pembeli.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">II.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa anda mempunyai pengetahuan tentang besarnya pasar bagi produk/jasa yang anda hasilkan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">III.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa anda mempunyai pasokan bahan yang dapat dipercaya<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">IV.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa anda mempunyai pasokan bahan yang dapat dipercaya dalam keadaan darurat.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">V.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa kapasitas produksi dari mesin-mesin dalam perusahaan anda sesuai dengan jumlah produk yang akan dijual.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">VI.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa investasi dalam mesin dan peralatan akan menguntungkan perusahaan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">VII.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa anda memiliki paling tidak dua buruh/operator yang telah dilatih untuk menjalankan mesin dan peralatan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">VIII.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan pemeliharaan mesin dan peralatan dan persediaan suku cadang<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">IX.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa perusahaan anda mempunyai persediaan bahan bakar yang mencukupi untuk mesin-mesin dan peralatan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">X.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa fasilitas transportasi selalu tersedia dan banyaknya relatif murah<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">XI.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa perusahaan anda menghasilkan laba setiap tahun<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">XII.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa anda telah membuat rencana anggaran kas yang realistik<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">XIII.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa anda memperoleh modal yang mencukupi untuk memulai dan menjalankan usaha<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">XIV.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan anda mendapatkan buruh yang cocok dengan pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">XV.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan anda telah memberlakukan buruh anda dengan adil dan wajar sehingga mereka bekerja secara maksimal untuk perusahaan anda<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:54.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l6 level1 lfo16; tab-stops:list 54.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">XVI.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Pastikan bahwa perusahaan anda telah mendapatkan manajemen yang dibutuhkan.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Kewirausahaan</span></b><span style="';font-size:18.0pt;">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Membenahi bisnis yang sudah ada dan merintis usaha2 baru dan usaha sambilan (rusman hakim, 1998)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Kiat Kadir Falaq, Pengusaha tanaman hias, Cihideung Lembang, 2003:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l29 level1 lfo15; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">tentukan dulu jenis usahanya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l29 level1 lfo15; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">kita suka dengan usaha ini<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l29 level1 lfo15; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">untuk siapa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l29 level1 lfo15; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">menggarap lahan bisnis yang belum banyak digarap orang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Menjadi pemimpin bukan boss (Muhammad Aldi, SE, 2003, Swadaya)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Dalam kamus Webster, Boss disebut sbg a person who exercise control or authority, atau, one who directs or supervises workers. Sedangkan seorang Leader di definisikan sbg a person who has commanding authority or influence.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Persamaan antara boss dan pemimpin, masing2 memiliki posisi yang lebih tinggi daripada yang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Kata boss menjadi kosa kata ledekan dan senda gurau. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Perbedaan boss dan pemimpin:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Boss</span></b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"> adalah posisi formal, tatkala posisi berubah, maka kewenangan itu hilang. Seseorang meraih posisi tsb karena kepercayaan, kekerabatan, atau bisa juga melalui intrik-intrik “politik” k</span><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">o</span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">tor. Seorang boss umumnya menapaki karirnya melalui jalur “abnormal”, misalnya dengan membangun kroni (menjilat atasan agar ikut terangkat dan bersender pada kekuatan di atasnya), sekaligus terlibat aktif dalam intrik2 politik k</span><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">o</span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">tor. Karena itu seorang boss akan dihinggapi berbagai perangai negatip dalam berorganisasi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Pemimpin</span></b><span style="';font-size:18.0pt;">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Posisi tinggi yang diraihnya dalam organisasi, selain formal juga informal pun diakui. Seorang pemimpin selain memiliki kewenangan formal untuk memerintah, ia pun memiliki pengaruh untuk mengajak bawahannya untuk mengikutinya. Kepemimpinan sangat terkait erat dengan sikap dan kepribadian seseorang dalam beroganisasi dan berinteraksi.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Pemimpin mengarahkan, boss menyalahkan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin memotivasi, boss mengintimidasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin menilai, boss menghitung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin menghimpun kawan, boss mengumpulkan lawan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin menumbuhkan potensi, boss melumpuhkan potensi,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin di depan, boss di belakang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">7.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin melindungi, boss menelikung<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">8.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin mengambil tanggung jawab, boss mele</span><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">m</span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">par tanggung jawab<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">9.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin mengajak, boss menyuruh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l4 level1 lfo14; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">10.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pemimpin memupuk kepercayaan, boss memupuk pengkhianatan.<o:p></o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:12.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">KEWIRAUSAHAAN= kemampuan dalam mentalitas, kekuatan motivasi, keberanian ambil resiko dan keuletan. Ada dua tipe yaitu wirausahawan andal (<i>administrative</i> <i>entrepreuneur</i>) dan wirausahawan unggul (<i>innovative entrepreneur</i>)(Hj. Itje Hermawan. 2004. Swadaya.Bandung), ciri wirausahawan andal:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">a.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri tinggi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">b.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">c.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">d.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan memusyawarahkan dengan berbagai pihak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">e.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Menghadapi hidup dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">f.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mencintai kegiatan usahanya<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">g.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri dan perusahaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l22 level1 lfo17; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">h.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Ciri wirausahawan unggul: <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l5 level1 lfo18; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">a.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><span style="mso-spacerun:yes"> </span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Berpikir dan bertindak adaptip thd perubahan usaha<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l5 level1 lfo18; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">b.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Selalu berusaha mendapatkan keuntungan berdasarkan kepuasan pelanggan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l5 level1 lfo18; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">c.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mengenal kekuatan kelemahan perusahaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l5 level1 lfo18; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">d.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Selalu meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dalam motivasi dan semangat kerja serta pemupukan modal.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apakah Anda Berjiwa Entrepreneur?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l0 level1 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apa Entrepreneur? Menurut Ambadar dkk (2005) adalah seorang (pengusaha) yang mengambil resiko besar, memp. Semangat kerja keras, berani dan selalu bekerja dengan baik dalam mengelola sebuah kesempatan, ide, konsep tertentu dengan cepat untuk mencapai keuntungan2 bisnis yang diharapkannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l0 level1 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apakah kita memiliki jiwa entrepreneur atau tidak?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><span style="mso-spacerun:yes"> </span>Apakah dari struktur keluarga adakah yang menjadi wirausaha?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apakah banyak rekan sehobi sepermainan menjadi wirausaha?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apakah waktu luang digunakan kegiatan bisnis?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apakah Anda sering membayangkan masa depan menjadi wirausaha?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Apakah figur tokoh yang anda kagumi berprofesi wirausaha?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Bagaimana Anda melihat hari esok ingin lebih baik atau tidak?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l28 level1 lfo20; tab-stops:list 36.0pt"><span style=" font-family:Wingdings;mso-fareast-font-family:Wingdings;mso-bidi-mso-ansi-language:INfont-family:Wingdings;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">l<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Bagaimana Anda memandang masa depan Anda apakah banyak peluang atau kesulitan?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><span style="mso-tab-count:1"> </span><o:p></o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:12.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">PEKERJAAN NOTARIS: (Notaris Nani Wiarni Warmana, SH :13/3/07)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">PT<span style="mso-tab-count:1"> </span>CV<span style="mso-tab-count:1"> </span>YAYASAN<span style="mso-tab-count:1"> </span>dan<span style="mso-tab-count:1"> </span>PERUSAHAAN PERORANGAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Syarat syarat pendirian PT:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">WNI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Usia 17 tahun ke atas (minimal 18 tahun)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">KTP para pendiri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Nama PT (sediakan dua nama)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">susunan pengurus<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">tempat kedudukan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">7.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">modal dasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">8.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">modal minimal 20 juta<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">9.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">nilai saham per lembar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list: l3 level4 lfo8;tab-stops:list 144.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">10.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">bukti setor modal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Ijin Domisili, TDR, SIUP, SITU, NPWP.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">PT : SK Menteri Hukum dan HAM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">CV: SK Pengadilan Negeri setempat, tidak perlu modal dasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Yayasan: pendidikan, kemanusiaan, sosial, dan keagamaan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Acte Notaris:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Jual Beli<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">tukar menukar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">hibah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">pemasukan kedalam perusahaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">pembagian hak bersama<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">pemberian HGB/hak pakai atas tanah hak milik<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">pemberian hak tanggungan (hipotik)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">pemberian kuasa membebankan hak tanggungan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Sertifikat: tanda bukti kepemilikan hak<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">Acte: surat pengakuan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:">Syarat-syarat Peralihan Hak:<o:p></o:p></span></u></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">KTP penjual suami isteri<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">KTP Pembeli<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Sertifikat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Surat nikah penjual<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Kartu keluarga penjual<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Keterangan ahli waris (jika merupakan harta warisan)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Akte kelahiran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">PBB : <u>NJOP – </u></span><u><span lang="EN-US" style="'font-family:">10</span></u><u><span style="'font-family:"> juta</span></u><span style="'font-family:"> x 5%<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt"><span style="'font-family:">5<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:">- IMB</span><span style="'font-family:"><o:p></o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:12.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal" align="right" style="text-align:right"><span style="'font-family:">21-4-08<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:">Unsur-Unsur Usaha<o:p></o:p></span></u></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l2 level4 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hukum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l2 level4 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Proses produksi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengusaha dan buruh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Jenis usaha<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perusahaan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">7.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Teknologi yang selalu berubah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">8.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tersedianya sarana produksi secara lokal<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">9.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perangsang produksi bagi pengusaha<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:144.0pt;text-indent:-144.0pt;mso-list: l2 level4 lfo7;tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">10.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Transportasi/distribusi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><u><span style="'font-family:">Skala Perusahaan (Peraturan Menteri Perdagangan Tahun 2006)</span></u><span style="'font-family:">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l2 level7 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><u><span style="'font-family:">Perusahaan Kecil</span></u><span style="'font-family:">: yakni perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya sampai dengan Rp.200.000.000.-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l2 level7 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><u><span style="'font-family:">Perusahaan Menengah</span></u><span style="'font-family:">: yakni perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya di atas Rp 200.000.000,- sampai dengan Rp.500.000.000.-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l2 level7 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><u><span style="'font-family:">Perusahaan Besar</span></u><span style="'font-family:">: yakni perusahaan dengan modal dan kekayaan bersih (netto) seluruhnya di atas Rp.500.000.000.-, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l2 level7 lfo7; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><u><span style="'font-family:">Perseroan Terbuka</span></u><span style="'font-family:">: yakni perusahaan dan telah menjual saham perusahaan paling banyak 49% dari seluruh jumlah saham perusahaan kepada badan usaha dan/atau perorangan asing melalui penawaran secara umum dan terbuka.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center"><b><u><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Sumber</span></u></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">: Percikan Iman Nomor 02 Tahun IX Februari 2008/ Shafar 1429 H.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">semangat memiliki (sense of belonging)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pencatatan dan pembukuan<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">manajemen: penguasan pasar dan promosi<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">sounding (perkenalan) & kartu nama<b><o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Kejujuran dan kebaikan, dalam Al Qur’an surah Al Qashash 77:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">“Dan carilan pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akherat, dan janganlah kamu melupakan bahagian mu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Hadist Riwayat Abdullah bin Umar:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">“Beramallah untuk dunia seakan-akan kamu akan hidup selamanya, dan beramallah untuk akhirat seakan-akan kamu akan mati besok”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Rasulullah mengajarkan kejujuran dan transparansi dalam bertransaksi. Menurut sebuah riwayat, Rasul menjual barang dagangannya dengan menyebutkan harga dasar dan menyerahkan kepada pembelinya berapa harga yang diinginkan dengan kelebihannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Al Qur’an surat Luqman ayat 34:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">“.....dan tidak seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa-apa yang diusahakannya”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">→ manajemen risiko<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Prinsip: kejujuran dan keberkahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Adiwarman Azwar Karim<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Presiden Director Karim Business Consulting<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Agar sukses berbisnis:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level4 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mental, selalu ingin berinovasi & tak pernah menyerah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level4 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Penguasaan pasar (membeli dengan harga murah dan menjual dengan mahal)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level4 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">penguasaan produksi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level4 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">penguasaan SDM<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level4 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Keuangan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">catat apa yang dilakukan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">lakukan apa yang dicatat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">pikir dua kali sebelum menggergaji kayu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">BOB SADINO ><></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Lampung 9 Maret 1933<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Memiliki 300 jenis usaha<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">1600 karyawan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">produksi per bulan:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">40-50 ton daging segar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">60-70 ton daging olahan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l24 level1 lfo11; tab-stops:list 36.