Selasa, 22 Desember 2009

UDARA

Pencemaran Udara
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999
Tentang Pengendalian Pencemaran Udara
Pencemaran udara (air pollution) : masuknya atau
dimasukkannya zat, energi, dan/atau komponen lainnya ke dalam
udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara
ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
udara ambien tidak dapat memenuhi fungsinya.

Pencemar udara (air pollutant) :zat yang berada di atmosfer
dalam konsentrasi tertentu yang bersifat membahayakan
manusia, binatang, tumbuhan atau benda-benda lain.

Sumber pencemarudara (sources of air pollutants) : setiap
usaha dan/atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke
udara yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.

sumber emisi : antropogenik, biogenik
pencemar
atmosfer : dilusi, dispersi, transportasi, reaksi, etc
pencampur dan transformasi kimia
receptor : manusia, tumbuhan, hewan, material

Sumber pencemar alamiah
sifat : timbul dengan sendirinya tanpa ada pengaruh dari manusia, tidak dapat dikendalikan tetapi sering terjadi
meletusnya gunung berapi O2, H2S, CH4, dan partikulat, kebakaran hutan, emisi HC, CO dan partikulat

Pencemar primer (primary pollutants) : langsung dari sumberz contoh: partikulat, NOx,
CO, SO2, dst.
Pencemar sekunder(Secondary pollutants) : terbentuk oleh interaksi kimiawi antara pencemar primer dan senyawa-senyaw penyusun atmosfer alamiahz contoh : NO2, ozon-O3, Peroxy Acetyl Nitrate (PAN), Asam sulfat, asam nitrat,dst.

Pencemar primer CO dan NO diemisikan pagi hari dari kendaraan bermotor
Puncak konsentrasi CO & NO terjadi pada waktu pagi hari
Pencemar sekunder: NO2 dan O3 terbentuk pada waktu siang hari (reaksi pencemar
primer dengan sinar matahari)

PENGENDALIAN PARTIKULAT
Gravity Settling Chambers
Digunakansebagaipenangkap
debuawaluntuk
menghilangkan(menangkap)
partikeldenganukuranbesar .
Prinsippenyisihanpartikulat
dalam GravitySettler adalah
gasyangmengandung
partikulatdialirkanmelalui
suaturuang(chamber)dengan
kecepatanrendahsehingga
memberikanwaktuyangcukup
bagipartikulatuntuk
mengendapsecaragravitasike
bagianpengumpuldebu(dust
collectinghoppers).
Tergantung pada kecepatan mengendap secara gravitasi
Untuk menyisihkan partikel ukuran besar (sangat kasar, supercoarse) sekitar >=75
mikrometer
Faktor penentu : Vs ,
kecepatan mengendap(terminal settling velocity)

Kelebihan dari gravity settler adalah:
z Desain alat sederhana, mudah untuk dibuat konstruksinya
z Pemeliharaan yang mudah dan biaya pemeliharaan sangat
rendah
Kekurangan dari gravity settler adalah:
z ukurannya besar, memerlukan lahan yang luas
z harus dibersihkan secara manual dalam interval waktu tertentu
z hanya dapat menyisihkan partikel berukuran besar (10-50μm)

Siklon, Mechanical Collectors
z Siklon digunakan untuk menyisihkan partikulat berukuran
lebih besar dari 5 mikron, dengan efisiensi penyisihan
partikulat antara 50 -90%.
z Digunakan sebagai pengumpul awal (pre-collector),
pelindung alat pengendali partikulat efisiensi tinggi (spt
fabric filter, electrostatic precipitator )
z Tidak cocok digunakan bagi industri yang mengemisikan
partikulat basah, krn dapat terkumpul di dinding siklon
atau di inlet (inlet spinner vanes)
Beberapa hal penting tentang siklon

z Prinsip : Menggunakan gaya inersia
partikel
z Udara mengandung partikulat
“dipaksa” utk berputar seperti siklon
z Massa partikel menyebabkan
partikel terlempar dari “vortex”
z Partikel besar memasuki “hopper”,
bagian bawah siklon, sedangkan
aliran udara berputar ke atas dan
keluar lewat lubang exit
z Terdapat dua jenis siklon
(1) Siklon diameter besar : 1 –6 feet
1 ft = 0.3048 m
(1) Siklon diameter kecil : 3 –12 inchi
1 inchi = 2.54 cm

Siklon diameter kecil (dibandingkan
dengan siklon diameter besar):
z Putaran/spinning yg lebih cepat
z Partikel yg terpental dari vortex akan
cepat menyentuh dinding siklon
z Ukuran partikel yg dpt disisihkan
lebih kecil, mampu menyisihkan
partikel berdiameter 5 mikron
z Tdk digunakan utk menyisihkan
partikulat ukuran besar krn bisa
terjadi penyumbatan atau “clogging”