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;">100 ton sayuran segar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Setelah lulus SMA tahun 1953, pernah bekerja di Unilever, dan kuliah di FHUI, lulus 1958. dan bekerja di Mc Lain and Watson Co, Amsterdam dan di Djakarta Lloyd di Hamburg.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Pulang ke tanah air tahun 1967, dengan modal dua sedan mercedes tahun 1960. sedan pertama dijual, untuk beli sebidang tanah di kawasan Kemang Jakarta Selatan, sedan yang lain dioperasikan sendiri sebagai taksi. Taksi hancur karena tabrakan saat disewakan kepada orang lain.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Bob bekerja sebagai kuli bangunan dengan upah Rp100,. Per hari, dengan prinsip: “Saya lah yang harus memberi nafkah, sebagai kepala keluarga”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Kenalan Bob menawari beternak 50 ekor ayam. Terinspirasi wirausaha: “ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun bisa”. Kendala sering dicaci maki pelanggannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Kiat: semangat, keberanian, kemauan dan tekad.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Kalau mau kaya ngapain sekolah”.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">Definisi sukses Bob Sadino:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;">“Kalau saya mengharapkan besok saya bisa makan dan besok saya dapat makan, saya sudah sukses”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><span style="';font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <span style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><br /></span> <p class="MsoNormal" align="center" style="text-align:center;text-indent:18.0pt"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Desain dan Kemasan Produk</span></b><span style="';font-size:14.0pt;">:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><b><u><span style="'font-family:">Sumber</span></u></b><b><span style="'font-family:">: Departemen Perdagangan RI, 2007).<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><b><span style="'font-family:">Dua buah produk dengan ongkos produksi yang sama dapat memiliki harga jual yang berbeda dikarenakan oleh perbedaan desain.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><b><span style="'font-family:">Kerjasama dengan pembeli dapat menjadi hal yang sangat menguntungkan. Dan selera market sesuai dengan area, secara umum untuk produk tertentu:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l27 level1 lfo12; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Daerah Skandinavia menyukai produk dengan garis sederhana warna monochrome.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l27 level1 lfo12; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Daerah Timur Tengah menyukai produk dengan warna cerah dan paduan kontras.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l27 level1 lfo12; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Daerah Eropa Selatan menyukai kombinasi hangat dengan desain yang hidup.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l27 level1 lfo12; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Daerah Amerika menyukai warna cerah, hangat dan terlihat mewah.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l27 level1 lfo12; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Daerah Asia Timur (Jepang, Korea)_ menyukai warna hangat, ke arah warna bumi, dan bercorak sederhana kecil-kecil.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:">Kemasan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:18.0pt"><b><span style="'font-family:">Untuk produk tertentu, kemasan adalah hal yang dilihat pertama kali sebelum melihat produk itu sendiri. Seringkali keputusan/ketertarikan untuk membeli ditentukan dari kemenarikan kemasan. Kemasan sama pentingnya dengan kualitas produk, kemasan yang baik menciptakan suatu dorongan membeli.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:">Kemasan yang baik memiliki karakteristik:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Cukup kuat untuk melindungi produk dalam pengiriman<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Menarik pembeli untuk membeli<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Murah (penting) tidak secara signifikan meningkatkan harga jual.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><u><span style="'font-family:">Sumber</span></u></b><b><span style="'font-family:">: Pelatihan Teknik Pemasaran & Kemasan Produk, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia, Badan Pengembangan Ekspor Nasional (PPEI/IETC) kerjasama dengan PT. Bank Mandiri. Bandung, 5-6 Nopember 2007.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Mutu produk = isi + kemasan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Kemasan harus dapat melindungi isi dengan baik, mudah dibuka dan mudah ditutup serta mudah dibawa.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Bentuk dan ukuran menarik serta sesuai kebutuhan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Labeling harus jelas dan komplit.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l9 level1 lfo13; tab-stops:list 36.0pt"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">-<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><b><span style="'font-family:">Bahan kemasan harus ramah lingkungan.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:">Fungsi kemasan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level7 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><u><span style="'font-family:">Fungsi perlindungan</span></u></b><b><span style="'font-family:">: kemasan harus dapat menjaga produk tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi, pelindung produk dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan penyinaran.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level7 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><u><span style="'font-family:">Fungsi penanganan</span></u></b><b><span style="'font-family:">: kemudahan dalam membuka atau menutup, mudah dalam tahap penanganan, pengangkutan dan distribusi, efisien dan ekonomis dan aman untuk lingkungan; mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma dan standar yang ada, mudah dibuang dan mudah dibentuk atau dicetak.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l18 level7 lfo6; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><u><span style="'font-family:">Fungsi pemasaran</span></u></b><b><span style="'font-family:">; kemasan menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik dan penampilan yang jelas sehingga dapat membantu promosi dan penjualan. Suatu kemasan haruslah dapat memberikan kesan (identitas dan warna), legislasi (keamanan pangan untuk produk pangan), harga. Rancangan kemasan ditentukan oleh karakteristik produk, proses produksi, harga produk, jalur distribusi, produk pesaing, sasaran pasar, promosi dan order. Strategi kreasi desain kemasan memanfaatkan unsur warna, ilustrasi, bentuk, merk/logo, tifografi dan tata letak.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:">Jenis kemasan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level4 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Kemasan primer, adalah kemasan yang berhubungan langsung dengan produk, ukurannya relatif kecil dan biasa disebut dengan kemasan eceran. Contoh; kantong plastik gula, kripik, kemasan sachet untuk deterjen, sampo, cup untuk air minum.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level4 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Kemasan sekunder, adalah kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Kemasan ini tidak kontak langsung dengan produk yang dikemas. Contoh; kemasan karton untuk air minum dalam kemasan, kemasan krat kayu untuk sirup, krat plastilk untuk minuman dalam botol.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level4 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">kemasan tersier, adalah kemasan yang banyak diperuntukkan sebagai kemasan transport. Contoh: kontainer dan kotak karton gelombang.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:">Bahan Kemasan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level7 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">Kemasan logam, bagus tapi mahal, baik bahan kemasan dan alatnya. Cocok untuk produk mahal dan skala usaha agak besar.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level7 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">kemasan gelas, sifatnya tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas, tahan terhadap sifat asam dan basa. Kekurangannya mudah pecah dan bobotnya relatif berat.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level7 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="'font-family:"><span style="mso-list: Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:">kemasan plastik, sifatnya ringan, relatif murah, hanya masa simpan relatif singkat dibanding dengan kaleng. Di Uni Er</span></b><b><span lang="EN-US" style="'font-family:">o</span></b><b><span style="'font-family:">pa dan Amerika, plastik diberi kode berupa angka 1 s/d 7 di dalam segitiga-segitiga yang diberi tanda panah. Tanda segitiga menunjukkan plastik dapat di daur ulang.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;">Tabel 1. Kode plastik yang berlaku di Amerika dan Uni Eropa<o:p></o:p></span></b></p> <table class="MsoNormalTable" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" style="margin-left:41.4pt;border-collapse:collapse;border:none;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;mso-border-insideh: .5pt solid windowtext;mso-border-insidev:.5pt solid windowtext"> <tbody><tr style="mso-yfti-irow:0;mso-yfti-firstrow:yes;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Uni Eropa<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt: solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Amerika Serikat<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:1;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Polyethylene Terephtalate<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">01 PET<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">1 PETE<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:2;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">High-density Polyethylene<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">02 PE-HD<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">2 HDPE<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:3;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Polyvinyl Chloride<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">03 PVC<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">3 V<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:4;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Low-density polyethylene<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">04 PE-LD<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">4 LDPE<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:5;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">polypropylene<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">05 PP<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">5 PP<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:6;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Polystyrene<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">06 PS<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">6 PS<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-irow:7;mso-yfti-lastrow:yes;height:9.0pt"> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">other<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="216" valign="top" style="width:162.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">07 O<o:p></o:p></span></b></p> </td> <td width="156" valign="top" style="width:117.0pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .5pt; mso-border-alt:solid windowtext .5pt;padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:9.0pt"> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">7 other<o:p></o:p></span></b></p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><span style="mso-tab-count:1"> </span></span><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">1. Polyethylene dapat dibagi atas tiga grup yaitu:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>LDPE : Low Density Polyethylene. Banyak digunakan untuk pembuatan kantong plastik dan mudah direkatkan dengan cara dipanaskan.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>MDPE : Medium Density Polyethylene. Lebih kaku dari LDPE ataupun MDPE. HDPE<span style="mso-tab-count:1"> </span>HDPE : High Density Polyethylene. dapat bertahan pada temperature sampai 120<sup>o</sup>C. Di warung atau restoran kantong HDPE banyak digunakan untuk kemasan bakso, gulai atau bubur panas.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count:1"> </span>PE mempunyai sifat penahan uap air yang baik, tetapi kekurangannya PE mempunyai transmisi O<sup>2</sup> dan CO<sup>2</sup> cukup tinggi dan kurang tahan terhadap minyak dan lemak karena akan gampang tengik.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:36.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;">2.Polypropylene- PP, permeabilitas uap air rendah jadi cocok untuk produk kering, dapat juga untuk mengemas makanan panas.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>3.Polystyrene (PS) sangat transparan, kelemahannya mudah pecah, dan bukan barrier yang baik terhadap uap air dan gas. Fungsi PS contohnya untuk kotak makanan jadi, kemasan kosmetik, mangkok minum di pesawat udara dan kemasan kaset.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>4.Expanded polystyrene (EPS). Dalam bentuk pellet banyak digunakan sbg peredam kejut untuk mesin-mesin atau peralatan yang mudah pecah. Juga kemasan POP mie dan sbg alas untuk buah buahan, daging dan ikan di swalayan.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>5.Polyethylene Terephalate (Polyester) – PET. Sangat transparan dan ulet/kuat serta tidak tahan panas. Sebagai botol banyak digunakan sebagai kemasan air minum. Sebagai film banyak digunakan sbg kemasan makanan seperti saus cabe, saus tomat da n makanan siap saji. Untuk kemasan ABRI digunakan PET karena dapat direbus untuk memanaskannya. PET sebagai pengganti PVC.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>6.Polyvinyl Chloride (PVC) sifat barrier yang baik dan tahan terhadap lemak dan minyak. Kemasan thermoform PVC digunakan untuk margarine, obat-obatan, kue. Kemasan soft PVC untuk buah-buahan, ikan, daging dengan kombinasi alas dari EPS.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>7.Polyvinylidene Chloride (PVDC) merek dagangnya saran. Di negara maju untuk kemasan daging dengan komposisi PE/PVDC/PE.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:18.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>8.Cellophane. cukup aman untuk kesehatan, penggunaannya sangat terbatas karena banyak pembatasan dari negara-negara maju. Erat kaitan dg bahan baku nya dari kayu. Cellophane MSAT (moisture proof, heat-sealable, anchored dan transparent. Agar mudah di seal cellophane biasanya di coating dengan PVDC.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><span style="mso-tab-count:1"> </span><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level7 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">kemasan kertas, seperti karton gelombang, karton dupleks, kertas hvs, kraft, tisue, kertas yang dicoating (art paper, cast coated paper).<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l16 level7 lfo4; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">kemasan fleksibel, Terdiri Dari Lapisan<sup>2</sup> Bahan Kemasan, Dg Gabungan Sifat (+)Nya</span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Contoh Jenis Mesin Kemasan:<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin hand sealer<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin pedal sealer<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin cup sealer penutup gelas plastik<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin shrink aneka produk<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin wrapping<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin pemberi kode kadaluwarsa dan kode produksi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">7.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin continer sealer<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l8 level1 lfo21; tab-stops:list 72.0pt"><b><span style="';font-size:14.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">8.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Mesin pengemas vakum<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><br /></span></b> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">Kreatifitas, inovasi dan hubungannya dengan kewirausahaan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;">(Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc., Pelatihan Kewirausahaan bagi Usaha Kecil Mandiri, 2007, STIE – STMIK Dharma Negara dengan Pemerintah Kota Bandung).<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Kreatifitas ialah kemampuan untuk menciptakan gagasan-gagasan<span style="mso-spacerun:yes"> </span>baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau pemecahan kreatif terhadap berbagai masalah dan memanfaatkan peluang.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><i><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Creativity – thinking new things<o:p></o:p></span></i></b></p> <p class="MsoNormal"><b><i><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Innovation – doing new things</span></i></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Hubungan seorang wirausaha menjadi sumber kreatifitas dan inovasi?<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">seorang wirausaha selalu memimpikan gagasan baru dengan selalu bertanya “bagaimana kalau begini”, “mengapa tidak”, “mengapa tidak dicoba”.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">selalu mencari peluang baru atau mencari cara baru untuk menciptakan peluang baru.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">selalu berorientasi pada tindakan (<i>action oriented</i>)<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu dapat direalisasikan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala kecil.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">6.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba lagi.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-36.0pt;mso-list:l0 level2 lfo19; tab-stops:list 36.0pt"><b><span style="';font-size:16.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">7.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span></b><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">tidak pernah takut gagal.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;">Ciri seorang wirausaha adalah orang yang secara sistematis menerapkan kreatifitas/gagasan-gagasan baru kepada kebutuhan-kebutuhan dan peluang disesuaikan dengan perkembangan pasar.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><!--[if gte vml 1]><o:wrapblock><v:rect id="_x0000_s1026" style="'position:absolute;margin-left:153pt;margin-top:7.15pt;width:180pt;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1026'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt';"><span style="'mso-spacerun:yes'"> </span>Penjualan Menurun<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1027" style="'position:absolute;margin-left:153pt;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1027'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Promosi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Kurang<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1028" style="'position:absolute;margin-left:477pt;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1028'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:26.0pt';">?<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1029" style="'position:absolute;margin-left:27pt;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1029'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Desain<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Jelek<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1030" style="'position:absolute;margin-left:369pt;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1030'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Promosi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Jelek<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:rect id="_x0000_s1031" style="'position:absolute;margin-left:252pt;"> <v:textbox style="'mso-next-textbox:#_x0000_s1031'"> <![if !mso]> <table cellpadding="0" cellspacing="0" width="100%"> <tr> <td><![endif]> <div> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Distribusi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" align="center" style="'text-align:center'"><span lang="EN-US" style="';font-size:16.0pt';">Jelek<o:p></o:p></span></p> </div> <![if !mso]></td> </tr> </table> <![endif]></v:textbox> </v:rect><v:line id="_x0000_s1032" style="'position:absolute;z-index:251682304'" from="54pt,1in" to="495pt,1in"> <v:line id="_x0000_s1033" style="'position:absolute;z-index:251683328'" from="243pt,45pt" to="243pt,1in"> <v:line id="_x0000_s1034" style="'position:absolute;flip:y;z-index:251684352'" from="54pt,1in" to="54pt,90pt"> <v:line id="_x0000_s1035" style="'position:absolute;flip:y;z-index:251685376'" from="198pt,1in" to="198pt,90pt"> <v:line id="_x0000_s1036" style="'position:absolute;flip:y;z-index:251686400'" from="4in,1in" to="4in,90pt"> <v:line id="_x0000_s1037" style="'position:absolute;flip:x" from="414pt,1in" to="414pt,90pt"> <v:line id="_x0000_s1038" style="'position:absolute;z-index:251688448'" from="495pt,1in" to="495pt,90pt"> <v:rect id="_x0000_s1039" style="'position:absolute;margin-left:9pt;"> <v:line id="_x0000_s1040" style="'position:absolute;z-index:251690496'" from="54pt,2in" to="54pt,171pt"> <v:line id="_x0000_s1041" style="'position:absolute;z-index:251691520'" from="189pt,2in" to="189pt,162pt"> <v:line id="_x0000_s1042" style="'position:absolute;flip:y;z-index:251692544'" from="297pt,2in" to="297pt,162pt"> <v:line id="_x0000_s1043" style="'position:absolute;z-index:251693568'" from="27pt,171pt" to="81pt,171pt"> <v:line id="_x0000_s1044" style="'position:absolute;z-index:251694592'" from="27pt,171pt" to="27pt,198pt"> <v:line id="_x0000_s1045" style="'position:absolute;z-index:251695616'" from="81pt,171pt" to="81pt,198pt"> <v:line id="_x0000_s1046" style="'position:absolute;z-index:251696640'" from="2in,162pt" to="243pt,162pt"> <v:line id="_x0000_s1047" style="'position:absolute;z-index:251697664'" from="270pt,162pt" to="333pt,162pt"> <v:line id="_x0000_s1048" style="'position:absolute;z-index:251698688'" from="333pt,162pt" to="333pt,189pt"> <v:line id="_x0000_s1049" style="'position:absolute;flip:x;z-index:251699712'" from="270pt,162pt" to="270pt,189pt"> <v:line id="_x0000_s1050" style="'position:absolute;z-index:251700736'" from="2in,162pt" to="2in,189pt"> <v:line id="_x0000_s1051" style="'position:absolute;flip:x;z-index:251701760'" from="243pt,162pt" to="243pt,189pt"> <v:rect id="_x0000_s1052" style="'position:absolute;margin-left:63pt;"> <v:rect id="_x0000_s1053" style="'position:absolute;margin-left:135pt;"> <v:rect id="_x0000_s1054" style="'position:absolute;margin-left:180pt;"> <v:rect id="_x0000_s1055" style="'position:absolute;margin-left:225pt;"> <v:rect id="_x0000_s1056" style="'position:absolute;margin-left:261pt;"> <v:rect id="_x0000_s1057" style="'position:absolute;margin-left:324pt;"> <v:line id="_x0000_s1058" style="'position:absolute;z-index:251708928'" from="198pt,162pt" to="198pt,189pt"> <![endif]--><span style="mso-ignore:vglayout"> <table cellpadding="0" cellspacing="0" align="left"> <tbody><tr> <td width="11" height="9"></td> </tr> <tr> <td></td> <td><img width="676" height="438" src="file://localhost/C:/Users/Tommy/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif" shapes="_x0000_s1026 _x0000_s1027 _x0000_s1028 _x0000_s1029 _x0000_s1030 _x0000_s1031 _x0000_s1032 _x0000_s1033 _x0000_s1034 _x0000_s1035 _x0000_s1036 _x0000_s1037 _x0000_s1038 _x0000_s1039 _x0000_s1040 _x0000_s1041 _x0000_s1042 _x0000_s1043 _x0000_s1044 _x0000_s1045 _x0000_s1046 _x0000_s1047 _x0000_s1048 _x0000_s1049 _x0000_s1050 _x0000_s1051 _x0000_s1052 _x0000_s1053 _x0000_s1054 _x0000_s1055 _x0000_s1056 _x0000_s1057 _x0000_s1058" /></td> </tr> </tbody></table> </span><!--[if gte vml 1]></o:wrapblock><![endif]--><b><span style="'font-family:;font-size:16.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p> <b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:14.0pt;"><br /></span></b><br /> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">EKSPOR<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">(PPEI, Departemen Perdagangan Republik Indonesia, Bagaimana memulai ekspor)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Perbedaan usaha domestic dan ekspor:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">penentuan harga<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">standar mutu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">jalur distribusi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">cara dan sasaran promosi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">administrasi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">komitmen<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l25 level1 lfo24"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">pengetahuan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Mengapa ekspor?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l23 level1 lfo25"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Peluang pasar<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l23 level1 lfo25"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Volume penjualan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l23 level1 lfo25"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Mata uang asing<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l23 level1 lfo25"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Pengembangan produk<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l23 level1 lfo25"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Peluang pendapatan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Proses dan tata cara:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l15 level1 lfo26"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Tata niaga ekspor, ada <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">barang yang diatur tata niaganya:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l19 level1 lfo27"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Tekstil dan produk tekstil<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l19 level1 lfo27"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Lampit rotan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l19 level1 lfo27"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Kayu dan produk kayu<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l19 level1 lfo27"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Barang hasil industry dan kerajinan kayu cendana<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l19 level1 lfo27"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Kopi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">barang yang diawasi tata niaganya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Kacangkedelai, pecah dan utuh<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Padi dan beras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Tepung gandum<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Tepung beras<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Tepung selain tepung beras, tepung jagung dan tepung gandum hitam<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Gula tebu atau bit dan sukrosa murni kimiawi dalam bentuk padat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Ternak hidup (sapi dan kerbau)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Binatang liar dan tumbuhan alam yang dilindungi seara terbatas,<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Jenis hasil perikanan dalam keadaan hidup (ikan napoleon, benih ikan bandeng, ikan arwana)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Inti kelapa sawit<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Pupuk urea<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Emas bukan tempa atau dalam bentuk setengah jadi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Perak bukan tempa atau dalam bentuk setengah jadi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Minyak dan gas bumi<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l26 level1 lfo28"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Timah<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l15 level1 lfo26"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Prosedur umum ekspor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Promosi dan pemasaran<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Pembeli minta detail quotation dan sample barang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Eksportir mengirimkan quotation dan sample barang<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Setelah sample disetujui, pembeli mengirimkan PO (surat perintah kerja)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Penjual mengirimkan PI (proforma Invoice) dengan syarat dari pihak penjual, misalnya waktu pengiriman, metoda pembayaran, <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Pembeli menerbitkan draft L/C yang harus diteliti oleh pihak penjual<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">L/C terbit dan menjadi pegangan sebagai kontrak kerja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Barang di produksi, dan barang yang sudah siap diperiksa kualitas, kuantitas dan kemasannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Bagian ekspor cek shipping line dan cek waktu yang dipastikan sesuai L/C<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Membuat S/I (shipping instruction) ke forwarding yang ditunjuk oleh pihak pembeli atau pihak penjual/eksportir<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Pihak forwarding mengirimkan DO (delivery order) kepada EMKL untuk pengambilan container<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Siapkan packing list, invoice, PEB (pemberitahuan ekspor barang), dokumen karantina, fumigasi jika diperlukan. Urus B/L (Bill of Lading) segera setelah mengirimkan barang.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Urus ke Deperindag: C/O Form A,B,C.D.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l14 level1 lfo29"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Pastikan tidak ada penyimpangan pengisian dokumen ekspor. serahkan ke bank bila semua telah lengkap dan sesuai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l15 level1 lfo26"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">Istilah dan dokumen ekspor<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">L/C adalah LETTER OF CREDIT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">INVOICE adalah FAKTUR<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">PURCHASING ORDER/PO adalah PERMINTAAN BARANG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">PACKING LIST adalah DAFTAR BARANG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">WEIGHT NOTE – MEASUREMENT LIST adalahBERAT dan UKURAN BARANG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">SALE’S CONTRACT adalah KONTRAK PENJUALAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">FREIGHT FORWARDER adalah JASA ANGKUTAN/TRANSPORTASI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">INQUIRY adalah PERMINTAAN PEMBELI<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">SHIPPING COMPANY adalah PERUSAHAAN PELAYARAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">NON L/C berarti TIDAK MELALUI LETTER OF CREDIT<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">T/T adalah TELEGRAPHIC TRANSFER<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">ADVANCE PAYMENT artinya DIBAYAR DIMUKA<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">SIGHT PAYMENT artinya DIBAYAR PADA SAAT PENGAPALAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">DOCUMENT AGAINS PAYMENT artinya DIBAYAR PADA WAKTU PENYERAHAN BARANG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">USANCE PAYMENT artinya DIBAYAR BEBERAPA WAKTU SETELAHPENYERAHAN BARANG<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">FOB = FREE OF BOARD artinya HARGA BARANG DI ATAS KAPAL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">CFR = COST AND FREIGHT artinya HARGA SAMPAI DI PELABUHAN TUJUAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:72.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l1 level1 lfo30"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">CIF = COST INSURANCE FREIGHT artinya HARGA TERMASUK ASURANSI DI PELABUHAN TUJUAN<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;">CONTOH TANAMAN HIAS EKSPOR: sumber: Trubus.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l12 level1 lfo31"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">BELANDA meminta palem waregu dan phoenix juga bugenvil. Bonggol akar dibungkus dengan karung plastic, tanaman diadaptasikan dengan posisi tegak ditahan oleh bambu. Tanaman sakit dibantumemberi air lewat daun. Dikerudungi bila belum ditanam, ditanam ulang dalam karung.palem waregu ditanam ulang dibawah jaring.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l12 level1 lfo31"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Jepang, sanseivera, dikeringkan agar ringan, panjang 30-40 cm dan 40-60 cm. direndam dalam larutan pestisida, mempermulus daun dengan mengelap, tanah dihilangkan dengan mencuci di air deras, setelah bersih diikat agar daun lebihaman, dikemas dengan boks styrafoam<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left:36.0pt;text-indent:-18.0pt;mso-list:l12 level1 lfo31"><span lang="EN-US" style="font-family:Symbol;mso-fareast-font-family: Symbol;mso-bidi-mso-bidi-font-weight:boldfont-family:Symbol;font-size:18.0pt;"><span style="mso-list:Ignore">·<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="';font-size:18.0pt;">Cina minta agave putih (Furcraera) dan dadap merah dan polyscias (andong laut) juga kamboja<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><b><span lang="EN-US" style="'font-family:;font-size:18.0pt;"><o:p> </o:p></span></b></p>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-27318546063639969412010-03-19T23:56:00.001-07:002010-03-19T23:56:45.256-07:00itungan-pasut<p class="MsoTitle" style="margin-bottom:6.0pt;text-indent:-.3in;line-height: 150%"><span style="'font-size:14.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%;">CARA PERHITUNGAN KONSTANTA PASANG SURUT</span></p> <p class="MsoSubtitle" style="margin-bottom:6.0pt;text-indent:-.3in;line-height: 150%"><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="'font-size:14.0pt;">DARI PENGAMATAN SETIAP JAM SELAMA 29 ATAU 15 HARI</span></b></p> <div style="mso-element:para-border-div;border:none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt; mso-border-bottom-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 0in 1.0pt 0in; margin-left:-.3in;margin-right:0in"> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:6.0pt; margin-left:.3in;text-align:justify;text-indent:-.3in;line-height:150%; tab-stops:.3in;border:none;mso-border-bottom-alt:solid windowtext .75pt; padding:0in;mso-padding-alt:0in 0in 1.0pt 0in"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%"><o:p> </o:p></span></p> </div> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom:6.0pt;text-align:justify;text-indent: -.3in;line-height:150%;tab-stops:.3in"><span style="font-size:12.0pt; mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%"><o:p> </o:p></span></p> <p class="nomor" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none;tab-stops:.3in">1.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Pengamatan setiap jam dari seri 29 atau 15 hari di plot pada kertas milimeter untuk memeriksa hasil pengamatan dan mengadakan koreksi bagi pembacaan yang salah serta untuk menginterpolasi pembacaan yang hilang.</p> <p class="MsoList" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-align:justify;text-indent:-.3in;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">2.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Pembacaan yang sudah dikoreksi harus ditulis didalam skema I, demikian juga <b style="mso-bidi-font-weight:normal">lokasi pembacaan</b> (yang dinyatakan dalam bujur & lintang),<b style="mso-bidi-font-weight: normal"> pertengahan dari waktu pembacaan</b> ( jadi hari ke 15 dari “seri 29 hari” atau hari ke 8 dari “seri 15 hari”) dan <b style="mso-bidi-font-weight: normal">waktu standar </b>(dinyatakan terhadap Greenwich Mean Time).</span></p> <p class="MsoList" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-align:justify;text-indent:-.3in;line-height:150%"><span style="font-size:12.0pt;mso-bidi-font-size:10.0pt;line-height:150%">3.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Skema II diisi dengan bantuan tabel I yang memberikan angka perkalian (+ 1,-1, 0) untuk tiap jam. Hasilnya memberikan penambahan harian + dan - untuk fungsi-fungsi X<sub>1</sub>, Y<sub>1</sub>, X<sub> 2</sub>, Y<sub> 2,</sub> X<sub>4</sub> dan Y<sub>4</sub> yang menggambarkan kombinasi tingginya per jam. Untuk memeriksa perhitungan ini angka-angka X<sub>1</sub> dijumlahkan (tanda + dan - tidak usah dihiraukan), begitu pula halnya dengan Y<sub>1</sub>, Y<sub>2,</sub> X<sub> 2</sub> dan Y<sub>4</sub> (kecuali X<sub>4</sub>). Jumlah masing-masing harus sama dan diisikan dalam skema III dibawah X<sub>0</sub>, kemudian harus diperiksa, apakah angka-angka setiap hari dari skema I yang dikalikan dengan nol dan dijumlahkan dengan X<sub>4</sub> (+) dan X<sub>4</sub> (-) sama dengan X<sub>0</sub>.</span></p> <p class="nomor" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none;tab-stops:.3in">4.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Kolom lain dari skema III memberikan jumlah aljabar (jadi disini tanda + dan - harus diperhatikan) dari kolom yang sama dari tanda dari skema II. Untuk menjaga agar tidak mendapat angka negatif haruslah ditambahkan suatu angka “B” yang tetap pada setiap kolom. Angka ini harus ditulis ditempatnya (agar tidak lupa) dan harus kelipatan dari seribu, misalnya 1.000, 2.000, 3.000 atau 4.000. </p> <p class="nomor" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none;tab-stops:.3in">5.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Kolom di dalam skema III tidak dapat dikontrol, angka-angkanya harus berjalan secara teratur. </p> <p class="nomor" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none; tab-stops:.3in">6.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Dari nilai sebanyak 29 (atau 15) buah ini (misalnya X<sub>1</sub> + B<sub>1</sub>) haruslah dihitung fungsi-fungsi X<sub>10</sub>, X<sub>12</sub>, X<sub>1b</sub>, X<sub>13</sub> dan X<sub>1c</sub>. Indeks kedua yaitu 0,2,b,3 dan c menunjukkan angka perkalian yang harus dipakai dari tabel 2, X<sub>10</sub> (dibaca X satu nol), X<sub>12</sub> (=X satu dua), X<sub>1b</sub><span style="mso-spacerun:yes"> </span>(=X satu b) dan selanjutnya didapat dengan mengalikan (X<sub>1</sub> + B<sub>1</sub>) dengan nilai yang ditentukan dalam tabel 2 didalam kolom 0, 2, b dsl.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Untuk mengisi skema IV, maka angka yang didapat dari perkalian dengan indeks<span style="mso-spacerun:yes"> </span>kedua b, c atau d dicatat dalam tiap-tiap petak didalam kolom “Penambahan X”. sedangkan tanda + dan - juga disikan dalam kolom “Tanda”.<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Kalau harga ini diperiksa (sebagai mana nanti akan diterangkan), maka jumlah aljabar (jadi tanda + dan - diperhatikan ) akan memberikan harga dari X (harga positif dan negatif dari angka tetap “B” akan saling menghapus).</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Kalau Indeks kedua = 0, maka angka perkalian menurut tabel 2 semuanya + 1. Jadi misalnya untuk mendapatkan X<sub>10</sub>, maka jumlah dari 29 (15) harga X<sub>1</sub> + B<sub>1</sub> harus dikurangi dengan 29 (15) x B.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Untuk X<sub>00</sub> tidak terdapat harga B, sehingga hanya diperlukan satu garis.</p> <p class="kalimat" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>Untuk indeks<span style="mso-spacerun:yes"> </span>kedua 2, 3, 4 diperlakukan tiga garis kolom. Garis pertama memberikan angka perkalian positif dikalikan dengan X<sub>1</sub> + B<sub>1</sub>, garis kedua memberikan perkalian negatif dikalikan dengan X<sub>1</sub> + B<sub>1</sub> dan garis ketiga memberikan selisih antara perkalian positif dan negatif dikalikan dengan B<sub>1</sub>, dengan tanda negatif untuk seri 29 hari dan tanda positif untuk seri 15 hari. Jumlah aljabar menghasilkan harga dalam kolom x.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">7.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Pengontrolan kolom “Penambahan X dan Y” dilakukan tanpa memperhatikan tanda-tanda + dan -, maka dari dua penambahan yang pertama X12 - 9629 + 13133 = 20038. </p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Jumlah harga yang dikalikan dengan nol untuk indeks kedua b, misalnya ini dijumlahkan dengan penambahan untuk X<sub>1b</sub><b style="mso-bidi-font-weight:normal"> </b>, maka hasilnya adalah : 3814 + 6358 = 20038.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Untuk X<sub>1c</sub> didapat : 1266 + 8872 + 9900 = 20038.</p> <p class="nomor" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none; tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Jumlah yang sama (yakni 20038) memang sama dengan penambahan untuk X<sub>10</sub> yang diturunkan dari X<sub>1</sub> + B<sub>1</sub>, sehingga sebenarnya perhitungan secara terpisah tidak perlu dilakukan. Fungsi X<sub>20</sub>, X<sub>22</sub>, X<sub>23</sub> dan X<sub>2b</sub> + X<sub>2</sub>c (pada yang terakhir ini harus diperhatikan angka perkalian nol) dapat saling dibandingkan sebagaimana pula halnya dengan X <sub>42</sub>, X <sub>44</sub>, X <sub>4b</sub> , X<sub>4d</sub>. Fungsi Y diperiksa dengan cara yang serupa.</p> <p class="nomor" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none;tab-stops:.3in">8.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Skema IV diselesaikan dengan penjumlahan aljabar dengan menggunakan tanda yang terdapat dalam X dan Y.</p> <p class="kalimat" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">9.<span style="mso-tab-count: 1"> </span>Didalam skema V dan VI harga-harga skema VI dipakai dengan tanda harga ini harus dikalikan dengan angka dari tabel 3a (3b), kemudian diisikan dalam kolom masing-masing yang sesuai dengan tempat angka perkalian tadi. Petak yang tidak mengandung harga harus dinyatakan dengan tiga titik ( ... ). Untuk memudahkan perjumlahan, haruslah harga-harga tersebut ditulis lurus ke bawah.</p> <p class="nomor" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none;tab-stops:.3in">10.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Jumlah harga-harga tiap kolom dari skema V harus ditulis dibelakang “V : PR cos r”, didalam skema VII. Demikian pula jumlah harga-harga dalam tiap kolom dari skema VI jumlah harga ditulis dibelakang “VI : PR sin r”. Harga-harga P dan p diisi tabel 3 a (3b).</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">11.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Tentukan sudut r ( dalam derajat) dari rumus tg r = (PR sin r)/(PR cos r)</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Karena PR dianggap positif, harga r ditentukan menurut peraturan di bawah ini :</p> <table class="MsoNormalTable" border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" style="border-collapse:collapse;mso-table-layout-alt:fixed;border:none; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-border-insideh:.75pt solid windowtext;mso-border-insidev:.75pt solid windowtext"> <tbody><tr> <td width="149" valign="top" style="width:111.75pt;border:solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">T<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Tanda dari PR cos r</p> </td> <td width="94" valign="top" style="width:70.85pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-alt: solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">+</p> </td> <td width="113" valign="top" style="width:85.05pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-alt: solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">-</p> </td> <td width="123" valign="top" style="width:92.15pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-alt: solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">-</p> </td> <td width="104" valign="top" style="width:77.95pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-left:none;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-alt: solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">+</p> </td> </tr> <tr> <td width="149" valign="top" style="width:111.75pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-alt: solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">T<span style="mso-spacerun:yes"> </span>Tanda dari PR sin r</p> </td> <td width="94" valign="top" style="width:70.85pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">+</p> </td> <td width="113" valign="top" style="width:85.05pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">+</p> </td> <td width="123" valign="top" style="width:92.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">-</p> </td> <td width="104" valign="top" style="width:77.95pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">-</p> </td> </tr> <tr style="mso-yfti-lastrow:yes"> <td width="149" valign="top" style="width:111.75pt;border:solid windowtext 1.0pt; border-top:none;mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-alt: solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">r<span style="mso-spacerun:yes"> </span>r antara</p> </td> <td width="94" valign="top" style="width:70.85pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">0<span style="mso-spacerun:yes"> </span>0<sup>o</sup> dan 90<sup> o</sup> </p> </td> <td width="113" valign="top" style="width:85.05pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">90<sup> o</sup> & 180<sup> o</sup></p> </td> <td width="123" valign="top" style="width:92.15pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">180<sup> o</sup> & 270<sup> o</sup> </p> </td> <td width="104" valign="top" style="width:77.95pt;border-top:none;border-left: none;border-bottom:solid windowtext 1.0pt;border-right:solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt:solid windowtext .75pt;mso-border-left-alt:solid windowtext .75pt; mso-border-alt:solid windowtext .75pt;padding:0in 5.4pt 0in 5.4pt"> <p class="kalimat" align="center" style="margin-left:0in;text-align:center; text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">270<sup> o</sup><span style="mso-spacerun:yes"> </span>& 360<sup> o</sup> </p> </td> </tr> </tbody></table> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><o:p> </o:p></p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in">12.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Dalam pada itu diatas skema V - VIII diisikan tanggal dan tahun dari hari yang ada ditengah-tengah seri (jadi hari ke 15 dari “ seri 29 hari” dan hari ke 8 dari “seri 15 hari”), bujur dan lintang dan waktu-standar seperti, kemudian harga f diinterpolasi dari tabel 5 untuk periode tengah demikian pula untuk diinterpolasi dari tabel 9.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>Tabel 6, 7 dan 8 memberikan berturut turut harga V”, V” dan V”’, bagian kanan dari tabel 7 berlaku untuk tahun kabisat.</p> <p class="kalimat" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count: 1"> </span>Carilah harga V”’ untuk tengah-tengah periode. Isikanlah jumlah V dan gunakanlah petunjuk - petunjuk yang ada dibagian kanan sebelah bawah dari skema VIII.</p> <p class="nomor" style="margin-top:0in;margin-right:0in;margin-bottom:12.0pt; margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none;tab-stops:.3in">13.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Kemudian isilah skema VIII sebanyak mungkin dari skema VII dan selesaikanlah skema VIII menurut petunjuk yang tercantum di dalamnya.</p> <p class="nomor" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;mso-list:none; tab-stops:.3in">14.<span style="mso-tab-count:1"> </span>Sekarang isikanlah data yang kurang di dalam skema VII dan skema VIII.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>A sekarang didapat dengan membagi PR oleh hasil kali P, f dan ( 1 + W), sedangkan<span style="mso-spacerun:yes"> </span>g = v + u + w + p + r (apabila perlu dikurangi dengan kelipatan dari 360.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>A dan g adalah <b style="mso-bidi-font-weight: normal">konstanta pasang surut</b></p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><span style="mso-tab-count:1"> </span>S<sub>o</sub> harus dikoreksi dengan perbedaan antara nol dari ukur serta bidang datum dan mungkin juga dengan gangguan meteorologis setempat, maka didapatkan ketinggian dari bidang tengah di atas bidang datum dari peta.</p> <p class="kalimat" style="margin-left:0in;text-indent:-.3in;tab-stops:.3in"><o:p> </o:p></p>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-61209585161669750312010-03-19T23:36:00.000-07:002010-03-19T23:42:35.220-07:00pasut<h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:54.0pt;font-family:">PASANG SURUT</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">TERJADINYA PASANG SURUT</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Gaya tarik menarik antara 2 benda angkasa</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Berbanding lurus dengan massa</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BENDA ANGKASA<br />YANG BERPENGARUH</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Matahari</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bulan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Planet </span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Komet</span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Matahari massanya besar, jaraknya jauh</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Bulan massanya kecil, jaraknya dekat</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:">Pengaruh bulan 2 kali pengaruh matahari</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengaruh planet sangat kecil -- diabaikan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengaruh komet kecil, hanya dalam jangka waktu tertentu saja (Komet Halley 75 tahun sekali)</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:"><o:p> </o:p></span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:"><o:p> </o:p></span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:"><o:p> </o:p></span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PENYEBAB PASANG SURUT</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Peredaran bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi)<span style="mso-spacerun:yes"> </span></span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Peredaran bulan mengelilingi bumi (revolusi bulan)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perputaran garis edar bulan (perputaran perigee)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perputaran bumi pada sumbunya (rotasi bumi) </span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:32.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:32.0pt">Revolusi bumi 1 putaran dalam 365,24 hari<span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-tab-count:2"> </span></span><span style="'font-size:32.0pt;"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family:Symbol">h</span></span><span style="font-size:32.0pt"> = 0,0411 <sup>o</sup> / jam</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:32.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:32.0pt">Revolusi bulan 1 putaran dalam 27,32 hari</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt"><span style="mso-tab-count:3"> </span>teta= 0,549<sup> o</sup> / jam</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:32.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:32.0pt">Perputaran perigee 1 putaran dlm 8,85 tahun</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt"><span style="mso-tab-count:3"> </span>W = 0,00464 <sup>o</sup> / jam</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:32.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:32.0pt">Rotasi bumi 1 putaran dalam 1 hari</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt"><span style="mso-tab-count:3"> </span>Gamma = 15,0411 <sup>o</sup> / jam</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span lang="EN-GB" style="font-size:32.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PENGARUH KE AIR LAUT</span></b></h1> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-size:32.0pt;">Pasang surut yang terjadi di tengah laut bergerak ke arah pantai </span><span style="font-size:32.0pt;font-family:Wingdings; mso-ascii-font-family:Arial;mso-hansi-font-family:Arial;mso-bidi-font-family: Arial;mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family:Wingdings"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family:Wingdings">à</span></span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Terjadi pengecilan amplitudo</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Timbul gelombang harmonik </span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Timbul gelombang kombinasi </span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:Symbol;"><span style="mso-char-type: symbol;mso-symbol-font-family:Symbol">h</span></span><span style="font-size: 32.0pt">, , , </span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Terjadi banyak komponen pasang surut</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">RESULTAN KOMPONEN</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">KONSTANTA PASANG SURUT</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">KARAKTERISTIK PASANG SURUT</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Diurnal (periode 1 hari<span style="mso-tab-count:1"> </span>K1, O1, P1 dominan)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Semi diurnal (periode 1/2 hari<span style="mso-tab-count:1"> </span>M2, S2, N2, K2 dominan)</span><span style="font-size:32.0pt"> </span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">GRAFIK PASANG SURUT</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BESARAN PASANG SURUT</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:">HAT : <span style="mso-tab-count:1"> </span>Highest astronomical tide</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:"><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-tab-count:1"> </span>Pasang maksimum yang mungkin terjadi</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="font-size: 20.0pt;mso-ascii-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial"> </span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:">HWS :<span style="mso-tab-count:1"> </span>(MHWS) Mean high water spring</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:"><span style="mso-tab-count:1"> </span><span style="mso-spacerun:yes"> </span>Rata-rata tinggi maksimum waktu spring</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="font-size: 20.0pt;mso-ascii-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial"> </span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:">MSL :<span style="mso-tab-count:1"> </span>Mean sea level</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:"><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-tab-count:1"> </span>Tinggi air laut rata-rata</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="font-size: 20.0pt;mso-ascii-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial"> </span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:">LWS :<span style="mso-tab-count:1"> </span>(MLWS) Mean low water spring</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:"><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-tab-count:1"> </span>Rata-rata tinggi minimum waktu spring</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="font-size: 20.0pt;mso-ascii-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial"> </span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:">LAT :<span style="mso-tab-count:1"> </span>Lowest astronomical tide</span></b></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><b><span style="'font-size:"><span style="mso-spacerun:yes"> </span><span style="mso-tab-count:1"> </span>Pasang minimum yang mungkin terjadi</span></b></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">MENGHITUNG KONSTANTA PASANG SURUT</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-size:36.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:36.0pt;font-family:">Metoda Admiralty --- menggunakan tabel</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span lang="EN-GB" style="'font-size:36.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:36.0pt;font-family:">Metoda kuadrat terkecil --- secara matematis</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span lang="EN-GB" style="font-size:32.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"><o:p> </o:p></span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-21071943929169818962010-03-19T22:21:00.001-07:002010-03-19T22:21:20.045-07:00bendungBENDUNG<br />BENDUNG<br />• Bendung adalah bangunan peninggi muka air di sungai<br />• Bendung meninggikan muka air sehingga dapat mengairi lahan yang lebih tinggi dari muka air sungai semula<br />• Pemberian air berasal dari air yang datang pada saat yang sama<br />• Peninggian muka air kecil < 20 m<br />BENDUNGAN<br />• Bendungan adalah bangunan penyimpan air<br />• Bendungan meninggikan muka air sehingga dapat menyimpan air cukup banyak, lahan yang diari tidak terlalu tinggi<br />• Pemberian air berasal dari hujan yang jatuh beberapa bulan sebelumnya<br />• Peninggian muka air 3 m s/d 200 m<br /><br /><br />MACAM BENDUNG<br />• Bendung tetap --- puncak bendung tidak bergerak, ketinggian pengempangan tetap<br />• Bendung bergerak --- puncak bendung dapat bergerak turun naik, ketinggian pengempangan dapat diatur. Dipakai di pedataran supaya tanggul penahan air tidak terlalu panjang.<br />PEMILIHAN BENDUNG ATAU BENDUNGAN<br />• Tergantung biaya yang ada<br />• Tergantung kondisi air yang tersedia<br />• Tergantung kondisi lapangan<br />• Tergantung kebutuhan<br />PENENTUAN LOKASI BENDUNG<br />• Pada bagian sungai lurus yang panjang<br />• Pilihan di sungai atau di sodetan<br />• Agak ke hilir atau agak ke hulu<br /><br /><br />PENENTUAN TIPE BENDUNG<br />• Tipe Vlugter<br />• Tipe Ogee + USBR<br />• Tipe bak tenggelam<br />UKURAN BENDUNG<br />• Bendung tipe Vlugter<br />• Lengkung debit di hilir bendung<br />• Lengkung debit di hulu bendung<br />• Penentuan ukuran bendung<br />LENGKUNG DEBIT DI HILIR BENDUNG --- STRICKLER<br />LENGKUNG DEBIT DI HULU BENDUNG<br />LENGKUNG DEBIT<br /><br /><br />RAYAPAN (CREEP)<br />• Rumus Bligh<br /><br />• Rumus Lane<br />TABEL CREEP RATIO<br /> <br />KOMPONEN PERHITUNGAN STABILITAS<br />• Berat sendiri<br />• Tekanan air di bawah bendung<br />• Tekanan air di atas bendung<br />• Akibat lumpur<br />• Akibat gempa<br />BERAT SENDIRI<br />TEKANAN AIR DI BAWAH BENDUNG<br />TEKANAN AIR DI ATAS BENDUNG<br />GAYA HIDROSTATIS<br />AKIBAT LUMPUR<br />AKIBAT GEMPA<br />KONDISI PERHITUNGAN<br />• Stabilitas bendung pada keadaan air normal dengan gempa<br />• Stabilitas bendung pada keadaan air banjir tanpa gempa<br />• Kekuatan lantai bendungkorosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-19205799764271964862010-03-19T19:17:00.001-07:002010-03-19T19:17:18.062-07:00siklus<h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:54.0pt;font-family:">SIKLUS HIDROLOGI</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">SIKLUS HIDROLOGI</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">SIKLUS HIDROLOGI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:">Siklus hidrologi terdiri dari beberapa tahap </span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Menguapnya air dari permukaan bumi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tertiupnya awan menuju daratan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Naiknya awan ke tempat yang lebih tinggi dan dingin</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Terjadinya hujan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Mengalirnya </span><span lang="FR" style="'font-family:">air di daratan sampai akhirnya menuju ke laut</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">PROSES TERJADINYA HUJAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hujan orografis</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hujan konvektif</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hujan frontal</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hujan buatan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">HUJAN OROGRAFIS</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">HUJAN KONFEKTIF</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">HUJAN FRONTAL</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span lang="FR" style="'font-size:40.0pt;font-family:">MENGALIRNYA AIR DI DARATAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:24.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span lang="FR" style="font-size:24.0pt; mso-ascii-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial;color:black;mso-ansi-language: FR"> </span><span style="'font-size:24.0pt;font-family:">Air hujan turun menuju daratan dan akan mengalir sebagian di permukaan tanah dan sebagian lagi mengalir di dalam tanah.</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:24.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:24.0pt;mso-ascii-font-family: Arial;mso-bidi-font-family:Arial;color:black"> </span><span style="'font-size:24.0pt;font-family:">Air yang mengalir di permukaan tanah akan mencari tempat yang lebih rendah yang dalam hal ini akan mencari sungai yang selanjutnya akan mengalir menuju laut. </span><span lang="FR" style="'font-size:">Pada tempat tertentu air tertahan di suatu lokasi dan membentuk suatu danau.</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span lang="EN-GB" style="'font-size:24.0pt;font-family:"><o:p> </o:p></span></h2>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-83705585511182766502010-03-19T19:14:00.000-07:002010-03-19T19:16:24.991-07:00studi kelayakan<h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:54.0pt;font-family:">STUDI KELAYAKAN PEKERJAAN SUMBER DAYA AIR</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PENDAHULUAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Latar belakang</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Penelitian terdahulu</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Maksud dan tujuan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Lingkup kerja dan lokasi pekerjaan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt; color:black"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">GAMBARAN UMUM LOKASI PEKERJAAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Geographi dan geologi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Iklim dan curah hujan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Sejarah dan perkembangan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kondisi ekonomi dan sosial</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Sumber air yang ada</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kemampuan lahan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Sumber daya alam lainnya</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Batas administratif</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt; color:black"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PENGEMBANGAN DAERAH DAN SUMBER DAYA AIR YANG ADA</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai macam keperluan</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PROYEKSI EKONOMI DAN SOSIAL</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat ekonomi tangiable langsung</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat ekonomi untangiable langsung</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat ekonomi tangiable tidak langsung</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat ekonomi untangiable tidak langsung</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BIDANG PERTANIAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Klasifikasi lahan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pasar untuk kelebihan hasil pertanian</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif penggunaan lahan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kebutuhan sarana produksi pertanian</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Perkiraan hasil produksi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt; color:black"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BIDANG REKLAMASI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Ketersediaan air</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif rencana jaringan pemberi air</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif rencana drainase</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt; color:black"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BIDANG TENAGA AIR</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pemasaran produksi listrik</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Sistim yang ada</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Potensi tenaga air yang ada</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif jenis pembangkit tenaga</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="font-size:32.0pt; color:black"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BIDANG PENANGGULANGAN BANJIR</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kerugian akibat banjir</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif jenis penanggulangan banjir</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat bangunan penanggulangan banjir</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BIDANG SALURAN NAVIGASI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kebutuhan akan saluran navigasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif rencana saluran navigasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kebutuhan air</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat saluran navigasi</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">BIDANG PENYEDIAAN AIR BAKU DAN PENGGELONTORAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kebutuhan air penduduk dan industri</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif sumber air</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Standar kualitas air</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Alternatif cara pemerikasaan kualitas air</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PENGEMBANGAN SERBA GUNA</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Beberapa macam manfaat dalam satu proyek pembangunan</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">ANALISA EKONOMI DAN SOSIAL</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Biaya proyek</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Manfaat proyek</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Analisa ekonomi teknik</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pertimbangan sosial dan politik</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Prioritas pelaksanaan</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">SUMBER PEMBIAYAAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Dana Pemerintah Pusat atau Daerah</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Dana dari luar negeri</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Dana dari swasta</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PELAKSANAAN FISIK</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Jadwal tahap pengembangan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Jadwal pelaksanan kerja</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Penugasan SDM</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">KESIMPULAN DAN SARAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kesimpulan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Saran</span></h2>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-55291239193981922222010-03-19T19:06:00.000-07:002010-03-19T19:21:42.981-07:00PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR<p> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:54.0pt;font-family:">PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">JENIS PROYEK SDA</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:">SUMBER AIR</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Bendung, Pengambilan Bebas</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Bendungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Air Tanah</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:">PEMAKAIAN</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pertanian </span><span style="font-family:Wingdings;mso-ascii-font-family:Arial; mso-hansi-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial;mso-char-type:symbol; mso-symbol-font-family:Wingdings"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family: Wingdings">à</span></span><span style="'font-family:"> Irigasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Reklamasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tenaga Air </span><span style="font-family:Wingdings;mso-ascii-font-family:Arial; mso-hansi-font-family:Arial;mso-bidi-font-family:Arial;mso-char-type:symbol; mso-symbol-font-family:Wingdings"><span style="mso-char-type:symbol;mso-symbol-font-family: Wingdings">à</span></span><span style="'font-family:"> PLTA & PLTM</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Penanggulangan Banjir</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Saluran Navigasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Air Baku dan Penggelontoran</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">AREA PSDA</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">DAS (Daerah Aliran Sungai)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">WAS (Wilayah Aliran Sungai) - <i>Basin</i></span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">TAHAP PENGEMBANGAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi identifikasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi pelacakan (Reconnaissance study)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi pra kelayakan (Pre feasibility study)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi kelayakan (Feasibility study)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perencanaan detail</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pelaksanaan konstruksi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengoperasian</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">STUDI IDENTIFIKASI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Berdasarkan informasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Hanya dari data sekunder</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Tim ahli terbatas</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Hasil berupa potensi proyek</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">STUDI PELACAKAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Berdasarkan studi identifikasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Melakukan pengukuran sederhana</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tim ahli terdiri dari Ketua Tim dan Ahli dalam bidang Perencanaan, Geologi, Geodesi, Pertanian, Ekonomi, Lingkungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil berupa pra rencana dan perhitungan BCR & IRR serta kelayakan proyek</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">STUDI PRA KELAYAKAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Berdasarkan studi sebelumnya</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengukuran lapangan cukup banyak</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tim ahli terdiri dari Ketua Tim dan Ahli dalam bidang Perencanaan, Geologi, Geodesi, Pertanian, Ekonomi, Lingkungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil berupa pra rencana dan perhitungan BCR & IRR serta kelayakan proyek</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil lebih akurat dari studi sebelumnya</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Dilengkapi dengan analisa Rona Lingkungan</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">STUDI KELAYAKAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Berdasarkan studi sebelumnya</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengukuran lapangan detail</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tim ahli terdiri dari Ketua Tim dan Ahli dalam bidang Perencanaan, Geologi, Geodesi, Pertanian, Ekonomi, Lingkungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil berupa pra rencana dan perhitungan BCR & IRR serta kelayakan proyek</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil lebih akurat dari studi sebelumnya</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Dilengkapi dengan analisa AMDAL</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PERENCANAAN DETAIL</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengukuran sangat detail</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tim ahli terdiri dari Ketua Tim dan Ahli dalam bidang Perencanaan Detail serta penyusunan Dokumen Lelang</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil berupa perhitungan dan gambar detail serta Dokumen Lelang siap untuk lelang</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Hasil lain berupa cara Operasi Dan Pemeliharaan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">DOKUMEN LELANG</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Perencanaan konstruksi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Gambar perencanaan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Rencana Kerja dan Syarat (RKS)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Rencana Anggaran Biaya (RAB)</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PELAKSANAAN KONSTRUKSI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Persiapan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pembuatan bangunan sementara</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pembuatan bangunan sesuai dokumen lelang</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pembersihan lokasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pemeliharaan</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:44.0pt;font-family:">PENGOPERASIAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengoperasian</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pemeliharaan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perbaikan</span></h2> <span style="font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial;mso-fareast-font-family:+mj-ea;mso-bidi-mso-color-index:3;language:en-US;font-weight:boldfont-family:Arial;font-size:40.0pt;color:black;"></span><p></p><span style="font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial;mso-fareast-font-family:+mj-ea;mso-bidi-mso-color-index:3;language:en-US;font-weight:boldfont-family:+mj-cs;font-size:44.0pt;color:black;"><br /></span><p></p><p><br /></p>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-9055777860309781862010-03-19T18:50:00.000-07:002010-03-19T19:20:37.337-07:00WADUK<p> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:60.0pt;font-family:">WADUK</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">KOMPONEN WADUK</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan (Dam)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Waduk</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pelimpah (Spillway)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Outlet</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pembangkit listrik (Power House)</span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:20.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:20.0pt">Bendungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:20.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:20.0pt">Waduk</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:20.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:20.0pt">Pelimpah</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:20.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:20.0pt">Outlet</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo2"><span style="'font-size:20.0pt;mso-fareast-font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="font-size:20.0pt">Pembangkit listrik</span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:20.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:20.0pt;font-family:">Bendungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:20.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:20.0pt;font-family:">Waduk</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:20.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:20.0pt;font-family:">Pelimpah</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span style="'font-size:20.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:20.0pt;font-family:">Outlet</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo3"><span lang="EN-GB" style="'font-size:20.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:20.0pt;font-family:">Pembangkit listrik</span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">WADUK CASCADE</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">WADUK SAGULING</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">WADUK CIRATA</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">WADUK JATILUHUR</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">HOOVER DAM</span></b></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">TAHAP PENGEMBANGAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi identifikasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi pelacakan (Reconnaissance study)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi pra kelayakan (Pre feasibility study)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Studi kelayakan (Feasibility study)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Perencanaan detail</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pelaksanaan konstruksi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengoperasian waduk</span><span lang="EN-GB" style="mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">DASAR STUDI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kebutuhan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Potensi </span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">PEMILIHAN LOKASI</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size:44.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Dasar pemilihan </span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Aspek topografi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Aspek geologi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Aspek hidrologi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Aspek sosial ekonomi</span><span lang="EN-GB" style="font-size:32.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">ASPEK TOPOGRAFI</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size: 44.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Panjang bendungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Tinggi bendungan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Daerah genangan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Volume tampungan</span><span lang="EN-GB" style="mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">ASPEK GEOLOGI</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size: 44.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Adanya patahan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Jenis tanah dasar</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Letak sumber bahan (quarry</span><span style="font-size: 32.0pt">)</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">ASPEK HIDROLOGI</span></b><span lang="EN-GB" style="font-size: 44.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Ketersediaan air</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Tingkat sedimentasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Kurva massa</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-align:justify;text-justify:inter-ideograph; text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Penelusuran banjir</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Daya listrik yang dihasilkan</span><span lang="EN-GB" style="font-size:32.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"> </span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">BAHAN BENDUNGAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan urugan tanah (Earthfill dam)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan urugan batu (Rockfill dam)</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan beton</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan baja</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan kayu/bambu</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">DATA PERENCANAAN</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Peta topographi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Peta geologi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Data hujan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Data iklim</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Peta administratif</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Data sosial ekonomi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Peta kepemilikan lahan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt"><span lang="EN-GB" style="font-size:32.0pt;mso-ansi-language:EN-GB"><o:p> </o:p></span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">BEDA FUNGSI</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendung meninggikan muka air di sungai supaya dapat mengairi lahan yang letaknya lebih tinggi dari muka air semula secara gravitasi</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Bendungan meninggikan muka air di sungai supaya dapat menyimpan air di musim hujan dan menggunakannya di musim kemarau</span></h2> <h1><span style="'font-family:"><o:p> </o:p></span></h1> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">MANFAAT WADUK</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Kebutuhan air saja</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pembangkit listrik saja</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Kebutuhan air dan pembangkit listrik</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Pengendali banjir</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo4"><span lang="EN-GB" style="'font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-family:">Manfaat lain</span></h2> <h1 align="center" style="margin-left:0in;text-align:center;text-indent:0in"><b><span style="'font-size:40.0pt;font-family:">MANFAAT LAIN WADUK</span></b></h1> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Pariwisata</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Perikanan</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">Olah raga</span></h2> <h2 style="margin-left:27.0pt;text-indent:-27.0pt;mso-list:l0 level1 lfo1"><span lang="EN-GB" style="'font-size:32.0pt;font-family:"><span style="mso-list:Ignore">•<span style="'font:7.0pt"> </span></span></span><span style="'font-size:32.0pt;font-family:">dll</span></h2> <span style="font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial;mso-fareast-font-family:+mj-ea;mso-bidi-mso-color-index:3;language:en-US;font-weight:boldfont-family:+mj-cs;font-size:40.0pt;color:black;"></span><p></p><span style="font-family:Arial; mso-ascii-font-family:Arial;mso-fareast-font-family:+mj-ea;mso-bidi-mso-color-index:3;language:en-US;font-weight:boldfont-family:+mj-cs;font-size:40.0pt;color:black;"><br /></span><p></p>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-76223904160365771662009-12-22T07:46:00.000-08:002009-12-22T07:55:49.077-08:00AMDAL<div>„ AMDAL/EIA : AnalisisMengenaiDampakLingkungan/ </div><div>Environmental Impact Assessment</div><div>„ AMDAL : studilingkunganuntukmelihatbesardanpentingnya</div><div>dampaksuatukegiatanterhadaplingkungan:</div><div>¾ Fisik: strukturtanah, geologi, bentanglahan</div><div>¾ Kimia : pencemaranair, udaradantanah</div><div>¾ Biologi: dampakterhadapfloadanfauna</div><div>¾ Sosial</div><div>¾ Ekonomi</div><div>¾ Budaya</div><div>¾ Kesehatanmasyarakat</div><div><br /></div><div><div>„ KewajibanAMDAL diIndonesia diaturdalam: PP no. 27 tahun1999</div><div>„ KegiatanwajibAMDAL diaturdalamKepMenLHno.17 than 2001, </div><div>misal:</div><div>¾ Bendungan: tinggi> 15 m atauluas200 ha</div><div>¾ Jalantol: wajib, jalanlayang> 2 km</div><div>¾ Irigasi: luas> 2000 ha</div><div>¾ Pembangunan jalan:</div><div>9 Kota besar: > 5 km</div><div>9 Kota sedang: > 10 km</div><div>9 Pedesaan: > 30 km</div><div>„ Kegiatanyang tidakwajibAMDAL (KepMenLHno. 86 tahun2002): </div><div>melaksanakanUpayaPengelolaanLingkungan(UKL) danUpaya</div><div>PemantauanLingkungan(UPL)</div><div><br /></div><div><div>Dokumen AMDAL</div><div>„ Terdiridari5 dokumenpenting:</div><div>¾ KerangkaAcuan(KA) : sebagaidasarpelaksanaanstudiAMDAL </div><div>(disusunsebelumkegiatanAMDAL dilaksanakan)</div><div>¾ AnalisisDampakLingkungan(ANDAL) : dokumenyang memuat</div><div>studidampaklingkungan</div><div>¾ RencanaPengelolaanLingkungan(RKL) : upaya-upaya</div><div>pengelolaanlingkunganuntukmengurangidampaknegatifdan</div><div>meningkatkandampakpositif, misal: pengelolaanlimbah</div><div>¾ RencanaPemantauanLingkungan(RPL) : upayapemantauan</div><div>untukmelihatkinerjaupayapengelolaanyang dilakukan, misal: </div><div>pengukurankualitasair danudaradititik-titiktertentu</div><div>¾ Executive summary : memuatringkasandokumenANDAL, RKL </div><div>danRPL</div><div>„ HasilutamastudiAMDAL adalahdokumenRKL danRPL</div><div><br /></div><div><div>Tahapan Studi AMDAL</div><div>„ Penyusunan Kerangka Acuan</div><div>„ Uraian Rencana Kegiatan (alam feasibility </div><div>study)</div><div>„ Identifikasi dampak</div><div>„ Rona Lingkungan Awal (Environmetal Setting)</div><div>„ Prediksi Dampak</div><div>„ Assessment dan Mitigasi dampak</div><div><br /></div><div><div>Kerangka Acuan</div><div>Terms of Reference (TOR)</div><div>„ Dibuatberdasarkanstudikelayakan(feasibility study) </div><div>suatuaktivitas</div><div>„ MerupakandasardalampelaksanaanstudiAMDAL, </div><div>misal:</div><div>¾ Daerah studi</div><div>¾ Jumlahdanlokasisampel</div><div>¾ Isuutamayang akantimbul, misal: masalahkualitas</div><div>udarayang akanberdampakkekondisisosialdan</div><div>kesehatanmasyarakat</div><div>„ HarusmelaluipersetujuanTim TeknisAMDAL didaerah</div><div>tingkatII/ propinsi/ pusat</div><div><br /></div><div><div>Kerangka Acuan </div><div>Terms of Reference (TOR)</div><div>„ KerangkaAcuandapatdisusundalam3 cara:</div><div>¾ KA telahdisusunolehkomisiyang bertanggungjawab</div><div>ataubersama-samadenganpemrakarsaproyek</div><div>(sesuaidenganPeraturanPemerintah)</div><div>¾ KA disusunbersamaantarakomisiyang bertanggung</div><div>jawab, pemrakarsaproyekdanpelaksanaAMDAL </div><div>ataukonsultanAMDAL.</div><div>¾ KA disusunolehpelaksanaAMDAL kemudian</div><div>diajukankepadapemrakarsaproyek.</div><div><br /></div><div><div>Kerangka Acuan </div><div>Terms of Reference (TOR)</div><div>„ Hal-halpentingyang perludiperhatikandalam</div><div>penyusunanKA antaralain :</div><div>¾ Judul, latarbelakangstudiAMDAL dantujuandari</div><div>studiAMDAL</div><div>¾ DasarpendekatanstudiAMDAL dananalisisnya</div><div>¾ Metodologipenelitian</div><div>¾ Jadwalpenelitian</div><div>¾ Organisasitim</div><div>¾ Biayapenelitian</div><div><br /></div><div><div>Identifikasi Dampak Penting</div><div>„ Berdasarkankomponenkegiatandankomponenlingkunganyang terkena</div><div>dampak</div><div>¾ Komponenkegiatandibagiberdasarkantahap:</div><div>¾ Prakonstruksi: pembebasanlahan, pematanganlahan, dll</div><div>¾ Konstruksi: pemasangantiangpancang, pembetonan, dll</div><div>¾ Pascakonstruksi: pengoperasianjalantol</div><div>„ Komponenlingkungan: aspekfisik, kimia, biologi, sosekbuddankesmas</div><div>„ Dibuatmatriksantarakomponenkegiatandankomponenlingkungan</div><div>„ Ukuranbesardanpentingnyadampak:</div><div>¾ Jumlahmanusiayang terkenadampak</div><div>¾ Luaswilayahsebaran</div><div>¾ Intensitasdanlamanyadampak</div><div>¾ Banyaknyakomponenlingkunganyang terkenadampak</div><div>¾ Sifatkumulatifdampak</div><div>¾ Berbalikatautidakberbaliknyadampak</div><div><br /></div><div><div>Rona Lingkungan Awal</div><div>„ Tinjauanlapanganuntukmenganalisiskondisi</div><div>lingkungansebelumadakegiatan</div><div>„ Tinjauanlapangandapatberupa:</div><div>¾ Pengukuranlangsungdanwawancara(data primer) : </div><div>pengukurankualitasudara, air, interview dengan</div><div>masyarakatsetempat, dll</div><div>¾ Pengumpulandata sekunderdariinstansiterkait</div><div>„ Data dasaruntukmengkajibesardanpentingnya</div><div>dampak</div><div><br /></div><div><div>Prediksi Dampak</div><div>„ Berdasarkan besaran dari komponen kegiatan </div><div>„ Perkiraan besarnya dampak terhadap lingkungan secara </div><div>kualitatif dan kuantitatif, misal : besarnya peningkayan </div><div>konsentrasi pencemar udara dan luas sebarannya</div><div>„ Prediksi menggunakan metodologi yang secara ilmiah </div><div>dapat diterima. Contohnya menggunakan model-model </div><div>matematis ataupun software yang sudah ada di pasaran, </div><div>misalnya untuk melihat dispersi udara menggunakan </div><div>model Dispersi Gauss</div><div><br /></div><div><div>Assessment Dampak</div><div>„ Berdasarkanronaawaldanprediksidampak</div><div>„ Mengacukepadastandar/bakumutuyang berlaku, </div><div>misalnyabakumutuair limbah, kebisingan, dll</div><div>„ Rona awal+ prediksi= > <><div>„ Ukurandampak:</div><div>¾ Jumlahmanusiayang terkenadampak</div><div>¾ Luaswilayahsebaran</div><div>¾ Intensitasdanlamanyadampak</div><div>¾ Banyaknyakomponenlingkunganyang terkena</div><div>dampak</div><div>¾ Sifatkumulatifdampak</div><div>¾ Berbalikatautidakberbaliknyadampak</div><div><br /></div><div><div>Mitigasi Dampak</div><div>„ Upaya Pengelolaan yang harus dilakukan :</div><div>„ Penggunaan sarana WWTP</div><div>„ Alat pengendali pencemaran udara</div><div>„ Penggunaan peredam suara, dll</div><div>„ Dituangkan dalam dokumen RKL (Rencana Pengelolaan </div><div>Lingkungan) untuk seluruh komponen kegiatan yang </div><div>memberikan dampak penting terhadap komponen </div><div>lingkungan</div><div>„ Tingkat keberhasilan upaya mitigasi dampak diukur </div><div>dengan pemantauan yang dituangkan dalam dokumen </div><div>RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan)</div><div>„ Pelaksanaan RKL dan RPL harus dilaporkan secara </div><div>periodik ke instansi terkait</div><div><br /></div><div><div><b>Metodologi ANDAL</b></div><div>„ Warner & Bromley (1974) membuatklasifikasimetodeANDAL, </div><div>yaitu:</div><div>¾ Metode Ad Hoc : sangatsedikitmemberikanpedomancara</div><div>melakukanpendugaan, relatifmudah, singkat, tetapikurang</div><div>keterpaduandaridisiplin-disiplinilmuyang terlibat.</div><div>¾ Metode Overlays : menggunakansejumlahpetadilokasiyang </div><div>akandibangunproyekdandaerahsekitarnya, tiappeta</div><div>menggambarkankomponen-komponenlingkunganyang lengkap</div><div>(meliputiaspekfisik-kimia, biologi, sosial-ekonomi, dansosial-</div><div>budaya).</div><div>9 Kelebihan: dalammelakukanevaluasi, pemilihanalternatif</div><div>danmengidentifikasidampaktertentu.</div><div>9 Kekurangan: tidakdapatmenyajikandampakkuantitatif</div><div><br /></div><div><div>¾ Metode Matrices : merupakanbentuk checklist dalamdua</div><div>dimensi, denganbentukmatrikstersebutdapatditetapkan</div><div>interaksiantaraaktivitasproyekdengankomponenlingkungan. </div><div>Kelemahannyaadalahtidakdapatmenggambarkandampak</div><div>tidaklangsung. MetodeinidikenaljugadenganMetodeLeopold.</div><div>¾ Metode Network : metodeyang disusunberdasarkansuatu</div><div>daftaraktivitasproyekyang salingberhubungandengan</div><div>komponen-komponenlingkunganyang terkenadampak.</div><div>9 Kelebihan: dapatmenggambarkanadanyadampaklangsung</div><div>dantidaklangsungsertahubunganantarkomponen</div><div>lingkungan. </div><div>9 Kekurangan: setiaporangdapatmeyusunbentukaliran</div><div>dampakyang berbedatergantungtingktkeahliandan</div><div>pengalamannya.</div><div><br /></div><div><div>¾ Metode Checklist : berbentukdaftarkomponenlingkunganyang </div><div>kemudiandigunakanuntukmenentukankomponenmanayang </div><div>terkenadampak. Berdasarkanperkembangannya, metode</div><div>Checklist dibagimenjadi:</div><div>9 Checklist sederhana(simple checklist)</div><div>9 Checklist denganuraian(descriptive checklist)</div><div>9 Checklist berskala(scaling checklist)</div><div>9 Checklist berskaladenganpembobotan(scale weight </div><div>checklist)</div><div><br /></div><div><div>„ Metodelainnyayang jugaseringdigunakanantaralain :</div><div>a. MetodeLeopold atauMatriksInteraksiLeopold (1971) : </div><div>terdiridari100 macamaktivitasdengan88 komponen</div><div>lingkungan. Identifikasidampaklingkungandariproyekditulis</div><div>dalaminteraksiantaraaktivitasdankomponenlingkungan.</div><div>9 Langkahpertama : setelahmatriksdibuatkemudian</div><div>menentukandampakdaritiapaktivitasproyekpada</div><div>komponenlingkungan. </div><div>9 Langkahkedua : menentukanbesaran(magnitude) dan</div><div>tingkatkepentingan(importance) dampak. Penilaianberskala</div><div>1 (nilaipaling rendah) sampai10 (nilaipaling tinggi) dandiberi</div><div>tanda+ atau–untukmasing-masingdampak.</div><div><br /></div><div><div>MetodeMatriksDampakdariMoore (1973) : matriksMoore </div><div>dibagimenjadi6 kategoriyang berbeda, yaitu:</div><div>9 Pembentuktimbulnyaaktivitasdanaktivitaslain yang </div><div>berhubungan</div><div>9 Potensiperubahanlingkungan</div><div>9 Pengaruhpadalingkunganyang utama</div><div>9 Pemanfaatanpadamanusiayang terkena</div><div>9 Potensikerusakanyang ditimbulkanolehaktivitas</div><div>9 Besaranumumdaripotensipengurangandaripemanfaatan</div><div>manusia</div><div><br /></div><div><div>c. MetodeSorensen (1971) : merupakan Network Analysis yang </div><div>pertama, disusununtukdigunakanpadaproyekpengerukandasarlaut</div><div>(dredging). Dalammetodeinidiidentifikasiberbagaihubungantimbal</div><div>balikatausebabakibatadanyaaktivitasproyek. </div><div>c. MetodeMacHarg(1968) : dikenaljugasebagaiMetode Overlays</div><div>d. MetodeFisher danDavies (1973) : terdiriatas3 matriksyang disusun</div><div>secarabertahap, yaitu:</div><div>9 Tahappertama: matriksmengenaievaluasilingkungansebelum</div><div>proyekdibangun(Environmental Baseline)</div><div>9 Tahapkedua: matriksdampaklingkungan(Environmental </div><div>Compatibility Matriks)</div><div>9 Tahapketiga: matrikskeputusan(Decision Matriks)</div><div><br /></div><div><div><b>Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)</b></div><div>„ RKL : merupkan bagian dari AMDAL suatu proyek, RKL disusun </div><div>berdasarkan hasil dari studi ANDAL. Kedudukan RKL dalam </div><div>AMDAL dapat dilihat pada gambar berikut :</div><div><br /></div><div><div>„ Pemantauan Lingkungan (Duinker, 1983) : pengukuran berdasarkan </div><div>waktu atau pengulangan pengukuran pada komponen atau </div><div>parameter lingkungan pada waktu-waktu tertentu.</div><div>„ Kegunaan pemantauan :</div><div>„ Untuk menguji pendugaan dampak</div><div>„ Untuk mendapatkan efektivitas dari aktivitas atau teknologi yang </div><div>digunakan untuk mengendalikan dampak negatif</div><div>„ Untuk mendapatkan tanda peringatan sedini mungkin mengenai </div><div>perubahan lingkungan</div><div>„ Untuk mengumpulkan bukti-bukti untuk menunjang tuntutan-tuntutan </div><div>ganti rugi.</div></div><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-42445297660922988752009-12-22T07:17:00.000-08:002009-12-22T07:46:17.601-08:00teknologi bersih<div>Teknologi Bersih : Strategi pengelolaan lingkungan yang </div><div>bersifat preventif dan terpadu yang diterapkan secara terus </div><div>menerus pada proses produksi, produk dan jasa sehingga </div><div>meningkatkan eko-efisiensi dan mengurangi terjadinya resiko </div><div>terhadap manusia dan lingkungan (UNEP).</div><div>Pada awalnya pengelolaan lingkungan didasarkan pada </div><div>pendekatan kapasitas daya dukung (Carrying Capacity </div><div>Approach) akibat terbatasnya daya dukung alamiah </div><div>untukmenetralisir pencemaran yang semakin meningkat.</div><div>Upaya dalam mengatasi masalah pencemaran berubah </div><div>pendekatan pengolahan limbah yang terbentuk (End Of Pipe </div><div>Treatment ).</div><div><br /></div><div><div>Padakenyataannyatidakmemecahkanpermasalahann</div><div>yang ada. Dalamprakteknyapendekatanpengolahan</div><div>limbahmengalamiberbagaikendala.</div><div>9 Rendahnyapentaatandanpenegakanhukumdan</div><div>peraturan.</div><div>9 LemahnyaperangkatPeraturanyang tersedia.</div><div>9 Rendahnyatingkatkesadaran.</div><div>9 Sifatnyareaktifataubereaksisetelahlimbahituterbentuk.</div><div>9 Memerlukanbiayainvestasi, operasisertapemeliharaan</div><div>relatiftinggi. Hal tersebutmenjadisalahsatualasan</div><div>mengapakalanganindustritidakataubelumdapat</div><div>melaksanakanpengelolaanlingkungansecaraoptimal.</div><div><br /></div><div><div><b>End-of-pipe Treatment Technology </b></div><div>Pengendalianpencemarandenganpenerapanteknologiyang umum</div><div>dilaksanakanpadasaatiniadalah‘teknologiperlakuanakhir’ atau</div><div>‘end-of-pipe treatment technology’. </div><div> Konsepinimerupakankonsepperintahdanpengendalian</div><div>[command and control] yang hanyameninjaupembebananpada</div><div>salahsatumedia udara, air, atautanahdanmenyelesaikansatu</div><div>masalahyang tertujupadasuatukegiatan.</div><div> Pemikiranyang parsialiniseringmenimbulkanmasalah, karena</div><div>penangananhanyaberdasarkanpadapengelolaanyang paling </div><div>mudah. </div><div><div>Hal positif dari pengembangan konsep ‘end-of’pipe treatment </div><div>technology’ adalah memacu pertumbuhan konsultan teknik dan </div><div>pembuat peralatan yang berkaitan dengan unit pengolahan baik </div><div>limbah fasa gas atau limbah cair. </div><div>Hal yang menggembirakan ini jarang didukung oleh kemampuan </div><div>analisis yang memadai dari konsultan untuk menyelesaikan </div><div>masalah pada kegagalan operasi, karena seringkali konsultan tekn</div><div>ini hanya sebagai penjual teknologi atau peralatan saja. Sebagai </div><div>akibatnya, sasaran pengelolaan lingkungan dengan pengendalian </div><div>pencemaran ini tidak dapat dicapai secara menyeluruh.</div><div>Penyebab lainnya adalah kegagalan sistem cost accounting yang </div><div>belum dapat menilai biaya kerugian lingkungan sehingga </div><div>pengusaha, pemilik, dan pengelola industri berpendapat bahwa </div><div>biaya pembangunan dan pelaksanaan suatu pengolah limbah </div><div>adalah biaya tambahan [external cost].</div><div><br /></div><div><div><b>Cleaner Production</b></div><div> Konsep ini memiliki hierarchy di mana recycle harus dilakukan langsung </div><div>(in-pipe recycle). Jadi penyelesaian masalah lingkungan ditekankan </div><div>pada sumber pencemaran bukan pada akhir proses seperti pada end-of-</div><div>pipe treatment technology.</div><div> Konsep ini meliputi pemanfaatan sumber alam secara efisien yang </div><div>bermakna pula bagi penyusutan limbah yang dihasilkan, pencemaran, </div><div>dan penyusutan risiko bagi kesehatan dan keselamatan manusia. </div><div> Konsep ini tidak selalu membutuhkan kegiatan yang mahal atau </div><div>teknologi canggih tetapi sering kali menghasilkan penghematan yang </div><div>potensial sehingga meningkatkan daya saing di pasar. </div><div> Konsep ini membutuhkan perubahan sikap, pengelolaan lingkungan </div><div>yang bertanggung-jawab dan penilaian pilihan teknologi. Produksi </div><div>bersih yang sederhana untuk diterapkan adalah good housekeeping</div><div><br /></div><div><div>Substitusi Bahan Baku dan Bahan </div><div>Pembantu</div><div> Mengganti bahan baku yang mengandung </div><div>bahan berbahaya dengan bahan yang tidak atau </div><div>lebih sedikit mengandung bahan berbahaya </div><div>dan baracun (B-3).</div><div> Mengganti bahan pelarut dan bahan pembersih </div><div>yang mengandung bahan berbahaya.</div><div><br /></div><div><div>Memperbaiki Sistem Tata Rumah Tangga</div><div> Mengurangi kehilangan bahan baku, produk dan </div><div>energi sebagai akibat adanya kebocoran, dan </div><div>tumpahan.</div><div> Menempatkan peralatan dengan baik untuk </div><div>menghindari terjadinya tumpahan dan </div><div>kontaminasi.</div><div> Menyediakan dan menggunakan penampung </div><div>tetesan, tumpahan dan kebocoran.</div><div> Mencegah tercampurnya aliran limbah dari </div><div>sumber yang berbeda.</div><div><br /></div><div><div>Modifikasi Produk</div><div> Memformulasikan kembali rancangan produk </div><div>untuk mengurangi dampak negatif terhadap </div><div>lingkungan setelah produk tersebut dipakai.</div><div> Menghilangkan kemasan yang berlebihan dan </div><div>tidak perlu.</div><div> Meningkatkan masa pakai produk (product </div><div>lifetime.</div><div> Mendisain produk sehingga produk tersebut </div><div>dapat didaur ulang.</div><div><br /></div><div><div>Modifikasi Proses</div><div> Mengganti peralatan yang rusak dan perbaikan </div><div>tataletaknya ntuk mengoptimalkan aliran bahan </div><div>dan efisiensi produk.</div><div> Memperbaiki kondisi proses seperti kecepatan </div><div>aliran, temperatur, tekanan dan waktu </div><div>penyimpanan,untuk memperbaiki kualitas </div><div>produk akhir dan mengurangi terbentuknya </div><div>limbah.</div><div><b><br /></b></div><div><div><b>Keuntungan Dalam Penerapan </b></div><div><b>Teknologi Bersih</b></div><div> Meningkatkan efisiensi.</div><div> Mengurangi Biaya Pengolahan Limbah.</div><div> Konsevasi Bahan Baku dan Energi.</div><div> Membantu Akses Kepada Lembaga Finansial.</div><div> Memenuhi Permintaan Pasar.</div><div> Memperbaiki Kualitas Lingkungan.</div><div> Memenuhi Peraturan Lingkungan.</div><div> Memperbaiki Lingkungan Kerja.</div><div> Meningkatkan Persepsi Masyarakat. </div><div><br /></div><div><div><b>Prioritas Dalam Penanganan </b></div><div><b>Masalah Limbah</b></div><div> Menghilangkan atau mengurangi timbulan limbah di sumbernya (di </div><div>hulu proses industri) baik in-process maupun daur ulang closed-</div><div>loop.</div><div> Mendaur ulang limbah : di industri/pabrik itu sendiri, atau di tempat </div><div>lain.</div><div> Menggunakan teknologi pengolahan limbah yang aman guna </div><div>mengurangi toksisitas, mobilitas atau mengurangi volume limbah.</div><div> Menyingkirkan (dispose) limbah ke lingkungan dengan </div><div>menggunakan metode rekayasa yang baik dan aman.</div><div> Recovery tanah dan air tanah yang tercemar (remediasi)</div><div><br /></div><div><div>Limbah : Masalah Lingkungan atau Ekonomi ?</div><div> Limbahmerupakankehilangankarena:</div><div>9 Bahanbakuhilangmenjadilimbah</div><div>9 Biayaburuhhilangpercuma</div><div>9 Penangananlimbahmahal</div><div> Biayapenangananlimbahseringmelebihibiayaupahburuh</div><div> Jadi, limbahadalahmasalahekonomikarenanyareduksilimbah</div><div>memberikankeuntunganyang kompetitif</div><div> Proses :</div><div>9 Teknologibersihlebihefisiendalammenggunakansumberdayadan</div><div>penggunaanbahan</div><div>9 Teknologibersihdapatmengurangirusaknyamaterial</div><div>9 Recovery dan reuse darimaterial</div><div>9 Recycle limbahyang terbentuk</div><div>9 Mengadakanpengawasandanpengolahanlimbahdanemisisebelum</div><div>dibuang</div><div>9 Minimasidanpengawasanterhadapkebisingan</div><div><br /></div><div><div><b>Strategi Teknologi Bersih</b></div><div> Sumberdayaalamyang semakinlangka Æ sumberdayaalamyang tak</div><div>terbaharukan.</div><div> Merubahinput bahanbakukesistemuntukmengurangipenggunaan</div><div>bahan-bahankimiatoksik(beracun).</div><div> Mereduksilimbahdenganefisiensikonversibahanbakumenjadprodukdan</div><div>produksamping(by-product) yang bermanfaat.</div><div> Merubahrancangan, komposisiataupengemasanproduk.</div><div> Produk :</div><div>9 Mengurangibahan-bahanyang masuk</div><div>9 Memilihmaterial alternatifyang berdampakpaling kecilterhadap</div><div>lingkungandalamdaurhidupnya</div><div>9 Menjadikanlebihberguna</div><div>9 Meningkatkanefisiensidalamprosesoperasi</div><div>9 Meningkatkanprodukuntukagar mudahuntukdilakukan recycle</div><div>9 Mengurangiataumencarialternatifkemasan</div><div>9 Efisiensidalamdistribusidanpenyaluran</div><div><br /></div><div><div><b> Pemisahanlimbahdisumber</b></div><div>9 HindaricampuranlimbahB3 dengannon B3</div><div>9 Limbahyang berbentukpadatan: tidakdilembabkan</div><div>9 Pemberianlabel, tandapadatumpukanataukontainerlimbahB3</div><div> Penggunaan raw material</div><div>9 Meminimalkanpenggunaan raw material yang ekstraksiatau</div><div>purifikasinyamengahsilkanresidudalamjumlahbesar.</div><div>9 Menghindaripenggunaan raw material yang transportasinyake</div><div>industrimenghasilkanresidudalamjumlahbesar.</div><div> Modifikasiproses</div><div>Perubahandalambahanbaku, peralatan, proseduroperasi, cara</div><div>penyimpananbahan, misalnyapenggatianpelarutorganikdengan</div><div>pelarutlain (air), penggantianbahanbakukualitaslebihtinggi, </div><div>sehinggalimbahberbahayadapatdihindari.</div><div><b><br /></b></div><div><div><b>Prinsip Reduksi Limbah</b></div><div> Reduce : gunakanlebihsedikitbahan</div><div> Reuse : Di lain batch untukprodukyang sama</div><div> Remake : bilatidak reuse, rework kedalamprodukyang lebih</div><div>murah</div><div> Recycle : reintroduce bahanbekasbersamabahanbakubaru</div><div>walaupuntidakselaluekonomis, namunberwawsanlingkungan.</div><div>Reduksilimbahsebetulnyatidakmahaldantidakmembutuhkanmodal </div><div>yang besar. Yang dibutuhkanadalahmerubahperilakudalam</div><div>berusaha.</div><div><br /></div><div><div>Contoh Upaya Reduksi Limbah</div><div> Volume kemasan produk seminimal mungkin</div><div> Packaging dari produk dirancang agar pemisahan komponennya mudah </div><div>dilakukan</div><div> Digunakan wadah produk cair yang dapat diisi ulang</div><div> Hindari packaging terbuat dari bahan yang berbahaya yang dapat </div><div>terlindikan jika dibuang ke landfill</div><div> Produk yang berkategori berbahaya diangkut melelui jalan yang aman dan </div><div>dikemudikan oleh supir yang sudah terlatih</div><div> Menggunakan sesedikit mungkin pengemas yang berbeda</div><div> Memilih pasokan bahan ke industri yang bersedia mengambil kembali </div><div>pengemasnya</div><div> Menghindari produk yang ikatannya satu dengan yang lainna sulit dilepas, </div><div>seperti lem atau solder</div><div> Menghindari penggunaan bahan yang berbeda yang mungkin sulit untuk </div><div>dipisahkan nanti</div><div> Menggunakan komponen plastik yang telah terstandarisasi</div><div> Memilih cairan yang dapat direcovery jika tumpah</div><div><br /></div><div><div><b>Program 6R</b></div><div> Refine, memurnikan atau menghilangkan kontaminan dari bahan baku atau </div><div>bahan pembantu</div><div> Reduce, mengurangi kebutuhan bahan baku secara stokiometri proses </div><div>sehingga mengurangi limbah</div><div> Reuse, pemakaian kembali bahan baku/pembantu proses untuk proses </div><div>yang serupa</div><div> Recycle, pemakaian kambali bahan baku/pembantu dan hasil samping </div><div>proses untuk proses yang berbeda</div><div> Recovery, pengambilan kembali meterial yg masih memiliki nilai tambah</div><div> Retrive to Energi, merubah material sisa proses menjadi sumber energi</div><div>Manfaat : penghematan biaya dan meningkatkan daya saing produk di </div><div>pasar ekspor</div><div><br /></div><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-31580055731683145822009-12-22T05:27:00.000-08:002009-12-22T07:17:50.306-08:00Pengendalian Gas<div>Jenis Pencemar Gas</div><div>z VOC (Volatile Organic Carbon)</div><div>z SO2</div><div>z NOx</div><div>z CH4</div><div>z H2S</div><div>z NH3</div><div><br /></div><div><div>Metode Pengendalian Gas</div><div>z Absorpsi</div><div>z Adsorpsi</div><div>z Kondensasi</div><div>z Pembakaran (Combustion)</div><div>z Biofiltrasi</div><div><br /></div><div><div>Absorpsi</div><div>z Mekanisme dimana satu atau lebih zat </div><div>pencemar dalam aliran gas di eliminasi dengan </div><div>cara melarutkannya dalam liquid (air)</div><div>z Gas yang dapat dieliminasi dengan proses </div><div>absorpsi:</div><div> SO2 H2S</div><div> Cl</div><div>2 NH3 NOX</div><div> Senyawa hidrokarbon dengan C-rendah</div><div>z Alat pengendali proses absorpsi disebut </div><div>“Scrubber”</div><div><br /></div><div><div>Teori Dasar Absorpsi</div><div>z Transfer Massa dari fasa gas ke fasa cair </div><div>yang dikendalikan oleh:</div><div>z Gas Film</div><div>z Liquid Film</div><div>z Jenis Absorber</div><div>z Packed Tower</div><div>z Plate Tower</div><div>z Spray Tower</div><div>z Liquid Jet Scrubber</div><div><br /></div><div><div>Keunggulan </div><div>Packed dan Plate Tower</div><div>z Kehilangan tekanan rendah</div><div>z Dapat digunakan fiberglass/plastik</div><div>z Efisiensi relatif tinggi</div><div>z Biaya investasi relatif murah</div><div>z Tidak membutuhkan space yang luas</div><div>z Mampu menyisihkan gas dan partikulat</div><div><br /></div><div><div>Kelemahan </div><div>Packed dan Plate Tower</div><div>z Menimbulkan masalah pencemaran air</div><div>z Menghasilkan produk basah</div><div>z Debu yang mengendap dapat menyumbat </div><div>kolom atau plate</div><div>z Biaya perawatan relatif tinggi</div><div><br /></div><div><div><b>Adsorpsi</b></div><div>z Proses dimana gas atau uap pencemar tertahan </div><div>pada permukaan padat</div><div>z Adsorbent:</div><div>Permukaan padat yang mampu menarik molekul </div><div>gas pencemar</div><div>z Adsorbate:</div><div>Molekul gas pencemar yang tertahan pada </div><div>permukaan padat</div><div>z Adsorber:</div><div>Alat pengendalian dengan prinsip adsorpsi</div><div><br /></div><div><div>Keunggulan Adsorber</div><div>z Produk dapat di-recovery</div><div>z Sistemnya berjalan secara otomatis</div><div>z Mampu menyisihkan zat pencemar </div><div>konsentrasi rendah (sangat rendah)</div><div><br /></div><div><div>Kelemahan Adsorber</div><div>z Untuk me-recovery produk perlu proses</div><div>z Kerusakan adsorbent</div><div>z Perlu uap panas (steam) untuk regenerasi</div><div>z Biaya investasi cukup tinggi</div><div>z Perlu filter agar partikulat tidak menyumbat</div><div><br /></div><div><div>Kondensasi</div><div>z Proses penyisihan gas pencemar dengan</div><div>cara merubah fasa dari fasa gas ke fasa </div><div>cair/liquid</div><div>z Metode:</div><div>z Penurunan Temperatur</div><div>z Menaikkan Tekanan</div><div>z Kombinasi Keduanya</div><div>z Jenis Kondensor</div><div>z Kondensor Kontak Langsung</div><div>z Kondensor Permukaan</div><div><br /></div><div><div>Keunggulan dan Kelemahan </div><div>Kondensor</div><div>z Keunggulan</div><div>z kondensor permukaan menghasilkan senyawa </div><div>yang murni</div><div>z Pendingin yang digunakan di daur ulang</div><div>z Kelemahan</div><div>z Effisiensi relatif rendah</div></div><div><br /></div><div><div>Combustion</div><div>z Reaksi oksidasi gas polutan organik atau anorganik </div><div>secara cepat dan dalam kondisi panas </div><div>menghasilkan CO2 + H2O</div><div>z Reaksi Pembakaran</div><div>Fuel + oxidizer + ignition ⎯→ hasil pembakaran</div><div>z Faktor yang berpengaruh:</div><div>z Oksigen (air-fuel ratio)</div><div>z Temperature</div><div>z Turbulensi</div><div>z Time</div><div><br /></div><div><div>Keunggulan Combustion</div><div>z Operasinya sederhana</div><div>z Daur ulang panas hasil pembakaran</div><div>z Efisiensi penghancuran senyawa organik </div><div>tinggi</div><div><br /></div><div><div>Kelemahan Combustion</div><div>z Biaya operasi relatif mahal</div><div>z Bahaya ledakan</div><div>z Katalis dapat teracuni</div><div>z Pembakaran tidak sempurna</div><div>z Menghasilkan pencemaran yang lebih buruk</div><div><br /></div><div><div>Biofiltrasi</div><div>z Proses penyisihan gas pencemar dengan </div><div>memanfaatkan aktifitas mikroorganisme</div><div>z Penggunaan</div><div>Untuk menghilangkan bau</div><div><br /></div><div><br /></div></div><div><br /></div></div></div></div><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-43723742997454808222009-12-22T04:51:00.000-08:002009-12-22T05:27:16.146-08:00UDARA<div>Pencemaran Udara</div><div>Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 </div><div>Tentang Pengendalian Pencemaran Udara</div><div>Pencemaran udara (air pollution) : masuknya atau </div><div>dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam </div><div>udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara </div><div>ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan </div><div>udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya. </div><div><br /></div><div>Pencemar udara (air pollutant) :zat yang berada di atmosfer </div><div>dalam konsentrasi tertentu yang bersifat membahayakan </div><div>manusia, binatang, tumbuhan atau benda-benda lain. </div><div><br /></div><div>Sumber pencemarudara (sources of air pollutants) : setiap </div><div>usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke </div><div>udara yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi </div><div>sebagaimana mestinya.</div><div><br /></div><div>sumber emisi : antropogenik, biogenik</div><div>pencemar</div><div>atmosfer : dilusi, dispersi, transportasi, reaksi, etc</div><div>pencampur dan transformasi kimia</div><div>receptor : manusia, tumbuhan, hewan, material</div><div><br /></div><div><div>Sumber pencemar alamiah</div><div>sifat : timbul dengan sendirinya tanpa ada pengaruh dari manusia, tidak dapat dikendalikan tetapi sering terjadi</div><div>meletusnya gunung berapi O2, H2S, CH4, dan partikulat, kebakaran hutan, emisi HC, CO dan partikulat</div><div><br /></div><div><div>Pencemar primer (primary pollutants) : langsung dari sumberz contoh: partikulat, NOx, </div><div>CO, SO2, dst.</div><div>Pencemar sekunder(Secondary pollutants) : terbentuk oleh interaksi kimiawi antara pencemar primer dan senyawa-senyaw penyusun atmosfer alamiahz contoh : NO2, ozon-O3, Peroxy Acetyl Nitrate (PAN), Asam sulfat, asam nitrat,dst.</div><div><br /></div><div><div>Pencemar primer CO dan NO diemisikan pagi hari dari kendaraan bermotor</div><div>Puncak konsentrasi CO & NO terjadi pada waktu pagi hari</div><div> Pencemar sekunder: NO2 dan O3 terbentuk pada waktu siang hari (reaksi pencemar </div><div>primer dengan sinar matahari)</div><div><br /></div><div><b>PENGENDALIAN PARTIKULAT</b></div><div><b>Gravity Settling Chambers</b></div><div><b><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">Digunakansebagaipenangkap <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">debuawaluntuk <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">menghilangkan(menangkap)<b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">partikeldenganukuranbesar .</span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">Prinsippenyisihanpartikulat<b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">dalam GravitySettler adalah<b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">gasyangmengandung <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">partikulatdialirkanmelalui</span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">suaturuang(chamber)dengan<b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">kecepatanrendahsehingga <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">memberikanwaktuyangcukup</span></div></b></span></div></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">bagipartikulatuntuk <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">mengendapsecaragravitasike <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">bagianpengumpuldebu(dust <b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;">collectinghoppers).</span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div><div><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><b><div style="display: inline !important; "><span class="Apple-style-span" style="font-weight: normal;"><div>Tergantung pada kecepatan mengendap secara gravitasi </div><div>Untuk menyisihkan partikel ukuran besar (sangat kasar, supercoarse) sekitar >=75 </div><div>mikrometer</div><div>Faktor penentu : Vs , </div><div>kecepatan mengendap(terminal settling velocity)</div><div><br /></div><div><div>Kelebihan dari gravity settler adalah:</div><div>z Desain alat sederhana, mudah untuk dibuat konstruksinya</div><div>z Pemeliharaan yang mudah dan biaya pemeliharaan sangat </div><div>rendah</div><div>Kekurangan dari gravity settler adalah:</div><div>z ukurannya besar, memerlukan lahan yang luas</div><div>z harus dibersihkan secara manual dalam interval waktu tertentu</div><div>z hanya dapat menyisihkan partikel berukuran besar (10-50μm)</div><div><br /></div><div><div>Siklon, Mechanical Collectors</div><div>z Siklon digunakan untuk menyisihkan partikulat berukuran </div><div>lebih besar dari 5 mikron, dengan efisiensi penyisihan </div><div>partikulat antara 50 -90%. </div><div>z Digunakan sebagai pengumpul awal (pre-collector), </div><div>pelindung alat pengendali partikulat efisiensi tinggi (spt </div><div>fabric filter, electrostatic precipitator ) </div><div>z Tidak cocok digunakan bagi industri yang mengemisikan </div><div>partikulat basah, krn dapat terkumpul di dinding siklon </div><div>atau di inlet (inlet spinner vanes)</div><div>Beberapa hal penting tentang siklon</div><div><br /></div><div><div>z Prinsip : Menggunakan gaya inersia </div><div>partikel</div><div>z Udara mengandung partikulat </div><div>“dipaksa” utk berputar seperti siklon </div><div>z Massa partikel menyebabkan </div><div>partikel terlempar dari “vortex”</div><div>z Partikel besar memasuki “hopper”, </div><div>bagian bawah siklon, sedangkan </div><div>aliran udara berputar ke atas dan </div><div>keluar lewat lubang exit</div><div>z Terdapat dua jenis siklon</div><div>(1) Siklon diameter besar : 1 –6 feet</div><div>1 ft = 0.3048 m</div><div>(1) Siklon diameter kecil : 3 –12 inchi</div><div>1 inchi = 2.54 cm</div><div><br /></div><div><div>Siklon diameter kecil (dibandingkan </div><div>dengan siklon diameter besar): </div><div>z Putaran/spinning yg lebih cepat</div><div>z Partikel yg terpental dari vortex akan </div><div>cepat menyentuh dinding siklon</div><div>z Ukuran partikel yg dpt disisihkan </div><div>lebih kecil, mampu menyisihkan </div><div>partikel berdiameter 5 mikron</div><div>z Tdk digunakan utk menyisihkan </div><div>partikulat ukuran besar krn bisa </div><div>terjadi penyumbatan atau “clogging”</div><div><br /></div><div><div>Kelebihan dari siklon</div><div>Capital cost yang rendah</div><div>z Dapat dioperasikan pada temperatur tinggi</div><div>z Pemeliharaan yang mudah</div><div>Kekurangan dari siklon adalah:</div><div>z Efisiensi rendah (terutama untuk partikel yang sangat kecil)</div><div>z Biaya operasi tinggi karena tingginya pressure drop</div><div><br /></div><div><div>Particulate Wet Scrubbers</div><div>Prinsip Operasi</div><div>z Menggunakan gaya inersia partikulat dan droplet untuk mentransfer </div><div>partikulat dari aliran gas ke liquid. </div><div>z Di dalam scrubber, partikulat dalam aliran udara dipaksa untuk berkontak </div><div>dengan liquid droplet, liquid packing material, liquid jet dari pelat </div><div>Mekanisme Pengumpulan </div><div>z Inertial impaction and interception</div><div>z Kemampuan particulate wet scrubber untuk menyisihkan partikulat </div><div>tergantung dari :</div><div>-Ukuran partikel</div><div>-Kecepatan partikel</div><div>-Kecepatan droplet</div><div><br /></div><div><div>Efisiensi Pengumpulan Partikulat</div><div>z Kemampuan terbatas untuk </div><div>menyisihkan partikel kurang dari 0.3 </div><div>mikron. </div><div>Kelebihan Scrubber</div><div>z Dapat secara simultan/bersamaan </div><div>menyisihkan partikulat dan gas</div><div>z Digunakan pada sumber yang </div><div>mengeluarkan gas atau partikulat </div><div>bersifat explosive</div><div>z Bentuknya kecil dan dapat </div><div>digabungkan dengan unit lainnya </div><div>dalam ruang terbatas</div><div>Kekurangan Scrubber</div><div>z Menimbulkan pencemaran air</div><div><br /></div><div><div>Electrostatic precipitator (ESP) menggunakan </div><div>medan listrik voltase tinggi untuk memberikan </div><div>muatan listrik terhadap partikulat </div><div>Partikulat yang sudah bermuatan bergerak melewati </div><div>permukaan pelat pengumpul yang bermuatan </div><div>berlawanan, sehingga partikulat akan tertarik dan </div><div>menempel di pelat pengumpul</div><div>Jenis-Jenis ESP</div><div>(1) negatively charged dry precipitators</div><div>Jenis ini paling sering digunakan di PLTU batubara, </div><div>pabrik semen, atau kraft pulp mills</div><div>(2) negatively charged wetted-wall precipitators</div><div>Jenis ini sering digunakan untuk mengumpulkan </div><div>mist atau partikulat yang sedikit basah</div><div>(3) positively charged two-stage precipitators</div><div>Jenis ini digunakan untuk menyisihkan mist</div><div><br /></div><div><div>Prinsip :</div><div>z Unit terbagi dalam beberapa field dimana </div><div>pemberian muatan terhadap partikulat </div><div>akan dilakukan</div><div>z Biasanya ESP terdiri dari 3 sampai 10 </div><div>field, disusun seri searah aliran gas</div><div>z Pada unit yang besar, EPS dibagi pada </div><div>beberapa chamber secara pararel yang </div><div>masing masing memiliki jumlah field yang </div><div>sama</div><div><br /></div><div><div>Kekurangan dan Kelebihan ESP</div><div>z ESP memiliki efisiensi sangat tinggi krn </div><div>adanya daya tarik listrik terhadap partikulat </div><div>ukuran kecil</div><div>z Dapat digunakan jika aliran gas tidak </div><div>explosive dan tidak mengandung bahan </div><div>yang mudah melekat </div><div>z Karakteristik partikulat sangat penting krn </div><div>mempengaruhi konduktansi elektrik dalam </div><div>lapisan partikulat yang terkumpul di pelat </div><div>pengumpul</div><div>Resistivity : Ukuran kemampuan partikulat </div><div>untuk menghantarkan listrik (ohm-cm). Jika </div><div>resistivity naik, kemampuan partikulat untuk </div><div>menghantarkan listrik menurun. Kisaran </div><div>resistivity yang memungkinkan ESP bekerja </div><div>baik (108 to 1010 ohms-cm). </div></div></div></div></div><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></span></div></b></span></div></b></span></div></b></span></div></b></div></div><div><div>Fabric Filters</div><div>Reverse-air-type fabric filter</div><div><div>Prinsip Operasi :</div><div>z Fabric filters mengumpulkan partikulat di </div><div>permukaan filter bags. </div><div>z Partikulat tertangkap akibat gaya inertial </div><div>impaction, interception, Brownian diffusion, </div><div>and sieving atau penyaringan. </div><div>Contoh Fabric Filters</div><div>z Reverse-air-type fabric filter</div><div>Digunakan di industri besar, partikulat dalam </div><div>aliran gas memasuki bag filter dari bawah</div><div>Dust cake akan terakumulasi pada bagian </div><div>permukaan bag filter, gas yang sudah </div><div>tersaring keluar lewat gas outlet. </div><div>Jika diperlukan pembersihan bag filter, gas </div><div>yang sudah tersaring dapat dialirkan dengan </div><div>arah berlawanan agar dapat melepaskan dust </div><div>cake yang menempel di bag filter.</div><div>Gas yang digunakan untuk membersihkan bag </div><div>filter, kembali disaring sebelum dilepaskan ke </div><div>udara</div><div><br /></div><div><div>Kelebihan dan Kekurangan</div><div>z Diaplikasikan untuk penyisihan partikulat dengan efisiensi tinggi </div><div>(99% -99.5%)</div><div>z Dapat menyisihkan partikulat segala jenis ukuran </div><div>z Kinerja fabric filters biasanya tidak tergantung komposisi kimia </div><div>partikulat, tetapi fabric filter tidak digunakan untuk gas yang </div><div>mengandung senyawa korosif yang bisa merusak filter bag</div><div>z Tidak digunakan untuk partikulat yang basah atau lengket karena </div><div>akan terakumulasi di permukaan filter dan menghambat </div><div>pergerakan gas</div><div>z Fabric filters harus didesain dengan hati-hati jka terdapat </div><div>partikulat yang mudah terbakar atau mudah meledak</div><div><br /></div><div><br /></div></div></div></div><div><br /></div></div></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-58885115001792231232009-12-22T03:08:00.000-08:002009-12-22T03:17:45.379-08:00PENGELOLAANB3<div><b>Limbah B3 –Bahan Berbahaya dan Beracun </b></div><div>B3 : Bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan/atau </div><div>jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat </div><div>mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup dan/atau </div><div>membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup </div><div>manusia serta mahluk hidup lain. (PERATURAN PEMERINTAH </div><div>REPUBLIK INDONESIANOMOR 18 TAHUN 1999)</div><div> Limbah B3 : Sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung </div><div>bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan atau </div><div>konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun </div><div>tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusakkan </div><div>lingkungan hidup dan/atau membahayakan lingkungan hidup, </div><div>kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain.</div><div><br /></div><div><div><b>IdentifikasiLimbahB3</b></div><div> Berdasarkan Sumber :</div><div>¾ Tidak spesifik</div><div>¾ Spesifik </div><div>¾ Bahan kimia kadaluarsa</div><div>¾ Tumpahan</div><div>¾ Bekas kemasan</div><div>¾ Buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi</div><div> Berdasarkan Karakteristik</div><div>¾ Mudah meledak</div><div>¾ Mudah terbakar</div><div>¾ Bersifat reaktif</div><div>¾ Beracun</div><div>¾ Infeksius</div><div>¾ Korosif</div><div>¾ Bersifat toksik</div><div><br /></div><div><div><b>LatarBelakangPengelolaanB3</b></div><div> Meningkatnya penggunaan bahan berbahaya dan beracun pada </div><div>berbagai kegiatan, antara lain pada kegiatan perindustrian, </div><div>pertambangan, kesehatan dan juga kegiatan rumah tangga.</div><div> Adanya kebutuhan industri penghasil limbah B3 -terutama sekitar </div><div>Jakarta -terhadap kesediaan fasilitas pengolahan dan penimbunan </div><div>limbah B3 yang berwawasan lingkungan.</div><div> Meningkatnya upaya pengendalan pencemaran udara dan </div><div>pengendalian pencemaran air yang akan menghasilkan lumpur atau </div><div>abu yang berbahaya dan beracun.</div><div> Indonesia merupakan salah satu negara tujuan tempat pembuangan </div><div>limbah.</div><div><br /></div><div><div>DasarPelaksanaanPengelolaanB3</div><div> Undang-undangNomor23 Tahun1997 tentangPengelolaan</div><div>LingkunganHidup</div><div> KeputusanPresidenNomor61 Tahun1993, tentangPengesahan</div><div>Basel Convention on The Control of TransboundaryMovement of </div><div>Hazardous Wastes and Their Disposal</div><div> PeraturanPemerintahNomor18 Tahun1999 jo. Peraturan</div><div>PemerintahNomor85 tahun1999 tentangPengelolaanLimbah</div><div>BahanBerbahayadanBeracun</div><div> SuratKeputusanKepalaBapedal</div><div>¾ No. Kep-68/Bapedal/05/1994 tentangPermohonanIjin</div><div>PengelolaanLimbahB3</div><div>¾ No. Kep-01/Bapedal/09/1995 tentangtentangTata Cara & </div><div>PersyaratanTeknisPenyimpanandanPengumpulanLimbahB3</div><div>¾ No. Kep-02/Bapedal/09/1995 tentangtentangDokumenLimbah</div><div>B3</div><div><div> SuratKeputusanKepalaBapedal(lanjutan)</div><div>¾ No. Kep-03/Bapedal/09/1995 tentangtentangPersyaratan</div><div>TeknisPengolahanLimbahB3</div><div>¾ No. Kep-04/Bapedal/09/1995 tentangtentangTata Cara & </div><div>PersyaratanPenimbunanHasilPengolahan, Persyaratan</div><div>LokasibekasPengolahandanLokasibekasPenimbunan</div><div>LimbahB3</div><div>¾ No. Kep-05/Bapedal/09/1995 tentangSimboldanLabel Limbah</div><div>B3</div><div>¾ No. Kep-255/Bapedal/08/1996 tentangTata Cara & Persyaratan</div><div>PenyimpanandanPengumpulanMinyakPelumasBekas</div><div>¾ No. Kep-02/Bapedal/01/1998 tentangTata Laksana</div><div>PengawasanPengelolaanLimbahB3</div><div>¾ No. Kep-03/Bapedal/01/1998 tentangProgram Kemitraandalam</div><div>PengelolaanLimbahB3 (KENDALI)</div><div>¾ No. Kep-04/Bapedal/01/1998 tentangPenetapanPrioritas</div><div>Daerah Tingkat I Program KENDALI B3</div><div><br /></div><div><div>Bahan Berbahaya-Beracun (B3) dalam Sampah Rumah Tangga</div></div><div><div> Bahanberbahayatidakakanmenimbulkanbahayajika</div><div>pemakaian, penyimpanandanpengelolaannyasesuaidengan</div><div>ketentuanyang berlaku. Pencampuranduaataukebihbahan</div><div>dapatmenimbulkanmasalah. Efekpadakesehatanmanusia</div><div>yang paling ringanumumnyaakanterasalangsungkarena</div><div>bersifatakut, sepertikesulitanbernapas, kepalapusing, iritasi</div><div>mataataukulit.</div><div> Padakemasanbahan-bahantersebutseharusnyatertera</div><div>aturanpenyimpanan, misalnyatidakbolehterpaparpada</div><div>temperaturtertentu, ataudiletakkanagar tidakterjangkau</div><div>olehanak-anak.</div><div><br /></div></div></div><div><div> Bahan-bahantersebutdigunakandalamhampirseluruh</div><div>kegiatandirumahtangga, seperti:</div><div>9 Bekascat, tabungbekaspewangiruangan</div><div>9 Dari dapur Æ pembersihsaluranair, soda kaustik, semir, </div><div>gas elpiji, minyaktanah, asamcuka, kaporitatau</div><div>desinfektan, sprirtus</div><div>9 Dari kamarmandidancuci Æ cairansetelahmencukur, </div><div>obat-obatan, shampoanti ketombe, pembersihtoilet, </div><div>pembunuhkecoa</div><div>9 Dari kamartidur Æ parfum, kosmetik, kamfer, obat-obatan, </div><div>hairspray, air freshener, pembunuhnyamuk</div><div>9 Dari ruangkeluarga Æ korekapi, alkohol, baterai, cairan</div><div>pembersih</div><div>9 Dari garasi/ taman Æ pestisidadaninsektisida, pupuk, cat </div><div>dansolvenpengencer, perekat, olimobil, akibekas</div><div><br /></div><div><div> Bubuk penggosok abrasif : Korosif</div><div> Pembersih mengandung amunium: Korosif</div><div> Pengelantang, klorin : Toksik, Korosif</div><div> Pembersih saluran air : Korosif</div><div> Pengkilap mebel : Mudah Terbakar</div><div> Pembersih kaca : Korosif (iritasi)</div><div> Semir sepatu : Mudah Terbakar</div><div> Pengkilap logam (perak) : Mudah Terbakar</div><div> Pembersih toilet dan lantai: Korosif</div><div> Pembersih karpet/kain : Korosif, Mudah Terbakar</div><div> Shampo anti ketombe : Toksik</div><div> Penghilang cat kuku : Toksik, Mudah Terbakar</div><div> Minyak wangi : mudah Terbakar</div><div> Obat-obatan : Toksik</div><div> Oli bekas : Mudah Terbakar, Toksik</div><div><div> Aki mobil : Korosif, Toksik</div><div> Bensin, minyak tanah: Mudah Terbakar, Toksik</div><div> Cat : Mudah Terbakar, Toksik</div><div> Pelarut/thinner : Mudah Terbakar, Toksik</div><div> Baterai : Korosif, Toksik</div><div> Biosida anti insek : Toksik, Mudah Terbakar</div><div> Herbisida dan pupuk: Toksik</div><div> Aerosol : Mudah Terbakar, Mudah Meledak</div><div><br /></div><div><div><b>PelakuPengelolaanLimbahB3</b></div><div> Penghasil</div><div> Pengumpul </div><div> Pengangkut</div><div> Pengawas</div><div> Pengolah (penimbun dan pemanfaat)</div><div><br /></div><div><div> KetentuanbagipenghasillimbahB3 :</div><div>¾ WajibmengolahlimbahB3 ataumenyerahkannyakepada</div><div>Pengolah</div><div>¾ Tempatpenyimpanansesuaidenganpersyaratan</div><div>¾ Melaporkankegiatan</div><div>¾ Dapatmenjadipengumpul, pengangkut, pemanfaatatau</div><div>pengolahbilamemenuhipersyaratan</div><div>¾ Label padakemasan</div><div>¾ MengisidokumenlimbahB3</div><div>¾ Membantupengawas</div><div>¾ Memilikisistimtanggapdarurat</div><div><br /></div><div><div> KetentuanbagipengangkutlimbahB3 :</div><div>¾ IjindariDepartemenPerhubungandenganrekomendasidari</div><div>Bapedal</div><div>¾ Alatangkutmemenuhiketentuan</div><div>¾ Menyerahkandokumenmuatandandokumenlimbah</div><div>¾ Menyerahkandokumenkepadapenghasil/pengumpul</div><div>¾ Membantupengawas</div><div>¾ Mempunyaisistemtanggapdarurat</div><div><br /></div><div><div> Ketentuan bagi pengumpul limbah B3 :</div><div>¾ Lokasi pengumpulan sesuai dengan persyaratan</div><div>¾ Membuat catatan tentang kegiatan dan mellaporka kepada Bapedal</div><div>¾ Maksimum 90 hari penyimpanan sebelum diolah/diserahkan ke </div><div>pengolah</div><div>¾ Ijin operasi dari bapedal</div><div>¾ Membantu pengawas</div><div>¾ Memiliki sistim tanggap darurat</div><div><br /></div><div><div> Ketentuanbagipengolah/ penimbunlimbahB3 :</div><div>¾ MemilikidokumenAmdal</div><div>¾ Badanhukum</div><div>¾ IjinBapedal</div><div>¾ Memilikilaboratorium</div><div>¾ Minimum luaslahan1 Ha danmemenuhipersyaratan</div><div>¾ Permeablitastanahminimum 10-7 cm/detik</div><div>¾ Fasilitaspengolahanataupenimbunansesuaiketentuan</div><div>¾ Tekniskegiatandanpemantauansesuaiketentuan</div><div>¾ Memilikisistimtanggapdarurat</div><div><br /></div><div><div><b>On-site and Off-site Hazardous Waste </b></div><div><b>Treatment </b></div><div> On-site treatment Æ Penangananataupengolahanlimbahpadat</div><div>ataulumpurB-3 dilaksanakandidalamunit kegiatanindustri. </div><div>Teknologipengolahansetempat(on-site) dilaksanakandengan</div><div>menggunakansalahsatuataubeberapajenisteknologiberikut:</div><div>¾ limbahlumpurB-3: perlakuanlumpur& chemical conditioning</div><div>¾ Incineration (metodethermal)</div><div>¾ solidification (stabilisasi)</div><div>¾ penangananlimbahpadatataulumpurB-3</div><div>¾ disposal (land fill dan injection well). </div><div> Off-site treatment Æ Penangananataupengolahanlimbahpadat</div><div>ataulumpurB-3 dilaksanakanolehpihakketigadipusatpengolahan</div><div>limbahindustri. Pengolahanolehpihakketiga(off-site) dilaksanakan</div><div>denganmenggunakansekaligusbeberapateknologi-teknologi</div><div>sepertipada on-site treatment.</div><div><br /></div><div><div> Jenis dan karakteristik limbah padat yang akan diolah harus </div><div>diketahui secara pasti, agar dapat ditentukan teknologi </div><div>pengolahannya yang tepat dan antisipasi terhadap jenis limbah di </div><div>masa mendatang.</div><div> Jumlah limbah yang dihasilkan harus cukup memadai, sehingga </div><div>dapat menjustifikasi biaya yang akan dikeluarkan dan perlu </div><div>dipertimbangkan pula, jumlah limbah tersebut dalam waktu </div><div>mendatang (1 atau 2 tahun ke depan).</div><div> On-site membutuhkan tenaga tetap (in-house staff) yang menangani </div><div>proses pengolahan, sehingga perlu dipertimbangkan SDM.</div><div> Peraturan yang berlaku dan antisipasi peraturan yang akan </div><div>dikeluarkan oleh pemerintah di masa mendatang dan perlu </div><div>mendapat perhatian yang cukup, agar teknologi terpilih tetap dapat </div><div>memenuhi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah di masa </div><div>mendatang. </div><div><br /></div><div><div><b>Incineration (MetodeThermal)</b></div><div> Proses pembakaran</div><div> Gas dan uap beracun</div><div> Sistem injeksi</div><div> Pengendalian gas pencemar</div><div> Pengelolaan bottom ash dan fly ash</div><div><br /></div><div><div> (5) Pengolahan limbah B3 dengan cara thermal dengan mengoperasikan </div><div>insinerator wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :</div><div> mempunyai insinerator dengan spesifikasi sesuai dengan karakteristik dan </div><div>jumlah limbah B3 yang diolah;</div><div> mempunyai insinerator yang dapat memenuhi efisiensi pembakaran </div><div>minimal 99,99 % dan efisiensi penghancuran dan penghilangan sebagai </div><div>berikut :.</div><div>1) efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Principle Organic </div><div>Hazard Constituent (POHCs) 99,99%;</div><div>2) efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated </div><div>Biphenyl (PCBs) 99,9999 %;</div><div>3) efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated </div><div>Dibenzofurans 99,9999 %;</div><div>4) efisiensi penghancuran dan penghilangan untuk Polyclorinated </div><div>Dibenso-P-dioxins 99,9999 % memenuhi standar emisi udara; </div><div>residu dari kegiatan pembakaran berupa abu dan cairan wajib </div><div>dikelola dengan mengikuti ketentuan tentang pengelolaan limbah B3</div><div><br /></div><div><div><b>Solidification (Stabilisasi)</b></div><div> Stabilisasi adalah pencampuran limbah dengan aditif untuk </div><div>menurunkan laju migrasi pencemar dan mengurangi toksisitas. </div><div> Solidifikasi adalah pemadatan B-3 dengan penambahan aditif. </div><div> Kedua proses ini saling terkait, sehingga istilah ‘stabilisasi dan </div><div>solidifikasi’ sering dianggap mempunyai arti yang sama. </div><div> Pada ‘stabilisasi dan solidifikasi’, interaksi limbah dan aditif terjadi </div><div>secara fisika atau kimia. Interaksi kimia lebih diinginkan karena </div><div>bahan pencemar yang terikat bersifat lebih stabil. </div><div> Keluaran proses ini adalah limbah yang bersifat lebih stabil atau </div><div>padat, sehingga memenuhi syarat untuk dibuang ke land fill, sesuai </div><div>dengan aturan yang berlaku.</div><div><br /></div><div><div>Solidification (Stabilisasi)…(2)</div><div> TeknisPelaksanaan:</div><div>¾ Macroencapsulation Æ limbahB-3 dibungkusdalammatriks</div><div>strukturyang lebihbesar.</div><div>¾ Microencapsulation Æ sepertipadamacroencapsulationtetapi</div><div>B-3 terbungkussecarafisikdalamstrukturkristaltingkat</div><div>mikroskopik.</div><div>¾ Precipitation</div><div>¾ Adsorpsi Æ yaituprosesdimanabahanpencemardiikatsecara</div><div>elektrokimiapadabahanpemadatmelaluimekanismeadsorpsi. </div><div>Logamberatyang terlarutdalamlimbahdapatdipisahkan</div><div>dengancaramengubahsifatnyasehinggakelarutannyamenjadi</div><div>lebihkecil, prosesiniyang dikenaldenganpresipitasi. </div><div>¾ Absorpsi Æ adalahsolidifikasibahanpencemardengan</div><div>menyerapnyakebahanpadat. </div><div>¾ Detoxification Æ yaituprosesyang mengubahsuatusenyawa</div><div>beracunmenjadisenyawalain yang tingkatracunnyalebih</div><div>rendahatauhilangsamasekali.</div><div><br /></div><div><div><b>Disposal</b></div><div> Sebagiandarilimbahbahankimia(B3), yang telahdiolahatautidak</div><div>dapatdiolahdenganteknologiyang tersedia, harusberakhirpada</div><div>pembuangan(disposal). </div><div> Tempatpembuanganakhiryang banyakdigunakanuntuklimbahB3 </div><div>antaralain :</div><div>¾ Landfill (lahanurug)</div><div>¾ Disposal well (sumurpembuangan/injeksi)</div><div><div> Lokasi penimbunan limbah B3 wajib memenuhi </div><div>persyaratan sebagai berikut :</div><div> bebas dari banjir;</div><div> permeabilitas tanah maksimum 10-7 centimeter per detik;</div><div> merupakan lokasi yang ditetapkan sebagai lokasi </div><div>penimbunan limbah B3 berdasarkan rencana tata ruang;</div><div> merupakan daerah yang secara geologis dinyatakan </div><div>aman, stabil tidak rawan bencana dan di luar kawasan </div><div>lindung;</div><div> tidak merupakan daerah resapan air tanah, khususnya </div><div>yang digunakan untuk air minum.</div><div><br /></div><div><div>Landfill (LahanUrug)</div><div> Tata caradanpersyaratanmengenailahanurugsecararincitelah</div><div>diaturolehBadanPengendalianDampakLingkunganmelaluiKep-</div><div>04/Bapedal/09/1995.</div><div> PerlakuanLimbahSebelumDitimbun</div><div>¾ Tujuannyaadalahuntukmemenuhibeberapapersyaratan</div><div>tertentu, sehinggameminimumkandampakyang mungkintimbul</div><div>selanjutnya. </div><div>¾ Salahsatuperlakuanadalahstabilisasi/solidifikasiyang </div><div>bertujuanmengurangipotensiracundankandunganlimbahB3 </div><div>melaluiupayamembatasidayalarut, pergerakandandaya</div><div>racunnya. </div><div><br /></div><div><div>Disposal..(2)</div><div>Landfill (LahanUrug)…(lanjutan)</div><div> PenimbunanLimbahB-3</div><div>Beberapafaktoryang dipertimbangkandalampemilihanlokasi</div><div>penimbunanuntukmeminimumkanresikokesehatanbagimanusia</div><div>danlingkungan, antaralain:</div><div>¾ Hidrogeologi, meliputiair tanahdanair permukaan.</div><div>¾ Geologilingkungan, meliputibatuandasardanbencanaalam.</div><div>¾ Pengaruhterhadapflora danfauna.</div><div>¾ Topografi, meliputiiklimdancurahhujan.</div><div>¾ Keselamatanoperasi.</div><div>¾ Penyebaranpenyakit.</div><div>¾ Pengaruhterhadaprantaimakanan.</div><div> Dari pertimbangandiatasadatigakategorilahanurugyaitu: </div><div>¾ KategoriI (secured landfill double liner) </div><div>¾ KategoriII (secured landfill single liner) </div><div>¾ KategoriIII (landfill clay liner)</div><div><br /></div><div><div>Landfill (LahanUrug)…(lanjutan)</div><div> RancangBangunLahanUrugB3</div><div>¾ Bagiandasar Æ terdiriatastanahsetempat, lapisandasar, sistem</div><div>deteksikebocoran, lapisantanahpenghalang, sistem</div><div>pengumpulandanpemindahanlindi, danlapisanpelindung. </div><div>Bagiandasarlahanurugharusmampumenahanresapanair dari</div><div>luarsertamenahanekspansilimbahB3 kelingkungansekitardan</div><div>mengakomodasilindiyang timbul. Lindikemudiandikumpulkan</div><div>untukdiolahlebihlanjutdilokasipengolahanlimbahcair. </div><div>¾ Bagianpenutup Æ terdiridaritanahpenutupperantara, tanah</div><div>tudungpenghalang, tudunggeomembran, pelapistudung</div><div>drainase, pelapistanahuntuktumbuhandanvegetasipenutup. </div><div>Bagianpenutupberfungsimeminimumkaninfiltrasiair permukaan, </div><div>mencegahkontaminasialiranair danterutamauntukmenjamin</div><div>keamananlingkunganakibatlimbahB3 selamaperiodesesudah</div><div>ditutup.</div><div><br /></div><div><div>Disposal..(4)</div><div>Sumur Injeksi </div><div> Sumur injeksi atau sumur dalam (deep well injection) digunakan di </div><div>Amerika Serikat sebagai salah satu tempat pembuangan limbah B3 </div><div>(hazardous wastes). Data tahun 1984 menunjukkan bahwa sekitar </div><div>195 sumur digunakan secara aktif sebagai sumur injeksi limbah B3. </div><div> Pembuangan ke sumur injeksi dilakukan dengan memompakan </div><div>limbah cair ke dalam sumur. </div><div> Pembuangan limbah ke sumur dalam (deep well injection) </div><div>merupakan suatu usaha membuang limbah B3, ke dalam formasi </div><div>geologi yang berada jauh di bawah permukaan bumi, dan memiliki </div><div>kemampuan mengikat limbah, seperti halnya kemampuan formasi </div><div>tersebut menyimpan cadangan minyak dan gas bumi. </div><div> Hal penting untuk diperhatikan adalah struktur dan kestabilan </div><div>geologi serta hidrogeologi wilayah setempat. </div><div><br /></div><div><div> Pembuangankesumurdalamdapatdibagimenjadi5 kelas, yaitu: </div><div>¾ KelasI Æ untukmembuanglimbahB3, non B3, jugalimbah</div><div>rumahtangga(municipal waste) kelapisanyang beradadi</div><div>bawahlapisansumberair yang paling bawah(underground </div><div>source of drinking water).</div><div>¾ KelasII Æ membuangair yang dikeluarkandaridalambumi</div><div>padaproduksiminyakdangas bumi, yang dapatpula tercampur</div><div>denganlimbahbukanB3.</div><div>¾ KelasIII Æ untukmenginjeksikanfluidauntukekstraksimineral.</div><div>¾ KelasIV Æ untukpembuanganlimbahyang mengandung</div><div>radioaktif, (sumurjenisinitidaklagidigunakan).</div><div>¾ KelasV Æ yang tidaktermasukkelas-kelasdiatas, biasanya</div><div>untukpembuanganlimbahbukanB3 kedalamataukebagian</div><div>ataslapisansumberair.</div><div><br /></div><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div><div><br /></div></div></div></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6606289610684475944.post-81710678549353222752009-12-22T02:56:00.001-08:002009-12-22T03:08:19.621-08:00SAMPAH<div>Pendahuluan</div><div>„ Limbah: semuabuanganyang dihasilkanolehaktivitasmanusiadan</div><div>hewanyang berbentukpadat, lumbur(sludge), cairmaupungas yang </div><div>dibuangkarenatidakdibutuhkanatautidakdiinginkanlagi. Walaupun</div><div>dianggapsudahtidakbergunadantidakdikehendaki, namunbahan</div><div>tersebutkadang-kadangmasihdapatdimanfaatkankembalidandijadikan</div><div>bahanbaku. </div><div>„ PembagianLimbah:</div><div>9 Berdasarkansumbernya, seperti: limbahkegiatankota(masyarakat), </div><div>industri, pertambangan.</div><div>9 Berdasarkanfasanya/bentuknya: padat, berlumpur(sludge), cair, gas</div><div>9 Berdasarkansifatbahayanya: limbahbahanberbahayadanberacun</div><div>(B3), limbahnon-B3, limbahdomestik.</div><div>„ LimbahDomestik:</div><div>9 Dihasilkandariaktivitasprimer sehari-hari</div><div>9 Dalambentuk: cair Æ darikegiatanmencucipakaiandanmakanan, </div><div>mandi, kakus, dankegiatanlain yang menggunakanair rumah</div><div>9 Padat: dikenalsebagaisampah(domestik)</div><div><br /></div><div><div><b>SumberSampah JenisSampah</b></div><div>Rumahtinggal/permukiman Sisamakanan, kertas,plastik, kulit, </div><div>potongankain, sampahhalaman, kayu, kaca, kaleng, logam, abu, daun, </div><div>barangelektronik, oli, ban, baterai, dll.</div><div>Komersil(pasar, pertokoan,rumah</div><div>makan, kantor, hotel, dsb)Kertas,plastik, kayu, sisamakanan, kaca, logam, dll</div><div>Institusi(sekolah, rumahsakit, penjara)Kertas,plastik, kayu, sisamakanan, </div><div>kaca, logam, dll</div><div>Pembangunan/pembongkarangedung, jalan, dsbKayu, baja, beton, debu, dll</div><div>Pelayananmasyarakatdiluarfasilitasunit pengolahan(penyapuanjalan, saranaparkir, pantai, tempatrekreasi, dll)Sampahkering, patahanpohon, ranting, sampahtaman, dll.</div><div>Industri Sampahyang sejenissampahkota</div><div>Pertanian Sampahpertaniansejenissampahkota</div><div><br /></div><div><div><b>TimbulanSampah</b></div><div>9 Untukkota-kotadiIndonesia, timbulansampahrata-rata adalah2,5-3,5 </div><div>L/orang/hari.</div><div>9 Besarnyatimbulansampahkotasangatdipengaruhioleh:</div><div>¾ Tingkat hidup: makintinggitingkathidup, makinbanyaksampahnya</div><div>¾ Polahidupsertamobilitasmasyarakat</div><div>¾ Iklim</div><div>¾ Polapenyediaankebutuhanhidupdanpenangananmakanan</div><div><b>KomposisiSampah</b></div><div>9 Komposisisampahbiasanyadinyatakansebagai%beratatau%volume </div><div>terhadapkelompokataujenisnya</div><div>9 Sampahrumahtanggapadaumumnyamengandungbahanmudah</div><div>membusukyang tinggi(bisamencapai75-80%) dankadarair yang </div><div>tinggi(65-70%)</div><div>9 Pembagiankomposisibiasanyadinyatakansebagai</div><div>-Sisamakanan -Kulitdankaret -Debu, dll</div><div>-Kertas -Logam</div><div>-Plastik -Kain/ tekstil</div><div><br /></div><div><div>KarakteristikSampah</div><div>9 Untukmenentukanketerolahannya, makadibutuhkananalisis</div><div>karakteristiksampah, beberapakarakteristikyang pentingadalah:</div><div>¾ Kadar keringdankadarair</div><div>¾ Kadar volatildankadarabu</div><div>¾ Nilaikalor</div><div>¾ Kadar karbonorganik</div><div>¾ Kadar nitrogen organik</div><div><br /></div><div><div><b>TeknikOperasionalPersampahan</b>, terdiriataskegiatan:</div><div>9 Pewadahan(storage)</div><div>9 Pengumpulan(collection)</div><div>9 Pemindahan(transfer)</div><div>9 Pengangkutan(transportation)</div><div>9 Pengolahan/pemrosesan(treatment/processing)</div><div>9 Daurulang(reuse, recovery, recycling)</div><div>9 Penyingkiran(disposal)</div><div><br /></div><div><div><b>Teknik Operasional Persampahan</b></div><div>1. Pewadahan</div></div><div><div> Pewadahan : penampungansementarasampahyang dihasilkandisumber</div><div>baikindividual ataukomunal. Denganadanyapewadahanyang baik, maka: </div><div>¾ Bauakibatpembusukansampahyang jugamenarikdatangnyalalat</div><div>dapatdiatasi.</div><div>¾ Air hujanyang berpotensimenambahkadarair disampahdapat</div><div>dikendalikan.</div><div>¾ Pencampuransampahyang tidaksejenisdapatdihindari.</div><div>Berdasarkanletakdankebutuhandalamsistempenanganansampah, </div><div>makapewadahandapatdibagikedalam:</div><div>¾ Level 1 Æ wadahsampahyang menampungsampahlangsungdari</div><div>sumbernya(misalnyadiletakkandidapur, ruangkerja, dll)</div><div>¾ Level 2 Æ bersifatsebagaipengumpulsementara, menampungsampah</div><div>dariwadahlevel 1 maupunlangsungdarisumbernya(misalnya</div><div>diletakkandiluarkantor, sekolahataupinggirjalan)</div><div>¾ Level 3 Æ merupakanwadahsentral, biasanyabervolumebesaryang </div><div>akanmenampungsampahdarilevel .</div><div><br /></div><div>2. Pengumpulan</div><div><div> Pengumpulan : pengumpulansampahdariwadah-wadahdi</div><div>sumbersampah, denganberbagaisaranasepertigerobak</div><div>dantruk.</div><div>Polapengumpulansampahterdiriatas:</div><div>¾ Polaindividual langsungolehtrukpengengkutmenujuke</div><div>pemrosesan</div><div>¾ Polaindividual tidaklangsung, denganmenggunakan</div><div>pengumpulsejenisgerobaksampah</div><div>¾ Polakomunallangsungolehtrukpengangkut</div><div>¾ Polakomunaltidaklangsung</div><div>¾ Polapenyapuanjalan</div><div><br /></div><div><div>3. Pemindahan</div><div> Pemindahan : penampungansementarasampahsebelumdiangkutoleh</div><div>truk. Saranayang digunakandapatberupasebuaharea pemindahan, atau</div><div>sebuahwadahbesaryang peletakkannyaterpusatatautersebar.</div><div><br /></div><div>4. Pengangkutan</div><div><div> Pengangkutan : pengangkutansampahdarilokasipemindahanketempat</div><div>daurulangatauketempatpengolahanatauketempatpemrosesanakhir. </div><div>Saranayang digunakanmisalnyatrukataukeretaapi.</div><div>Sistempengangkutansampahdapatdilakukandenganmetode:</div><div>¾ Hauled Container System (HCS) Æ sistempengumpulansampahyang </div><div>wadahpengumpulannyadapatdipindah-pindahdanikutdibawake</div><div>tempatpemrosesanakhir. HCS merupakansistemwadahangkutuntuk</div><div>daerahkomersil.</div><div>¾ Stationary Container System (SCS) Æ sistempengumpulansampah</div><div>yang wadahpengumpulannyatidakdibawaberpindah-pindah(tetap). </div><div>Wadahpengumpulaninidapatberupawadahyang dapatdiangkatatau</div><div>yang tidakdapatdiangkat. SCS merupakansistemwadahtinggal</div><div>ditujukanuntukmelayanidaerahpermukiman.</div><div>Jeniskendaraanpengangkut Æ trukterbuka, dump truck, arm-roll truck, </div><div>roll-on truck, multi-loader truck, compactor truck</div><div><br /></div><div>5. Pengolahan</div><div><div> Pengolahan : bertujuanuntukmemrosessampahagar : </div><div>9 Berkurangvolume atauberatnya, seperti insinerasi, </div><div>pengomposan</div><div>9 Berkurangsifatbahayanyaterhadapmanusiaataulingkungan</div><div>9 Lebihmemudahkandalampenangananselanjutnya, antaralain :</div><div>¾ Penghalusan(grinding)</div><div>¾ Pemadatan</div><div><br /></div><div>6. Daur Ulang</div><div><div> Daur ulang : kegiatan penanganan sampah, menggunakan cara-</div><div>cara pengolahan, atau cara-cara manual, agar sampah tersebut </div><div>dapat dimanfaatkan kembali berbeda dari asalnya. </div><div> Sampah yang masih memiliki nilai apabila di daur ulang adalah </div><div>sampah pembungkus (packaging), kertas bekas dan sampah </div><div>plastik.</div><div> Di negara industri, aplikasi pengemas yang mudah didaur ulang </div><div>menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan nilai saing produk </div><div>tersebut di pasar.Cara yang paling mudah untuk mendaur ulang di mulai dengan </div><div>memisahkan terlebih dahulu sampah-sampah dari sumbernya. Hal ini </div><div>dapat dilakukan sendiri di rumah.</div><div><br /></div><div>7. Pembuangan Akhir</div><div><div> Pembuangan Akhir : penyingkiran sampah ke alam lingkungan, </div><div>seperti ke dalam tanah, ke dalam lautan, dsb. Merupakan alternatif </div><div>akhir dan tahap akhir yang dilakukan. Bila dilakukan dengan </div><div>mengurug (mengisi) tanah, dikenal sebagai landfilling.</div><div><br /></div></div><div><br /></div><div><br /></div></div></div></div></div></div></div></div></div></div><div><br /></div></div>korosocablohttp://www.blogger.com/profile/08196444641793832611noreply@blogger.com0