Kelebihan dari siklon
Capital cost yang rendah
z Dapat dioperasikan pada temperatur tinggi
z Pemeliharaan yang mudah
Kekurangan dari siklon adalah:
z Efisiensi rendah (terutama untuk partikel yang sangat kecil)
z Biaya operasi tinggi karena tingginya pressure drop

Particulate Wet Scrubbers
Prinsip Operasi
z Menggunakan gaya inersia partikulat dan droplet untuk mentransfer
partikulat dari aliran gas ke liquid.
z Di dalam scrubber, partikulat dalam aliran udara dipaksa untuk berkontak
dengan liquid droplet, liquid packing material, liquid jet dari pelat
Mekanisme Pengumpulan
z Inertial impaction and interception
z Kemampuan particulate wet scrubber untuk menyisihkan partikulat
tergantung dari :
-Ukuran partikel
-Kecepatan partikel
-Kecepatan droplet

Efisiensi Pengumpulan Partikulat
z Kemampuan terbatas untuk
menyisihkan partikel kurang dari 0.3
mikron.
Kelebihan Scrubber
z Dapat secara simultan/bersamaan
menyisihkan partikulat dan gas
z Digunakan pada sumber yang
mengeluarkan gas atau partikulat
bersifat explosive
z Bentuknya kecil dan dapat
digabungkan dengan unit lainnya
dalam ruang terbatas
Kekurangan Scrubber
z Menimbulkan pencemaran air

Electrostatic precipitator (ESP) menggunakan
medan listrik voltase tinggi untuk memberikan
muatan listrik terhadap partikulat
Partikulat yang sudah bermuatan bergerak melewati
permukaan pelat pengumpul yang bermuatan
berlawanan, sehingga partikulat akan tertarik dan
menempel di pelat pengumpul
Jenis-Jenis ESP
(1) negatively charged dry precipitators
Jenis ini paling sering digunakan di PLTU batubara,
pabrik semen, atau kraft pulp mills
(2) negatively charged wetted-wall precipitators
Jenis ini sering digunakan untuk mengumpulkan
mist atau partikulat yang sedikit basah
(3) positively charged two-stage precipitators
Jenis ini digunakan untuk menyisihkan mist

Prinsip :
z Unit terbagi dalam beberapa field dimana
pemberian muatan terhadap partikulat
akan dilakukan
z Biasanya ESP terdiri dari 3 sampai 10
field, disusun seri searah aliran gas
z Pada unit yang besar, EPS dibagi pada
beberapa chamber secara pararel yang
masing masing memiliki jumlah field yang
sama

Kekurangan dan Kelebihan ESP
z ESP memiliki efisiensi sangat tinggi krn
adanya daya tarik listrik terhadap partikulat
ukuran kecil
z Dapat digunakan jika aliran gas tidak
explosive dan tidak mengandung bahan
yang mudah melekat
z Karakteristik partikulat sangat penting krn
mempengaruhi konduktansi elektrik dalam
lapisan partikulat yang terkumpul di pelat
pengumpul
Resistivity : Ukuran kemampuan partikulat
untuk menghantarkan listrik (ohm-cm). Jika
resistivity naik, kemampuan partikulat untuk
menghantarkan listrik menurun. Kisaran
resistivity yang memungkinkan ESP bekerja
baik (108 to 1010 ohms-cm).

Fabric Filters
Reverse-air-type fabric filter
Prinsip Operasi :
z Fabric filters mengumpulkan partikulat di
permukaan filter bags.
z Partikulat tertangkap akibat gaya inertial
impaction, interception, Brownian diffusion,
and sieving atau penyaringan.
Contoh Fabric Filters
z Reverse-air-type fabric filter
Digunakan di industri besar, partikulat dalam
aliran gas memasuki bag filter dari bawah
Dust cake akan terakumulasi pada bagian
permukaan bag filter, gas yang sudah
tersaring keluar lewat gas outlet.
Jika diperlukan pembersihan bag filter, gas
yang sudah tersaring dapat dialirkan dengan
arah berlawanan agar dapat melepaskan dust
cake yang menempel di bag filter.
Gas yang digunakan untuk membersihkan bag
filter, kembali disaring sebelum dilepaskan ke
udara

Kelebihan dan Kekurangan
z Diaplikasikan untuk penyisihan partikulat dengan efisiensi tinggi
(99% -99.5%)
z Dapat menyisihkan partikulat segala jenis ukuran
z Kinerja fabric filters biasanya tidak tergantung komposisi kimia
partikulat, tetapi fabric filter tidak digunakan untuk gas yang
mengandung senyawa korosif yang bisa merusak filter bag
z Tidak digunakan untuk partikulat yang basah atau lengket karena
akan terakumulasi di permukaan filter dan menghambat
pergerakan gas
z Fabric filters harus didesain dengan hati-hati jka terdapat
partikulat yang mudah terbakar atau mudah meledak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar